9 Persiapan Penting untuk Mempercepat Program Kehamilan
27 June 2022 |
13:30 WIB
Memiliki seorang anak merupakan anugerah yang tidak terukur nikmatnya. Tidak ada cinta yang sebesar cinta orang tua pada anaknya. Namun, memiliki anak juga memberi perubahan besar untuk hidup. Jangan kaget bila makan malam romantis dengan pasangan akan ditemani rengekan Si Kecil.
Menjadi orang tua adalah komitmen seumur hidup. Meski anak beranjak besar, namun peran menjadi orang tua akan selamanya melekat. Tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga tentang anak. Kebutuhan, keinginan, baik dan buruknya lingkungan, kamu harus ekstra memikirkannya.
Travelling mungkin tampak sepele dalam pikiranmu, cukup mengambil cuti maka Anda dan pasangan dapat menikmati satu minggu di Bali. Namun ketika kalian memiliki anak, kemerdekaan itu seolah terenggut.
Selain segi klinis yang melibatkan pemeriksaan kesehatan dari kedua calon orangtua, diperlukan juga persiapan psikis yang kadang diremehkan kebutuhannya, misalnya adjustment (penyesuaian) kehidupan pernikahan. Setiap pernikahan memiliki ritme yang harus dijalani, disinilah pentingnya planning untuk buah hati.
Rencanakan hal-hal berikut ini yang ingin kamu lakukan untuk diri sendiri maupun bersama pasangan sebelum memiliki anak.
Filosofi kehidupan yang satu ini cocok untuk mengatasi kejenuhan dengan pasangan. Berhemat memang harus dilakukan setelah berkeluarga, namun tidak ada salahnya memberikan “hadiah” untuk hubungan kamu dengan pasangan.
Lakukan perjalanan ke tempat, menyewa mobil sport, mencoba restoran baru atau menonton film yang disukai pasangan. Manjakan dirimu sekarang. Selain itu, bersenang-senang dan mencoba hal baru dengan pasangan akan membawa kalian lebih dekat dan kompak ketika menjadi orangtua. Hanya saja jangan terlalu boros, ya!
Jika kamu seorang perokok ataupun suka minum red wine, sekarang adalah waktu untuk berhenti. Telah banyak penelitian membuktikan bahwa merokok atau perbuatan negatif lainnya dapat menciptakan kecacatan, kelahiran prematur, dan kekurangan gizi pada janin. Perlu diingat bahwa penggunaan beberapa obat dapat tinggal di sistem tubuh, bahkan setelah efeknya memudar.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tembakau dapat memengaruhi kesuburan dan menurunkan jumlah sperma pasangan. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa asap rokok dapat memengaruhi kesempatan kamu untuk hamil. Minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir dan sejumlah masalah lain dalam tumbuh kembang bayi.
Kehamilan menjadi semakin menyebangkan bila kalian telah mempersiapkan dana yang cukup. Bayi memerlukan pembelian kebutuhan yang besar. Calon orangtua yang bersukacita akan kehamilan kadang bertidak gegabah. Membeli mainan yang tidak perlu, medesain kamar bayi seperti nursery room para artis, bahkan membeli semua stok baju anak di toko.
Dengan adanya kartu kredit atau pinjaman online, kamu merasa gampang membelanjakan semua itu. Namun lebih baik kamu menabung untuk hal-hal penting, seperti biaya persalinan tentunya.
Jika kamu penggemar berat olahan ikan, mulai perhatikan asupan makanmu. Sementara ikan adalah sumber omega-3 asam lemak yang sangat penting bagi otak bayi dan pengembangan mata. Ikan juga mengandung protein, vitamin D dan nutrisi lainnya, namun juga mengandung merkuri yang berbahaya. Pilihan untuk calon ibu yang baik seperti ikan hering, trout, salmon, dan sarden.
Sebelum masa kehamilan, kamu mungkin merasa memiliki berat badan yang baik. Cobalah menghitung BMI (Body Mass Index), yang adalah angka yang didapat dengan membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter).
BMI menjadi prediktor jumlah lemak di dalam tubuh dan telah diakui sebagai metode praktis menentukan overweight dan obesitas pada orang dewasa di bawah umur 70 tahun. BMI juga berkaitan dengan kesuburanmu. Memiliki indeks massa tubuh rendah atau tinggi (BMI) membuat kesulitan hamil. Bila normal, maka sudah waktunya bertindak. Bicarakan dengan dokter tentang cara terbaik mencapai tujuan berat badan kalian.
Menjadi orang tua adalah komitmen seumur hidup. Meski anak beranjak besar, namun peran menjadi orang tua akan selamanya melekat. Tidak hanya memikirkan diri sendiri, tetapi juga tentang anak. Kebutuhan, keinginan, baik dan buruknya lingkungan, kamu harus ekstra memikirkannya.
Travelling mungkin tampak sepele dalam pikiranmu, cukup mengambil cuti maka Anda dan pasangan dapat menikmati satu minggu di Bali. Namun ketika kalian memiliki anak, kemerdekaan itu seolah terenggut.
Selain segi klinis yang melibatkan pemeriksaan kesehatan dari kedua calon orangtua, diperlukan juga persiapan psikis yang kadang diremehkan kebutuhannya, misalnya adjustment (penyesuaian) kehidupan pernikahan. Setiap pernikahan memiliki ritme yang harus dijalani, disinilah pentingnya planning untuk buah hati.
Rencanakan hal-hal berikut ini yang ingin kamu lakukan untuk diri sendiri maupun bersama pasangan sebelum memiliki anak.
1. Nikmati kebersamaan dengan pasangan
Travelling (Sumber gambar: Felix Rostig/Unsplash)
Filosofi kehidupan yang satu ini cocok untuk mengatasi kejenuhan dengan pasangan. Berhemat memang harus dilakukan setelah berkeluarga, namun tidak ada salahnya memberikan “hadiah” untuk hubungan kamu dengan pasangan.
Lakukan perjalanan ke tempat, menyewa mobil sport, mencoba restoran baru atau menonton film yang disukai pasangan. Manjakan dirimu sekarang. Selain itu, bersenang-senang dan mencoba hal baru dengan pasangan akan membawa kalian lebih dekat dan kompak ketika menjadi orangtua. Hanya saja jangan terlalu boros, ya!
2. Waktunya setop minuman beralkohol dan merokok
Jika kamu seorang perokok ataupun suka minum red wine, sekarang adalah waktu untuk berhenti. Telah banyak penelitian membuktikan bahwa merokok atau perbuatan negatif lainnya dapat menciptakan kecacatan, kelahiran prematur, dan kekurangan gizi pada janin. Perlu diingat bahwa penggunaan beberapa obat dapat tinggal di sistem tubuh, bahkan setelah efeknya memudar.Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tembakau dapat memengaruhi kesuburan dan menurunkan jumlah sperma pasangan. Bahkan, penelitian telah menunjukkan bahwa asap rokok dapat memengaruhi kesempatan kamu untuk hamil. Minum alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir dan sejumlah masalah lain dalam tumbuh kembang bayi.
3. Bereskan kredit terlebih dahulu
Kehamilan menjadi semakin menyebangkan bila kalian telah mempersiapkan dana yang cukup. Bayi memerlukan pembelian kebutuhan yang besar. Calon orangtua yang bersukacita akan kehamilan kadang bertidak gegabah. Membeli mainan yang tidak perlu, medesain kamar bayi seperti nursery room para artis, bahkan membeli semua stok baju anak di toko.Dengan adanya kartu kredit atau pinjaman online, kamu merasa gampang membelanjakan semua itu. Namun lebih baik kamu menabung untuk hal-hal penting, seperti biaya persalinan tentunya.
4. Perhatikan asupan makanan
Salmon adalah salah satu ikan yang bermanfaat untuk calon ibu (Sumber gambar: Unsplash/Farhad Ibrahimzade)
Jika kamu penggemar berat olahan ikan, mulai perhatikan asupan makanmu. Sementara ikan adalah sumber omega-3 asam lemak yang sangat penting bagi otak bayi dan pengembangan mata. Ikan juga mengandung protein, vitamin D dan nutrisi lainnya, namun juga mengandung merkuri yang berbahaya. Pilihan untuk calon ibu yang baik seperti ikan hering, trout, salmon, dan sarden.
5. Hati-hati berat badan
Sebelum masa kehamilan, kamu mungkin merasa memiliki berat badan yang baik. Cobalah menghitung BMI (Body Mass Index), yang adalah angka yang didapat dengan membagi berat badan (kg) dengan kuadrat dari tinggi badan (meter).BMI menjadi prediktor jumlah lemak di dalam tubuh dan telah diakui sebagai metode praktis menentukan overweight dan obesitas pada orang dewasa di bawah umur 70 tahun. BMI juga berkaitan dengan kesuburanmu. Memiliki indeks massa tubuh rendah atau tinggi (BMI) membuat kesulitan hamil. Bila normal, maka sudah waktunya bertindak. Bicarakan dengan dokter tentang cara terbaik mencapai tujuan berat badan kalian.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.