Model bisnis perusahaan patungan banyak diminati karena berpotensi menjangkau pasar yang lebih luas. (Sumber gambar : Unsplash/Sebastian Herrmann)

Apa Itu Joint Venture? Simak 5 Manfaatnya

22 June 2022   |   16:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Mendirikan maupun mengembangkan usaha terkadang terasa sulit jika dilakukan secara mandiri, terlebih ketika modal yang dipunya belum cukup kuat. Selain itu, risiko yang dihadapi seperti kerugian, terutama saat awal usaha pun bisa saja terjadi. 

Dalam kondisi ini, joint venture atau perusahaan patungan bisa jadi bisnis model pilihan. Mengutip Bareksa, joint venture adalah bergabungnya dua atau lebih perusahaan dalam usaha tertentu. Gabungan atau usaha patungan modal ini menyepakati untuk berbagi keuntungan, kerugian, dan pengawasan atau kontrol.

Di Indonesia, skema ini diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dengan aturan yang tidak hanya berlaku untuk perusahaan lokal, perusahaan asing juga bisa terlibat untuk mendirikan usaha bersama. 

(Baca juga: Simak 6 Faktor yang Jadi Kunci Kesuksesan Wirausaha)

Perjanjian pendirian usaha bersama ini berlaku denga jangka waktu yang mengacu kepada kesepakatan semua pihak di dalamnya. Namun yang pasti, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika kamu mendirikan usaha dengan model joint venture ini. 

Berikut manfaat joint venture yang dikumpulkan Hypeabis.id dari berbagai sumber.


1. Menghemat uang

Dengan mendirikan perusahan bersama, kamu jadi menghemat modal dan operasional. Iklan atau promosi biasanya membutuhkan dana yang besar, namun dengan joint venture, pengeluaran kamu bisa diminimalisir. 


2. Transfer keahlian dan teknologi

Setiap pihak dalam bisnis seringkali membawa keahlian dan pengetahuan khusus. Bahkan jika kamu berkolaborasi dengan bidang yang berbeda. Ini bisa dimanfaatkan bagi perusahan kecil untuk menyerap ilmu dan teknologi yang bisa mengembangkan usaha ke depannya. 

Perusahaan besar dengan akses pembiayaan yang baik dapat menyumbangkan kekuatan modal kerja dan menyediakan teknologi untuk pengembangan produk atau layanan.


3. Peneterasi pasar baru

Tidak jarang, perusahaan patungan yang dibuat untuk menyasar pasar baru yang berbeda dari perusahaan sebelumnya atau perusahaan induk. 

Dengan pembentukan usaha patungan, perusahaan dapat memperluas portofolio produk dan ukuran pasar, akhirnya memungkinkan perkembangan ke pasar global.


4. Meningkatkan kredibilitas

Biasanya butuh waktu bagi perusahaan kecil untuk membangun kredibiltias di pasar dan basis pelanggan yang kuat. Dengan joint venture, perusahaan ini bisa dengan cepat mencapai visibilitas dan kredibilitas pasar. 


5. Cegah hambatan kompetisi

Salah satu alasan pembentukan joint venture yakni menghindari persaingan dan tekanan harga. Melalui kolaborasi, bisnis dapat secara efektif membangun penghalang bagi pesaing yang mempersulit mereka menembus pasar. 

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Setop Gali Lubang Tutup Lubang, Ini Strategi Agar Gaji Kalian Bertahan Sampai Akhir Bulan

BERIKUTNYA

Lagu Baru Beyoncé Ceritakan Masa Sulit Pandemi dengan Sentuhan Musik Disko

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: