Ilustrasi seblak (Sumber gambar: Eris Prayatama/Unsplash)

Asal-usul Seblak, Masakan Khas Sunda yang Digemari Banyak Orang

26 June 2022   |   16:12 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Belakangan ini, kuliner pedas tengah digandrungi masyarakat. Tampilan yang merah menggoda dengan sensasi pedas yang menggiurkan, menarik minat masyarakat untuk mencoba berbagai panganan pedas. Salah satu yang populer adalah seblak.

Makanan yang dikenal berasal dari Jawa Barat ini umumnya berupa aneka isian seperti kerupuk kenyal, mi, makaroni, bakso, aci, yang disiram kuah bumbu cikur (kencur) dan cabai. 

Kata 'seblak' memiliki kesamaan arti dengan rasa makanan itu sendiri. Dalam Kamus Basa Sunda yang disusun oleh R. Satjadibrata, kata seblak berasal dari kata nyeblak, rasa hate dina waktu inget kana balai yang berarti ingat pada sesuatu yang kurang enak di hati, sehingga hati seperti tersengat.

Kata seblak sendiri merupakan gabungan dari kata segak dan nyegak yang berasal dari bahasa Sunda yang berarti 'menyengat'. Aroma segak dan nyegak dalam rasa seblak ini biasanya dicirikan dengan penggunaan cikur atau kencur. Dengan demikian, ciri khas makanan seblak adalah rasa kencur dari bumbunya.
 

Seblak kian bervariasi (Sumber gambar: Seblak Jeletet Murni/Instagram)

Seblak kian bervariasi (Sumber gambar: Seblak Jeletet Murni/Instagram)


Sejarah seblak

Belum dapat dipastikan kapan pertama kali seblak dikenal oleh masyarakat luas. Namun, menurut jurnal berjudul Kiat Penjual Makanan Tradisional dalam Menembus Pasar yang ditulis oleh Ria Intani T, menyebut bahwa istilah seblak sebagai sebuah nama makanan telah populer sejak akhir 1990-an.

Kala itu, makanan yang disebut seblak terbuat dari bahan kerupuk kemplang, cengek (cabai rawit), bawang putih, kencur dan garam lalu diolah menggunakan sedikit air. 

Cara pengolahannya adalah pertama dengan merendam kerupuk yang masih mentah ke dalam sedikit air. Lalu, bahan-bahan seperti cabai rawit, bawang putih, kencur dan garam diulek sampai halus. 

Selanjutnya, bumbu ditumis lalu ditambahkan air dan kerupuk yang telah direndam. Campuran bahan yang membuat kerupuk menjadi kenyal dengan kuah yang mengental itulah yang disebut dengan seblak.

Melihat dari jenis bahan yang digunakan dan pengolahannya yang hampir serupa, konon seblak disebut sebagai pengembangan dari  makanan tradisional berbahan kerupuk lainnya seperti kerupuk ceos atau kerupuk ngojai yang telah populer lebih dulu.

Kesamaannya terlihat pada jenis kerupuk yang digunakan dan jenis bahan untuk bumbunya. Hanya saja pengolahannya sedikit berbeda. Pada kerupuk ceos, kerupuk sudah digoreng terlebih dahulu baru dicelupkan ke dalam kuah. Sementara pada kerupuk ngojai, pengolahannya sama  dengan kerupuk ceos hanya saja bumbunya ditambahkan dengan oncom. 

Seiring waktu, menu olahan seblak pun kian bervariasi dari segi topping atau isian. Bahan dasar seblak bukan saja menggunakan kerupuk, tapi ada juga yang menggunakan makaroni dengan beberapa campuran seperti siomay, mi, baso tahu goreng kering, batagor, kerupuk kulit, tulang, ceker dan telur. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Raksasa Teknologi Bentuk Standar Metaverse, Apa Artinya?

BERIKUTNYA

Bocoran Jadwal Rilis & Spesifikasi iPhone 14 Series dari Apple 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: