Tiap smartphone memiliki skor benchmark tersendiri (Sumber gambar: Unsplash/The Average Tech Guy)

Kenapa Smartphone dengan Prosesor Sama Punya Hasil Benchmark yang Berbeda? Ini Penjelasannya 

31 May 2022   |   22:04 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Melakukan riset kecil-kecilan ketika akan membeli ponsel pintar (smartphone) baru sangat perlu dilakukan, guna memastikan perangkat tersebut sesuai dengan kebutuhan dan bujet yang telah disiapkan. 

Upaya tersebut saat ini bisa dilakukan dengan menonton video ulasan (review) para pembuat konten teknologi. Nah, salah satu hal yang selalu dibahas oleh mereka ketika me-review ponsel adalah mengecek skor benchmark menggunakan peranti lunak tertentu misalnya AnTuTu. 

Skor benchmark sebuah perangkat bisa memberikan gambaran mengenai kinerja cip atau prosesor dan ponselnya secara keseluruhan. Hal ini cukup membantu untuk mengetahui seberapa cepat dan mumpuni ponsel yang dimiliki. 

Kalian pasti juga sudah sadar bahwa dua perangkat yang menggunakan prosesor serupa bisa mendapatkan skor atau nilai yang berbeda. Misalnya saja ponsel Samsung dan Xiaomi yang memakai cip Qualcomm Snapdragon, bisa jadi nilai benchmark mereka berbeda signifikan.
 

Lantas kenapa hal ini terjadi? 

Qualcomm sebagai perusahaan penyedia cip tidak memihak satu vendor tertentu sehingga memberikan prosesor yang lebih baik untuk mereka. Tiap vendor yang menggunakan prosesor A akan mendapatkan komponen itu dalam kualitas yang sama. 

Hanya, skor benchmark tidak sepenuhnya ditentukan oleh prosesor yang digunakan. Prosesor dalam ponsel ibarat otak, tapi untuk memakainya secara optimal akan dibutuhkan bagian tubuh lain yang saling berkoordinasi, dalam hal ini adalah komponen perangkat keras lain. 
 

Komponen perangkat keras lain 

Sebagaimana kita ketahui, ponsel memiliki beberapa komponen dan sensor yang memungkinkan cip mencapai kinerja dan tujuan optimalnya. Ini termasuk baterai, memori, transceiver, hingga motherboard yang menghubungkan semuanya. 

Komponen-komponen ini lah yang berperan dan menghasilkan ragam performa untuk skor benchmark. Hal ini disebabkan karena produsen memiliki desain rancang yang unik untuk setiap ponsel yang diproduksi. 
 

Pengaruh perangkat lunak 

Selain itu, sinkronisasi antara perangkat keras dan perangkat lunak juga bisa memengaruhi nilai benchmark yang dihasilkan. Setiap vendor pasti memiliki desain tersendiri dalam hal pengembangan software untuk memaksimalkan kinerja produk mereka. 

Tidak hanya itu, model ponsel, umur pemakaian dan penggunaan juga berpengaruh pada nilai kinerja benchmark. Jadi ponsel serupa tapi antara yang baru dan yang sudah dipakai sangat mungkin memiliki hasil yang berbeda. 

Editor : Dika Irawan

SEBELUMNYA

Asyik, Jepang akan Buka Perbatasan untuk Pelancong dari Indonesia

BERIKUTNYA

Simpel, Ini Solusi Match Fixing atau Match Setting dalam Sepak Bola

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: