Ilustrasi mengatur gaji (Sumber gambar: Unsplash/Sasun Bughdaryan)

Setop Gali Lubang Tutup Lubang, Ini Strategi Agar Gaji Kalian Bertahan Sampai Akhir Bulan

22 June 2022   |   15:49 WIB

Pernah kalian merasa selalu kehabisan uang meskipun baru gajian? Kalau pernah, ternyata kalian enggak sendiri. Banyak kok pekerja yang merasa dipusingkan dengan masalah keuangan, kendati masih di awal-awal bulan. Sering kali masalah keuangan ini bukan terletak pada jumlah pemasukan, karena kenyataannya banyak karyawan yang selalu saja merasa kehabisan uang walaupun gajinya sudah meningkat. 

Nah, bagaimana sebenarnya mengelola pendapatan agar sesuai dengan kebutuhan? Dikutip dari Bisnis Indonesia Weekend edisi 6 November 2016, Perencana Keuangan Prita Ghozie menjelaskan bagi para pekerja, mengelola gaji memang gampang-gampang susah.

Sebab, sebesar apa pun penghasilan rutin yang kita dapatkan, jika tidak diatur dengan benar, rasanya tidak pernah cukup untuk memenuhi kebutuhan.  Untuk itu, tidak ada salahnya kalian mengikuti beberapa kiat yang dipaparkan di bawah ini agar gaji kalian bisa bertahan hingga 30 hari.

Potong gaji 5% untuk investasi. Menyisihkan dana investasi sebesar 5 persen total pendapatan harus dilakukan pada hari pertama ketika mendapatkan gaji. 

Baca juga: Ini 8 Pos Keuangan Ideal untuk Pasangan Muda, Harus Kompak Ya!

Misalnya gaji kalian Rp10 juta, maka alokasikan sebesar Rp500.000 untuk berinvestasi di aset lain, di luar tabungan. Investasi apa yang cocok? Untuk menjawab pertanyaan tersebut sebaiknya dimulai dari mengenali diri sendiri. Apakah kalian tipe investor konservatif, moderat, atau agresif. 
 

Buat Daftar Pengeluaran

Jika malas membuat daftar secara rinci, setidaknya kalian bisa membuat alokasi pos-pos pengeluaran yang penting dan besar. Beberapa daftar pengeluaran biasanya mirip bagi setiap orang sehingga bisa dijadikan contoh. Beberapa pos pengeluaran yang penting diperhatikan antara lain:
  • Pos bayar cicilan.
  • Pos bayar tagihan wajib untuk listrik, air, pulsa, uang sekolah, dan gaji asisten di rumah.
  • Pos pengeluaran dapur untuk makan harian dan alat rumah tangga.
  • Pos transportasi yang jumlahnya bisa bervariasi tergantung jumlah
  • perjalanan.
  • Pos pengeluaran hiburan dan akhir pekan, biasanya maksimal 10?ri gaji.
  • Pos sedekah dan sosial.

Setelah membuat daftar pengeluaran, segeralah pergi ke ATM atau buka aplikasi mobile banking kalian untuk menyelesaikan pos-pos pembagian ke beberapa rekening berbeda.
  • Transfer potongan 5% masuk ke rekening investasi.
  • Transfer potongan 5% masuk ke rekening dana darurat.
  • Bayar cicilan dan tagihan wajib segera.
  • Pindahkan sebagian gaji ke rekening dengan kartu debet lainnya untuk kebutuhan belanja pribadi dan urusan gaya hidup lainnya.
  • Hanya ambil uang tunai untuk kebutuhan tujuh hari ke depan.
 

Bayar Pengeluaran Gaya Hidup dengan Kartu Debet

Terkait kartu debet, saat ini punya banyak keuntungan dan penawaran yang menarik. Silahkan kalian menggunakan saldo yang ada di rekening dengan kartu debet untuk segala pengeluaran hiburan seperti kongkow di akhir pekan, refreshing ke salon, belanja online, dan lainnya. “Namun, ingat, jika dana sudah habis jangan tergoda mengambil uang di rekening yang lain,” kata Prita.

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Hotel 88 Blok M Berikan Tawaran Harga Spesial Ulang Tahun, Kuy Sikat!

BERIKUTNYA

Apa Itu Joint Venture? Simak 5 Manfaatnya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: