Rekomendasi Smartphone dengan Pengisian Daya Super Cepat
20 June 2022 |
08:49 WIB
Peranan ponsel pintar (smartphone) makin vital dalam aktivitas harian masyarakat. Perangkat ini bukan hanya berfungsi sebagai alat komunikasi, melainkan menjadi peranti penunjang untuk pendidikan hingga pekerjaan.
Dengan posisinya yang penting dalam berbagai kegiatan, memiliki ponsel yang selalu aktif akan sangat membantu. Untuk dapat melakukan hal ini, smartphone perlu dibekali dengan baterai yang besar sehingga bisa bertahan lama dan pengisian daya yang cepat.
Perihal kedua yakni pengisian daya (charging) dalam beberapa waktu terakhir telah mengalami peningkatan signifikan. Kini, sejumlah ponsel telah dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat atau bahkan super cepat. Tidak lagi dua digit watt tapi hingga tiga digit watt.
Teknologi pengisian daya ponsel pintar sekarang sudah berhasil menembus batas 100 watt, yang memungkinkan baterai terisi dalam waktu singkat. Beberapa produsen bahkan telah merilis perangkat yang mendukung fitur tersebut secara komersial, tidak terkecuali di pasar Indonesia.
Salah satu pembawa awal teknologi pengisian daya lebih dari 100 watt ke dalam negeri adalah raksasa asal China, Xiaomi. Perusahaan memperkenalkan Xiaomi 11T Pro pada akhir tahun lalu, dengan dukungan fitur pengisian hingga 120 watt yang disebut HyperCharge.
Baca Juga : Spesifikasi, Kelebihan & Kekurangan Smartphone Xiaomi 11T Series
Setelahnya, sejumlah produsen lain juga mulai meluncurkan lini ponsel pintar yang punya fitur serupa, yakni pengisian daya di atas 100 watt.
Pada awal bulan ini, vendor ponsel asal China, Realme, resmi merilis produk terbarunya bernama Realme GT Neo 3 yang merupakan ponsel pintar dengan teknologi pengisian daya tercepat di industri - yang telah diproduksi massal dan dikomersialkan. Fitur charging yang ditawarkan adalah 150 watt.
Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan bahwa 2022 menjadi tahun premium bagi perusahaan. Pasalnya mereka akan banyak membawa ponsel dengan fitur premium, salah satunya adalah Realme GT Neo 3 dengan teknologi UltraDart Charge.
Dengan ukuran baterai sebesar 4.500 mAh, teknologi itu memungkinkan pengisian daya dari 0%-50% hanya dalam waktu 5 menit. Sementara untuk pengisian dari posisi baterai kosong hingga terisi secara penuh membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.
Teknologi pengisi daya super cepat itu dimungkinkan dengan adanya teknologi Dual Charge Pump Parallel Architecture yang mampu menaikkan tingkat konversi pengisian hingga optimal. Selain itu tersemat juga teknologi Battery Sense Voltmeter untuk mendeteksi voltase sel baterai dan menyesuaikan pengisian daya yang tepat.
Untuk keamanannya, Realme telah mendapatkan sertifikasi dari TUV Rheinland. Disebutkan ada 38 tingkat perlindungan keamanan dan manajemen kontrol arus. Perusahaan bahkan mengklaim siklus pengisiannya mencapai 1600 kali, lebih tinggi dari standar industri dengan 800 kali.
Adapun, spesifikasi utama lainnya adalah prosesor MediaTek Dimensity 8100 5G, Layar 6,7 inci FHD+ AMOLED dengan refresh rate 120Hz, serta konfigurasi tiga kamera dengan 50 megapiksel (MP) kemara utama, 8MP kamera ultra lebar, dan 2MP kamera makro. Ponsel ini dijual dengan harga Rp7,99 juta.
