Mau Beli Smartphone Lipat? Cek Dulu Kelebihan & Kekurangannya 

Konsep ponsel lipat sebetulnya telah dikenal sejak lama. Lebih dari 2 dekade yang lalu, Motorola memperkenalkan ponsel lipat pertama dengan nama Motorola StarTAC 1996. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kepopuleran ponsel lipat tergeser dengan ponsel pintar (smartphone). 

Kini, ponsel pintar juga mulai mengusung konsep lipat sehingga kita mengenal apa yang disebut sebagai ponsel pintar lipat (smartphone foldable/flip). Para pelopornya termasuk raksasa perangkat elektronik asal China hingga Korea Selatan. 

Huawei telah memiliki beberapa generasi dari ponsel pintar lipatnya dengan seri Huawei Mate X. Sementara itu, Samsung melangkah lebih jauh lagi dengan memiliki ragam seri lipatnya bernama Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold. 

Baca juga: Kenapa Smartphone dengan Prosesor Sama Punya Hasil Benchmark yang Berbeda? Ini Penjelasannya 

Perlahan tapi pasti, konsep smartphone foldable/flip makin menarik perhatian publik untuk beralih dari bentuk ponsel pintar konvensional. Sejumlah riset juga menyatakan bahwa penjualan perangkat ini akan terus meningkat dan banyak laporan menunjukkan vendor mulai menyiapkan produk terbaiknya. 

Sebelum kalian memutuskan untuk membeli ponsel pintar lipat, ada baiknya untuk mengetahui apa yang menjadi kelebihan dan kelemahan dari perangkat jenis ini. Berikut informasinya : 
 

Kelebihan 

Sudah jelas bahwa dengan konsep ponsel pintar yang bisa dilipat, perangkat akan memiliki fleksibilitas yang lebih. Ukurannya lebih kecil dan kompak saat dalam bentuk lipat tetapi menjadi lebih lebar saat dibuka untuk berbagai kebutuhan. 

Fleksibilitas yang ditawarkan juga berimplikasi pada peningkatan kemampuan ponsel untuk berbagai kegiatan (multitasking). Bahkan dalam beberapa kasus, misalnya Samsung Z Flip memungkinkan pengguna membuat konten video tanpa perlu holder tambahan. 

Kelebihan lain yang menarik adalah pengaturan kameranya. Alih-alih memanfaatkan kamera depan untuk mengambil swafoto atau swavideo, beberapa smartphone foldable memungkinkan penggunanya mengambil gambar depan menggunakan kamera belakang atau kamera utamanya. 

Kekurangan 

Salah satu kelemahan dari ponsel lipat saat ini terletak pada bagian layarnya. Layarnya yang bisa dilipat menjadikannya sulit untuk menggunakan pelindung layar (screen protector), yang pada ponsel konvensional sangat penting untuk memberikan perlindungan lebih. 

Selain itu, karena pengembangan teknologinya yang masih terbilang baru juga membuat ponsel jenis ini tidak ramah penggunaan untuk semua orang. Bagi mereka yang punya minat atau antusias tinggi terhadap teknologi mungkin akan senang, tetapi tidak bagi pemakai yang ingin kesederhanaan dan format yang familiar. 

Hal terakhir yang perlu diperhatikan terkait smartphone foldable adalah harganya yang masih relatif mahal. Bagaimana pun, teknologi baru yang ditawarkan tentunya membutuhkan banyak usaha dan penelitian, sehingga harganya masih cukup tinggi. 

Baca juga: 5 Smartphone dengan Kamera Terbaik Pertengahan 2022

Akan tetapi, banyak riset menunjukkan bahwa isu ini akan mereda seiring maraknya pengembangan ponsel pintar lipat oleh para vendor. Mereka akan berlomba menghadirkan perangkat yang menarik bagi konsumen, termasuk menyediakan harga yang lebih murah. 

Editor: Dika Irawan