Perhatikan! Tanda-tanda RAM Komputer Sedang Bermasalah
20 June 2022 |
18:30 WIB
Ketika bicara soal perangkat elektronik khususnya komputer, baik itu laptop maupun desktop, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah komponen Random Access Memory atau yang lebih kita kenal dengan istilah RAM.
Komponen ini, tidak hanya penting untuk diperhatikan sejak awal memilih komputer, tapi juga selama proses penggunaannya. Pasalnya RAM secara teori merupakan memori yang mudah menguap, yang menyimpan semua perhitungan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi atau perangkat lunak.
Jadi, jika RAM rusak atau eror pengguna tidak akan dapat menjalankan komputernya. Sebelum benar-benar rusak total, biasanya ada semacam gejala atau ciri-ciri dari komponen yang mulai rusak. Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah ciri tersebut:
Baca Juga : 6 Tips Praktis Untuk Memaksimalkan Memori Penyimpanan
Pasalnya, salah satu gejala RAM rusak yang paling umum adalah terjadinya penurunan kinerja sistem - tapi tidak semua tanda ini diakibatkan oleh RAM yang rusak sehingga perlu dicek lebih lanjut atau melihat tanda-tanda lainnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi ini adalah jika sebagian besar aplikasi atau perangkat lunak yang diinstal sering macet, membutuhkan waktu yang lama untuk memuat, atau mengalami masalah lain.
Selain restart, hal yang sering terjadi tiba-tiba ketika komponen mulai rusak adalah crash atau blue screen. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh aplikasi yang rusak, tapi jika bukan karena itu bisa jadi penyebabnya adalah komponen memori penyimpanan itu.
Akan tetapi, jika komputer gagal memuat komponen tersebut tidak akan terdengar bunyi bip sebagaimana biasanya. Hal ini terjadi karena komponen itu mengalami kerusakan, tetapi juga seringkali disebabkan oleh RAM yang bermasalah.
Tampilan RAM ini merupakan indikator yang lebih mudah untuk dicek. Pengguna tinggal memeriksa seberapa banyak RAM yang terpasang di sistem biasanya dalam menu System (Sistem) dan About (Tentang). Caranya mungkin berbeda untuk jenis Windows atau Mac tertentu.
Jika pengguna menemukan semakin banyak fail yang rusak, dan masalahnya semakin menjadi parah dari waktu ke waktu, sementara fungsi antivirus telah menunjukkan tidak ada virus yang terdeteksi, maka hampir bisa dipastikan penyebabnya adalah RAM yang rusak.
Sistem operasi komputer Windows sebetulnya telah dilengkapi dengan alat diagnostik memori internal yang bisa dijadikan rujukan ada atau tidaknya masalah pada komponen tersebut. Untuk menjalankan tesnya, kalian bisa menekan Windows Key+R, ketik mdsched, dan tekan Enter.
Nantinya pengguna akan diminta untuk melakukan restart, kemudian akan menjalankan beberapa tes sebelum secara otomatis memulai ulang komputer. Setelah itu, sistem akan menampilkan semua masalah yang ditemukan dalam bentuk pemberitahuan di Taskbar.
Selanjutnya, pilih tab Hardware Tests, centang bagian Perform Extended Testing, dan pilih tes. Pada model perangkat MacOS yang lebih baru, tes memori umumnya bisa dilakukan secara otomatis ketika masuk ke layar diagnostik.
Selain cara tersebut, pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk mengecek apakah terjadi kerusakan pada RAM, baik bagi pengguna Windows maupun MacOS. Misalnya dengan peranti lunak Memtest yang populer sebagai alat pengujian RAM paling komprehensif.
Editor: Gita Carla
Komponen ini, tidak hanya penting untuk diperhatikan sejak awal memilih komputer, tapi juga selama proses penggunaannya. Pasalnya RAM secara teori merupakan memori yang mudah menguap, yang menyimpan semua perhitungan yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi atau perangkat lunak.
Jadi, jika RAM rusak atau eror pengguna tidak akan dapat menjalankan komputernya. Sebelum benar-benar rusak total, biasanya ada semacam gejala atau ciri-ciri dari komponen yang mulai rusak. Dirangkum Hypeabis.id, berikut ini adalah ciri tersebut:
Baca Juga : 6 Tips Praktis Untuk Memaksimalkan Memori Penyimpanan
1. Penurunan kinerja
Kalau kalian menemukan komputer yang berjalan lancar saat pertama kali dihidupkan, tetapi seiring waktu digunakan perangkat menjadi lambat dan lebih lambat lagi, ada indikasi bahwa RAM yang dipakai mengalami masalah.Pasalnya, salah satu gejala RAM rusak yang paling umum adalah terjadinya penurunan kinerja sistem - tapi tidak semua tanda ini diakibatkan oleh RAM yang rusak sehingga perlu dicek lebih lanjut atau melihat tanda-tanda lainnya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi ini adalah jika sebagian besar aplikasi atau perangkat lunak yang diinstal sering macet, membutuhkan waktu yang lama untuk memuat, atau mengalami masalah lain.
