Jalan nordik semakin digemari warga ibukota. (Sumber : Bisnis Indonesia/Arief Hermawan P)

Wow, Ini Manfaat Jalan Nordik Bagi Pasien Jantung

15 June 2022   |   22:40 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Like
Nordic walking atau jalan nordik menjadi alternatif olahraga yang santai namun bermanfaat besar bagi kesehatan. Selain memperbaiki struktur tubuh, olahraga berjalan kaki yang menggunakan dua tongkat ski ini juga meningkatkan kapasitas fungsional, kebugaran kardiorespirasi, serta kesehatan mental. 

Hasil tersebut didapatkan melalui uji klinis yang terbit di Canadian Journal of Cardiology terhadap pasien yang menjalani rehabilitasi kardiovaskular dan program pelatihan olahraga setelah kejadian kardiovaskular. 

Melansir Medical Xpress, Rabu (15/6/2022), ketua peneliti Jennifer L. Reed mengatakan olahraga dengan interval intensitas tinggi dan berjalan Nordic dalam tes berjalan enam menit, lebih efektif meningkatkan kapasitas fungsional pada pasien dengan penyakit jantung koroner.

Baca juga: Begini Asal Mula Olahraga Jalan Nordik Dikenal di Indonesia

"Pasien dengan penyakit arteri koroner sering menunjukkan kapasitas fungsional yang berkurang, kualitas hidup yang rendah, dan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular berikutnya serta kematian," tutur peneliti dari Divisi Pencegahan dan Rehabilitasi Jantung Institut Jantung Universitas Ottawa itu. 

Peneliti membandingkan efek berkepanjangan dari program rehabilitasi selama 12 minggu. Pertama yakni pelatihan interval intensitas tinggi. Kedua, menerus dengan intensitas sedang hingga kuat. Ketiga jaan nordik. 

Sebanyak 130 pasien diacak untuk mengikuti salah satu pelatihan selama 12 minggu ini. Diikuti dengan observasi selama 14 minggu. 

Hasilnya, semua program latihan mengatasi gejala depresi dan peningkatan kualitas hidup. Sementara peningkatan kapasitas fungsional berupa kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari paling besar setelah berjalan nordik. 

"Ini adalah temuan kunci karena kapasitas fungsional yang lebih rendah memprediksi risiko yang lebih tinggi dari kejadian kardiovaskular di masa depan pada orang dengan penyakit arteri koroner," tutur Jennifer. 

Dia menjelaskan jalan nordik melibatkan otot inti, tubuh bagian atas dan bawah, sekaligus mengurangi beban di lutut. 

Carl J. Lavie dari Fakultas Kedokteran Universitas Queensland, menuturkan penambahan berjalan nordik ke program rehabilitasi kardiovaskular bisa jadi alternatif ketika pasien tidak bisa olahraga dengan intensitas tinggi. Olahraga santai ini katanya dapat meningkatkan kapasitas berjalan, pengeluaran energi, melatih otot tubuh bagian atas, dan meningkatkan parameter fungsional lainnya seperti postur, gaya berjalan, dan keseimbangan. 

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Hadirkan Ratusan Film Horor, Festival Film BiFan 2022 Siap Digelar Hybrid

BERIKUTNYA

Biar Enggak Menyesal, Ini 9 Kiat Membeli Mobil Bekas Berkualitas

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: