Batik jadi pusat perhatian. (Sumber gambar : shopee)

Produk Batik Jadi Pusat Perhatian di Paris

27 June 2022   |   22:42 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Keindahan batik Nusantara yang memikat menjadikannya item wajib di hampir di setiap pameran budaya luar negeri. Batik selalu menjadi pusat perhatian, seperti halnya dalam pameran kebudayaan produk UMKM asal Indonesia dalam acara Shopee Java in Paris.

Dalam pameran yang berlokasi di Le BHV Marais, salah satu department store terbesar di Prancis, batik berhasil nenyita perhatian serta antusiasme para pengunjung dan awak media di Paris. Antusiasme ini telah nampak saat perhelatan fashion show yang membawa rancangan-rancangan batik terbaik dari tiga desainer ternama Indonesia, yakni Samudra Hartanto, Denny Wirawan, dan Ansoe.

Selain produk yang tampil saat gelaran fashion show, produk batik dari UMKM lokal yang dipajang di department store jaringan Galeries Lafayette ini juga mendapatkan tempat di hati para pengunjung. Valerie Chaleyssin, Direktur Marketing Le BHV Marais mengatakan gelaran Java in Paris berhasil mendulang sukses, sejak dua pekan bergulir.

"Program dari Indonesia bertajuk Java in Paris ini berjalan dengan sangat baik. Kita mendapatkan banyak sekali pengunjung dan jumlah penjualan juga meningkat. Produk fashion Indonesia menjadi produk yang paling diminati oleh pengunjung,” kata Valerie.

Sejumlah produk fashion lokal terutama batik, memang menjadi produk utama yang dipajang di etalase Le BHV Marais. Beberapa brand batik UMKM lokal yang berpartisipasi seperti Danar Hadi, Shiroshima, dan Batik Keris, mendapat lonjakan penjualan saat pameran berlangsung.

Selain batik, produk fashion UMKM lokal lainnya seperti tas anyaman juga menjadi barang favorit yang dibeli oleh para pengunjung.
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, yang membuka perhelatan Java in Paris mengatakan bahwa acara ini menjadi pencapaian baru bagi budaya dan produk UMKM lokal agar bisa dikenal di pasar Eropa.

“Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya, meskipun ini hanya sebagian kecil dari kekayaan budaya Indonesia yang begitu luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa acara yang diinisiasi oleh Shopee dan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Solo, KBRI Paris, dan Le BHV Marais ini menjadi pembuka jalan bagi UMKM lainnya yang juga membidik pasar luar negeri.

“Karena jalannya sudah terbuka, nanti tinggal bagaimana nanti dari Pemkot Solo dan Shopee bisa mengakomodir dan mendampingi dari packaging, branding, dan lain-lain, biar teman-teman UMKM bisa naik kelas. UMKM lokal yang sudah masuk BHV ini bisa jadi contoh," ujar Valerie.

Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja, mengatakan bahwa event Java in paris merupakan komitmen Shopee terhadap UMKM lokal agar bisa naik kelas.

“Kami berharap, dukungan melalui program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal agar lebih banyak UMKM yang bisa dikenal di pasar internasional. Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional,” kata Handhika.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Cantik dan Berprestasi, Cinta Laura Ditunjuk sebagai Komisaris di Perusahaan EBT

BERIKUTNYA

Band Pop Punk Summerlane Merilis Single Let It Go dengan Konsep Video Klip Unik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: