Intip Wajah Baru Sarinah yang Lebih Kekinian
15 June 2022 |
10:29 WIB
Sarinah, pusat perbelanjaan pertama dan tertua di Indonesia ini telah resmi dibuka sejak Maret 2022 dengan wajah barunya setelah sempat direnovasi dan tutup sementara sejak 2020 lalu. Genhype kini sudah dapat mengunjungi Sarinah dan menikmati The New Sarinah dengan arsitektur, konsep, dan wajah yang lebih modern.
Setelah lebih setahun menanti, kehadiran The New Sarinah telah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Mengusung tema community mall, The New Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat bagi anak muda, komunitas, dan para pelaku industri kreatif untuk berkumpul bersama.
Banyak perubahan yang dapat ditemukan pasca renovasi Sarinah, salah satunya adalah fasilitas ruangan atau area yang bisa dimanfaatkan banyak orang. Mulai dari area food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), ruang budaya, dan beberapa bagian yang digunakan sebagai area perkantoran.
Baca juga: Menanti Distrik Seni di Sarinah
Di sisi lain, salah satu wajah baru Sarinah yang paling menarik perhatian adalah tangga amphitheater berwarna cokelat dan abu-abu. Memiliki tampilan modern yang estetik, tidak heran banyak pengunjung menghabiskan waktu untuk duduk santai sambil mengambil foto dengan latar belakang bangunan Sarinah yang megah.
Meskipun memiliki banyak desain modern, namun Sarinah tetap menyimpan dan mempertahankan nilai sejarah dari gedung tersebut. Mulai dari relief peninggalan era Presiden Soekarno yang telah berusia lebih dari 50 tahun, kolam pantul, hingga eskalator pertama di Indonesia.
Dikutip dari rilis Kemenparekraf, The New Sarinah yang mngusung konsep pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) seakan menjadi pusat produk ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga: Distrik Seni Sarinah Diharapkan Dapat Bangkitkan Gairah Seni Rupa di Jakarta
Dengan slogan The Window of Indonesia, The New Sarinah seakan menjadi “rumah” bagi seluruh pelaku industri kreatif untuk memamerkan produk-produk dalam negeri yang berdaya saing.
Dalam upaya menaikkan kelas produk ekonomi kreatif Indonesia, Sarinah juga menyediakan ruangan VIP bagi pengunjung yang ingin berbelanja produk lokal buatan Indonesia. Di ruangan VIP ini, kalian bisa menemukan berbagai koleksi batik premium serta berbagai produk ekonomi kreatif berkualitas lainnya.
Fetty Kwartati Direktur Utama Sarinah mengatakan sejak resmi dibuka 2 bulan lalu, jumlah pengunjung Sarinah terbilang tinggi. “Pengunjung pada weekday mencapai 30.000 dan weekend bisa sampai 40.000 dan puncaknya mencapai 45.000 orang per hari,” ujarnya saat grand opening restoran Bali Timbungan di Sarinah, Selasa (14/6/2022).
Fetty mengatakan bahwa nantinya Sarinah akan dijadikan sebagai salah satu lokasi wajib kunjung para turis sehingga pihaknya pun mendorong produk lokal dan budaya lokal untuk hadir di Sarinah.
“Termasuk nantinya para turis akan dijamu secara group di Sarinah sehingga kami sangat mengapresiasi adanya menu kuliner lokal khas Indonesia seperti Bali timbunan yang cocok ada di sini karena menyajikan menu kuliner khas budaya bangsa serta raja-raja di masa silam,” tuturnya.
Editor: Gita Carla
Setelah lebih setahun menanti, kehadiran The New Sarinah telah menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan. Mengusung tema community mall, The New Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat bagi anak muda, komunitas, dan para pelaku industri kreatif untuk berkumpul bersama.
Banyak perubahan yang dapat ditemukan pasca renovasi Sarinah, salah satunya adalah fasilitas ruangan atau area yang bisa dimanfaatkan banyak orang. Mulai dari area food and beverage (F&B), digital bisnis area (e-commerce), ruang budaya, dan beberapa bagian yang digunakan sebagai area perkantoran.
Baca juga: Menanti Distrik Seni di Sarinah
Di sisi lain, salah satu wajah baru Sarinah yang paling menarik perhatian adalah tangga amphitheater berwarna cokelat dan abu-abu. Memiliki tampilan modern yang estetik, tidak heran banyak pengunjung menghabiskan waktu untuk duduk santai sambil mengambil foto dengan latar belakang bangunan Sarinah yang megah.
Meskipun memiliki banyak desain modern, namun Sarinah tetap menyimpan dan mempertahankan nilai sejarah dari gedung tersebut. Mulai dari relief peninggalan era Presiden Soekarno yang telah berusia lebih dari 50 tahun, kolam pantul, hingga eskalator pertama di Indonesia.
Dikutip dari rilis Kemenparekraf, The New Sarinah yang mngusung konsep pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) seakan menjadi pusat produk ekonomi kreatif di Indonesia.
Baca juga: Distrik Seni Sarinah Diharapkan Dapat Bangkitkan Gairah Seni Rupa di Jakarta
Dengan slogan The Window of Indonesia, The New Sarinah seakan menjadi “rumah” bagi seluruh pelaku industri kreatif untuk memamerkan produk-produk dalam negeri yang berdaya saing.
Dalam upaya menaikkan kelas produk ekonomi kreatif Indonesia, Sarinah juga menyediakan ruangan VIP bagi pengunjung yang ingin berbelanja produk lokal buatan Indonesia. Di ruangan VIP ini, kalian bisa menemukan berbagai koleksi batik premium serta berbagai produk ekonomi kreatif berkualitas lainnya.
Fetty Kwartati Direktur Utama Sarinah mengatakan sejak resmi dibuka 2 bulan lalu, jumlah pengunjung Sarinah terbilang tinggi. “Pengunjung pada weekday mencapai 30.000 dan weekend bisa sampai 40.000 dan puncaknya mencapai 45.000 orang per hari,” ujarnya saat grand opening restoran Bali Timbungan di Sarinah, Selasa (14/6/2022).
Fetty mengatakan bahwa nantinya Sarinah akan dijadikan sebagai salah satu lokasi wajib kunjung para turis sehingga pihaknya pun mendorong produk lokal dan budaya lokal untuk hadir di Sarinah.
“Termasuk nantinya para turis akan dijamu secara group di Sarinah sehingga kami sangat mengapresiasi adanya menu kuliner lokal khas Indonesia seperti Bali timbunan yang cocok ada di sini karena menyajikan menu kuliner khas budaya bangsa serta raja-raja di masa silam,” tuturnya.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.