Xiaomi melanjutkan fitur pengisian daya super cepatnya ke produk premium mereka, yakni Xiaomi 12 Pro yang meluncur ke pasar Indonesia pada April lalu. Mereka menyematkan fitur HyperCharge dengan dukungan 120 watt.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse saat peluncurannya menyebutkan bahwa Xiaomi 12 Pro dihadirkan ke pasar Indonesia dengan dukungan teknologi canggih, untuk pengalaman yang menyeluruh bagi para penggunanya.
Pengisian daya 120 watt dari Xiaomi menggunakan teknologi cip yang dikembangkan oleh perusahaan selama 18 bulan bernama Surge P1. Cip tersebut didesain untuk membantu kinerja baterai dan pengisi daya dengan solusi sel tunggal, bukan sel ganda seperti pada pengisian daya lebih dari 100 watt pada umumnya.
Dengan baterai berukuran 4.600 mAh, teknologi HyperCharge itu mampu mengisi baterai dari 0% hingga 100?lam mode tercepat (Boost Mode) selama 18 menit. Sementara itu mode reguler (Standar Mode) memungkinkan pengisian daya penuh dalam 24 menit.
Xiaomi juga telah menyematkan teknologi AdaptiveCharge agar pengisian lebih daya cepat tetap aman, serta telah mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland sebagai jaminan bagi konsumen.
Spesifikasi lainnya adalah cip terkuat Qualcomm saat ini yakni Snapdragon 8 Gen 1, layar 6,7 inci resolusi WQHD+ dengan panel AMOLED, serta tiga kamera belakang dengan konfigurasi 50MP utama, 50MP telefoto, dan 50MP kamera ultra lebar. Saat peluncurannya ponsel ini dijual dengan harga Rp12,99 juta.
Selain Realme dan Xiaomi, vendor lain yang juga menyuguhkan fitur pengisian daya cepat adalah Infinix. Pada Juni ini, perusahaan resmi memperkenalkan produk tersebut, bernama Note 12 VIP dengan teknologi Hyper Charge 120 watt.
Country Marketing Manager Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, menyatakan bahwa produk ini merupakan manifestasi perusahaan terhadap teknologi mutakhir dan premium, bagi seluruh penggemar di Indonesia.
Infinix Note 12 VIP yang punya baterai berukuran 4.500 mAh, dapat melakukan pengisian daya dari nol hingga penuh dalam kurun waktu 17 menit. Untuk mencapai hal ini, perusahaan menggunakan teknologi Dual Charge-Pump dan Dual-Cell Battery.
Untuk keamanannya, mereka juga telah mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland. Perusahaan menyatakan bahwa ponsel memiliki 103 fitur perlindungan yang mencakup siklus untuk pengisi daya, sirkuit, dan baterai
Selain itu, ada juga 18 sensor termal untuk memantau suhu perangkat secara real-time. Lebih lanjut, perusahaan juga memakai bahan superkonduktor platinum, yang meningkatkan ketahanan korosi pada kabel pengisian dayanya.
Spesifikasi utama lainnya adalah cip MediaTek Helio G96, dengan layar berukuran 6,7 inci FHD+ panel AMOLED, serta tiga kamera belakang yang punya pengaturan 108MP kamera utama, 13MP kamera ultra lebar, dan 2MP kamera kedalaman (depth). Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp3,79 juta.
Baca Juga : Penjelasan Cara Kerja & Kegunaan Fitur Adaptive Charging
Inovasi dari teknologi charging smartphone masih belum akan berhenti. Di pasar global, RedMagic 7 Nubia telah diperkenalkan dengan pengisian daya 165 watt. Xiaomi juga sudah melakukan demo pengisian baterai ponsel dengan kecepatan 200 watt.
Selain itu, Oppo pada ajang Mobile World Congress 2022 awal tahun ini juga telah melakukan demonstrasi pengisian daya SuperVOOC 240 watt, yang mampu mengisi baterai 4.500 mAh hanya dalam waktu 9 menit saja.
Editor : Dika Irawan
Dengan posisinya yang penting dalam berbagai kegiatan, memiliki ponsel yang selalu aktif akan sangat membantu. Untuk dapat melakukan hal ini, smartphone perlu dibekali dengan baterai yang besar sehingga bisa bertahan lama dan pengisian daya yang cepat.
Perihal kedua yakni pengisian daya (charging) dalam beberapa waktu terakhir telah mengalami peningkatan signifikan. Kini, sejumlah ponsel telah dilengkapi dengan fitur pengisian daya cepat atau bahkan super cepat. Tidak lagi dua digit watt tapi hingga tiga digit watt.
Teknologi pengisian daya ponsel pintar sekarang sudah berhasil menembus batas 100 watt, yang memungkinkan baterai terisi dalam waktu singkat. Beberapa produsen bahkan telah merilis perangkat yang mendukung fitur tersebut secara komersial, tidak terkecuali di pasar Indonesia.
Salah satu pembawa awal teknologi pengisian daya lebih dari 100 watt ke dalam negeri adalah raksasa asal China, Xiaomi. Perusahaan memperkenalkan Xiaomi 11T Pro pada akhir tahun lalu, dengan dukungan fitur pengisian hingga 120 watt yang disebut HyperCharge.
Baca Juga : Spesifikasi, Kelebihan & Kekurangan Smartphone Xiaomi 11T Series
Setelahnya, sejumlah produsen lain juga mulai meluncurkan lini ponsel pintar yang punya fitur serupa, yakni pengisian daya di atas 100 watt.
Realme GT Neo 3
Realme GT Neo 3 (Sumber gambar: Realme)
Pada awal bulan ini, vendor ponsel asal China, Realme, resmi merilis produk terbarunya bernama Realme GT Neo 3 yang merupakan ponsel pintar dengan teknologi pengisian daya tercepat di industri - yang telah diproduksi massal dan dikomersialkan. Fitur charging yang ditawarkan adalah 150 watt.
Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan bahwa 2022 menjadi tahun premium bagi perusahaan. Pasalnya mereka akan banyak membawa ponsel dengan fitur premium, salah satunya adalah Realme GT Neo 3 dengan teknologi UltraDart Charge.
Dengan ukuran baterai sebesar 4.500 mAh, teknologi itu memungkinkan pengisian daya dari 0%-50% hanya dalam waktu 5 menit. Sementara untuk pengisian dari posisi baterai kosong hingga terisi secara penuh membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja.
Teknologi pengisi daya super cepat itu dimungkinkan dengan adanya teknologi Dual Charge Pump Parallel Architecture yang mampu menaikkan tingkat konversi pengisian hingga optimal. Selain itu tersemat juga teknologi Battery Sense Voltmeter untuk mendeteksi voltase sel baterai dan menyesuaikan pengisian daya yang tepat.
Untuk keamanannya, Realme telah mendapatkan sertifikasi dari TUV Rheinland. Disebutkan ada 38 tingkat perlindungan keamanan dan manajemen kontrol arus. Perusahaan bahkan mengklaim siklus pengisiannya mencapai 1600 kali, lebih tinggi dari standar industri dengan 800 kali.
Adapun, spesifikasi utama lainnya adalah prosesor MediaTek Dimensity 8100 5G, Layar 6,7 inci FHD+ AMOLED dengan refresh rate 120Hz, serta konfigurasi tiga kamera dengan 50 megapiksel (MP) kemara utama, 8MP kamera ultra lebar, dan 2MP kamera makro. Ponsel ini dijual dengan harga Rp7,99 juta.
Xiaomi 12 Pro
Xiaomi 12 Pro (Sumber gambar: Xiaomi)
Xiaomi melanjutkan fitur pengisian daya super cepatnya ke produk premium mereka, yakni Xiaomi 12 Pro yang meluncur ke pasar Indonesia pada April lalu. Mereka menyematkan fitur HyperCharge dengan dukungan 120 watt.