2. Restart atau error secara acak
Gejala lain dari RAM yang bermasalah adalah komputer yang melakukan booting ulang atau restart secara random tanpa pemberitahuan apa pun. Barangkali ini juga sering dialami oleh pengguna, di mana komputer tiba-tiba saja menjalankan fungsi tersebut.Selain restart, hal yang sering terjadi tiba-tiba ketika komponen mulai rusak adalah crash atau blue screen. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh aplikasi yang rusak, tapi jika bukan karena itu bisa jadi penyebabnya adalah komponen memori penyimpanan itu.
3. Gagal memuat video card
Agak tricky untuk mengetahui gejala gagal muat video card ini. Untuk desktop khususnya, saat kita menyalakan komputer biasanya terdengar bunyi bip yang menunjukkan bahwa komputer berhasil mengenali komponen lain yakni video card.Akan tetapi, jika komputer gagal memuat komponen tersebut tidak akan terdengar bunyi bip sebagaimana biasanya. Hal ini terjadi karena komponen itu mengalami kerusakan, tetapi juga seringkali disebabkan oleh RAM yang bermasalah.
4. Tampilan memori yang ditampilkan salah
Salah satu gejala lain yang terjadi ketika RAM komputer kita rusak adalah tampilan memori yang tidak sesuai atau salah. Biasanya memori yang ditampilkan menjadi jauh lebih sedikit ketimbang ukuran normalnya.Tampilan RAM ini merupakan indikator yang lebih mudah untuk dicek. Pengguna tinggal memeriksa seberapa banyak RAM yang terpasang di sistem biasanya dalam menu System (Sistem) dan About (Tentang). Caranya mungkin berbeda untuk jenis Windows atau Mac tertentu.
5. Fail data yang rusak
Komponen Random Access Memory yang rusak tidak jarang mengakibatkan fail-fail yang ada di komputer ikut rusak juga. Kerusakan dokumen atau media di dalam perangkat juga bisa mengindikasikan RAM yang rusak, meskipun tidak selalu demikian.Jika pengguna menemukan semakin banyak fail yang rusak, dan masalahnya semakin menjadi parah dari waktu ke waktu, sementara fungsi antivirus telah menunjukkan tidak ada virus yang terdeteksi, maka hampir bisa dipastikan penyebabnya adalah RAM yang rusak.
Memeriksa RAM yang rusak
Lima hal di atas merupakan gejala yang bisa jadi mengindikasikan adanya RAM komputer pengguna mengalami kerusakan. Akan tetapi, dampak-dampak yang disebutkan juga bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor lain di luar itu.
Untuk lebih meyakinkan, pengguna bisa melakukan beberapa tes diagnostik yang umumnya telah disediakan oleh sistem operasi komputer, guna melihat komponen dan aplikasi apa saja yang memiliki masalah di perangkat.
Mengecek RAM di sistem operasi Windows
Sistem operasi komputer Windows sebetulnya telah dilengkapi dengan alat diagnostik memori internal yang bisa dijadikan rujukan ada atau tidaknya masalah pada komponen tersebut. Untuk menjalankan tesnya, kalian bisa menekan Windows Key+R, ketik mdsched, dan tekan Enter. Nantinya pengguna akan diminta untuk melakukan restart, kemudian akan menjalankan beberapa tes sebelum secara otomatis memulai ulang komputer. Setelah itu, sistem akan menampilkan semua masalah yang ditemukan dalam bentuk pemberitahuan di Taskbar.
Mengecek RAM di sistem operasi MacOS
Raksasa teknologi Apple juga melengkapi sistem operasi MacOS miliknya dengan fitur penguji memori bawaannya sendiri. Untuk menjalankan hal tersebut, restart komputer dan tahan tombol D saat booting, dan pengguna akan dibawa ke layar diagnostik.Selanjutnya, pilih tab Hardware Tests, centang bagian Perform Extended Testing, dan pilih tes. Pada model perangkat MacOS yang lebih baru, tes memori umumnya bisa dilakukan secara otomatis ketika masuk ke layar diagnostik.
Selain cara tersebut, pengguna juga bisa memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk mengecek apakah terjadi kerusakan pada RAM, baik bagi pengguna Windows maupun MacOS. Misalnya dengan peranti lunak Memtest yang populer sebagai alat pengujian RAM paling komprehensif.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.