Tampil Trendi dengan Koleksi Tas Anyaman & Songket Kualitas Premium
14 June 2022 |
19:06 WIB
Kain songket, tak hanya indah melekat di badan tetapi bisa disulap menjadi tas dan berbagai aksesori lainnya penunjang penampilan. Apalagi dipadankan dengan anyaman, bisa menghasilkan tas etnik berkualitas premium. Mengusung merek D’Leia, Lea Maria Judipranata telah memproduksi berbagai macam tas etnik sejak 2010.
Dengan mengombinasikan tas premium dan kecintaan pada kreasi khas Indonesia, Lea mendesain berbagai tas model premium yang menggunakan beragam bahan khas Indonesia seperti anyaman dan songket.
Untuk bahan khas Nusantara ini dibeli langsung dari wilayah penghasilnya, seperti songket dan tenunan dari NTT dan NTB, anyaman dari Kalimantan, serta kulit dari Jawa Barat. Bahan khusus ini digunakan sebagai lapisan dalam dari setiap tas dan dompet yang diproduksi.
“Saya mencoba memenuhi keinginan pelanggan yang ingin tetap bergaya eksklusif tetapi tidak menghilangkan ciri khas Indonesianya,” kata Lea.
Salah satu seri unggulan dari D’Leia adalah Beautiful Woven Pandanus atau tas yang berbahan utama anyaman dari rotan dan dedaunan pandan yang memiliki warna-warna alami.
Seperti salah satu koleksi tas anyaman dengan warna cokelat kayu muda yang dipadukan dengan songket untuk bagian dalam hingga pada ganggang tas, menambah keanggunan tas ini.
Selain itu, ada koleksi Dara Clucth atau tas genggam dengan tali rantai. Pada koleksi ini, Lea tak banyak menggunakan aksen, hanya songket dengan satu model yang diberi dedaunan atau anyaman berbagai replika patung dan reok sebagai kancing tengahnya.
Dalam seri Arimbi Tote Bag yang memiliki ragam model klasik tetapi modern. Pada seri ini pelanggan juga diman jakan dengan dompet songket yang senada dengan songket bagian dalam tasnya.
Lea juga memiliki desain khusus yang didedikasikan untuk budaya Betawi yakni seri Rumah Betawi. Pada model ini, penggunaan kain batik yang bercorak Betawi seperti gambar ondel-ondel dengan warna- warni ceria khasnya, lebih mendo minasi.
Meski fokus mengusung tema etnik, tetapi tas D’Leia ini juga sangat pas ditenteng dalam berbagai suasana, baik formal maupun informal. Pilihan warna netral yang tidak mencolok seperti tas anyaman cokelat dan kulit hitam, sangat pas untuk ke kampus atau ke kantor.
Sementara itu, tas dengan warna cerah yang juga dipadankan dengan hiasan kerang dan songket sangat cocok untuk Anda yang ingin tampil modis.
Tas produksi Lea ini juga kerap dikenakan sebagai aksesori para model dalam berbagai perhelatan fesyen. Untuk harga, produk D’Leia ditawarkan mulai Rp750.000 hingga Rp3,5 juta (pada 2015). Anda jatuh hati dengan tas etnik yang modis ini?
Catatan redaksi: Artikel diambil dari Bisnis Indonesia Minggu edisi 17 Mei 2015.
Editor: Fajar Sidik
Dengan mengombinasikan tas premium dan kecintaan pada kreasi khas Indonesia, Lea mendesain berbagai tas model premium yang menggunakan beragam bahan khas Indonesia seperti anyaman dan songket.
Untuk bahan khas Nusantara ini dibeli langsung dari wilayah penghasilnya, seperti songket dan tenunan dari NTT dan NTB, anyaman dari Kalimantan, serta kulit dari Jawa Barat. Bahan khusus ini digunakan sebagai lapisan dalam dari setiap tas dan dompet yang diproduksi.
“Saya mencoba memenuhi keinginan pelanggan yang ingin tetap bergaya eksklusif tetapi tidak menghilangkan ciri khas Indonesianya,” kata Lea.
Salah satu seri unggulan dari D’Leia adalah Beautiful Woven Pandanus atau tas yang berbahan utama anyaman dari rotan dan dedaunan pandan yang memiliki warna-warna alami.
Seperti salah satu koleksi tas anyaman dengan warna cokelat kayu muda yang dipadukan dengan songket untuk bagian dalam hingga pada ganggang tas, menambah keanggunan tas ini.
Selain itu, ada koleksi Dara Clucth atau tas genggam dengan tali rantai. Pada koleksi ini, Lea tak banyak menggunakan aksen, hanya songket dengan satu model yang diberi dedaunan atau anyaman berbagai replika patung dan reok sebagai kancing tengahnya.
Dalam seri Arimbi Tote Bag yang memiliki ragam model klasik tetapi modern. Pada seri ini pelanggan juga diman jakan dengan dompet songket yang senada dengan songket bagian dalam tasnya.
Lea juga memiliki desain khusus yang didedikasikan untuk budaya Betawi yakni seri Rumah Betawi. Pada model ini, penggunaan kain batik yang bercorak Betawi seperti gambar ondel-ondel dengan warna- warni ceria khasnya, lebih mendo minasi.
Meski fokus mengusung tema etnik, tetapi tas D’Leia ini juga sangat pas ditenteng dalam berbagai suasana, baik formal maupun informal. Pilihan warna netral yang tidak mencolok seperti tas anyaman cokelat dan kulit hitam, sangat pas untuk ke kampus atau ke kantor.
Sementara itu, tas dengan warna cerah yang juga dipadankan dengan hiasan kerang dan songket sangat cocok untuk Anda yang ingin tampil modis.
Tas produksi Lea ini juga kerap dikenakan sebagai aksesori para model dalam berbagai perhelatan fesyen. Untuk harga, produk D’Leia ditawarkan mulai Rp750.000 hingga Rp3,5 juta (pada 2015). Anda jatuh hati dengan tas etnik yang modis ini?
Catatan redaksi: Artikel diambil dari Bisnis Indonesia Minggu edisi 17 Mei 2015.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.