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse saat peluncurannya menyebutkan bahwa Xiaomi 12 Pro dihadirkan ke pasar Indonesia dengan dukungan teknologi canggih, untuk pengalaman yang menyeluruh bagi para penggunanya.
Pengisian daya 120 watt dari Xiaomi menggunakan teknologi cip yang dikembangkan oleh perusahaan selama 18 bulan bernama Surge P1. Cip tersebut didesain untuk membantu kinerja baterai dan pengisi daya dengan solusi sel tunggal, bukan sel ganda seperti pada pengisian daya lebih dari 100 watt pada umumnya.
Dengan baterai berukuran 4.600 mAh, teknologi HyperCharge itu mampu mengisi baterai dari 0% hingga 100?lam mode tercepat (Boost Mode) selama 18 menit. Sementara itu mode reguler (Standar Mode) memungkinkan pengisian daya penuh dalam 24 menit.
Xiaomi juga telah menyematkan teknologi AdaptiveCharge agar pengisian lebih daya cepat tetap aman, serta telah mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland sebagai jaminan bagi konsumen.
Spesifikasi lainnya adalah cip terkuat Qualcomm saat ini yakni Snapdragon 8 Gen 1, layar 6,7 inci resolusi WQHD+ dengan panel AMOLED, serta tiga kamera belakang dengan konfigurasi 50MP utama, 50MP telefoto, dan 50MP kamera ultra lebar. Saat peluncurannya ponsel ini dijual dengan harga Rp12,99 juta.
Infinix Note 12 VIP
Infinix Note 12 VIP (Sumber gambar: Infinix)
Selain Realme dan Xiaomi, vendor lain yang juga menyuguhkan fitur pengisian daya cepat adalah Infinix. Pada Juni ini, perusahaan resmi memperkenalkan produk tersebut, bernama Note 12 VIP dengan teknologi Hyper Charge 120 watt.
Country Marketing Manager Infinix Indonesia, Sergio Ticoalu, menyatakan bahwa produk ini merupakan manifestasi perusahaan terhadap teknologi mutakhir dan premium, bagi seluruh penggemar di Indonesia.
Infinix Note 12 VIP yang punya baterai berukuran 4.500 mAh, dapat melakukan pengisian daya dari nol hingga penuh dalam kurun waktu 17 menit. Untuk mencapai hal ini, perusahaan menggunakan teknologi Dual Charge-Pump dan Dual-Cell Battery.
Untuk keamanannya, mereka juga telah mendapatkan sertifikasi TUV Rheinland. Perusahaan menyatakan bahwa ponsel memiliki 103 fitur perlindungan yang mencakup siklus untuk pengisi daya, sirkuit, dan baterai
Selain itu, ada juga 18 sensor termal untuk memantau suhu perangkat secara real-time. Lebih lanjut, perusahaan juga memakai bahan superkonduktor platinum, yang meningkatkan ketahanan korosi pada kabel pengisian dayanya.
Spesifikasi utama lainnya adalah cip MediaTek Helio G96, dengan layar berukuran 6,7 inci FHD+ panel AMOLED, serta tiga kamera belakang yang punya pengaturan 108MP kamera utama, 13MP kamera ultra lebar, dan 2MP kamera kedalaman (depth). Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp3,79 juta.
Baca Juga : Penjelasan Cara Kerja & Kegunaan Fitur Adaptive Charging
Inovasi dari teknologi charging smartphone masih belum akan berhenti. Di pasar global, RedMagic 7 Nubia telah diperkenalkan dengan pengisian daya 165 watt. Xiaomi juga sudah melakukan demo pengisian baterai ponsel dengan kecepatan 200 watt.
Selain itu, Oppo pada ajang Mobile World Congress 2022 awal tahun ini juga telah melakukan demonstrasi pengisian daya SuperVOOC 240 watt, yang mampu mengisi baterai 4.500 mAh hanya dalam waktu 9 menit saja.
Editor : Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.