Ketegaran Menghantar Eril ke Liang Lahat
13 June 2022 |
11:52 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Proses kedatangan hingga pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz mendapat perhatian besar dari masyarakat. Sejak kemarin, warga Jawa Barat hingga di luar provinsi tersebut berbondong-bondong mendatangi Gedung Pakuan, Bandung, tempat putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu disemayamkan setibanya di Indonesia.
Tidak sedikit pula masyarakat di sekitar tol maupun jalan raya menuju Gedung Pakuan menunggu jenazah Eril melintas dibawa ambulans. Antusiasme yang teriring doa itu juga tampak pada hari ini, Senin (13/6/2022). Hari dimana Eril akan dimakamkan setelah ditemukan pada Rabu (8/6/2020) di pintu air Engelhade.
Warga rela mengantre hingga berjejer di sepanjang jalan, tempat ambulan yang membawa Eril melintas menuju pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung. Walaupun proses permakaman tersebut hanya dikhususkan untuk keluarga.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sungai Aare, Tempat Hilangnya Putra Ridwan Kamil
Makam yang dirancang khusus ayahnya, Ridwan Kamil (Kang Emil). Tempat peristirahatan yang nanti di sebelahnya akan dibangunkan sebuah Masjid Al Mumtadz, seperti nama remaja berusia 22 tahun itu.
"Yang artinya terbaik. Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu," tulis Kang Emil di akun Instagaram pribadinya.
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hanyut di Sungai Aare, Proses Pencarian Berlanjut
Prosesi pemakaman Eril dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dengan lantunan azan yang bergitu merdu. Dilanjutkan dengan Kang Emil yang menutup liang lahat dengan tanah secara simbolis didampingi istrinya, Atalia Praratya.
Selama proses penutupan makam, lantunan selawat terus dilantunkan dengan lirih. Dengan tatapan nanar, adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra terus memandangi makam seraya memegang foto kakak tercintanya itu.
Setelah liang lahat rapih, Kang Emil, istri, dan anaknya, Azzahra hingga si bungsi Arkana Aidan Misbach menaburkan bunga berwarna putih. Keluarga ini saling menguatkan satu sama lain untuk melepas kepergian orang tercintanya itu.
Pasca proses pemakaman, warga yang sudah datang ke lokasi diperbolehkan untuk berziarah pemakaman Eril. Tepatnya setelah waktu Zuhur. Namun demikian, keluarga meminta warga yang ingin mendoakan Eril langsung di makamnya tetap tertib dan tidak berkerumun. Keluarga juga meminta agar warga tidak mendokumentasikan makam Eril baik berupa foto maupun video.
Eril dinyatakan meninggal karena terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 lalu. Setelah dua pekan, akhirnya jenazah putra Kang Emil itu ditemukan.
Editor: Gita Carla
Tidak sedikit pula masyarakat di sekitar tol maupun jalan raya menuju Gedung Pakuan menunggu jenazah Eril melintas dibawa ambulans. Antusiasme yang teriring doa itu juga tampak pada hari ini, Senin (13/6/2022). Hari dimana Eril akan dimakamkan setelah ditemukan pada Rabu (8/6/2020) di pintu air Engelhade.
Warga rela mengantre hingga berjejer di sepanjang jalan, tempat ambulan yang membawa Eril melintas menuju pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran, Kabupaten Bandung. Walaupun proses permakaman tersebut hanya dikhususkan untuk keluarga.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Sungai Aare, Tempat Hilangnya Putra Ridwan Kamil
Makam yang dirancang khusus ayahnya, Ridwan Kamil (Kang Emil). Tempat peristirahatan yang nanti di sebelahnya akan dibangunkan sebuah Masjid Al Mumtadz, seperti nama remaja berusia 22 tahun itu.
"Yang artinya terbaik. Terbaik adalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini. Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu," tulis Kang Emil di akun Instagaram pribadinya.
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hanyut di Sungai Aare, Proses Pencarian Berlanjut
Prosesi pemakaman Eril dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dengan lantunan azan yang bergitu merdu. Dilanjutkan dengan Kang Emil yang menutup liang lahat dengan tanah secara simbolis didampingi istrinya, Atalia Praratya.
Selama proses penutupan makam, lantunan selawat terus dilantunkan dengan lirih. Dengan tatapan nanar, adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra terus memandangi makam seraya memegang foto kakak tercintanya itu.
Setelah liang lahat rapih, Kang Emil, istri, dan anaknya, Azzahra hingga si bungsi Arkana Aidan Misbach menaburkan bunga berwarna putih. Keluarga ini saling menguatkan satu sama lain untuk melepas kepergian orang tercintanya itu.
Pasca proses pemakaman, warga yang sudah datang ke lokasi diperbolehkan untuk berziarah pemakaman Eril. Tepatnya setelah waktu Zuhur. Namun demikian, keluarga meminta warga yang ingin mendoakan Eril langsung di makamnya tetap tertib dan tidak berkerumun. Keluarga juga meminta agar warga tidak mendokumentasikan makam Eril baik berupa foto maupun video.
Eril dinyatakan meninggal karena terseret arus Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, pada 26 Mei 2022 lalu. Setelah dua pekan, akhirnya jenazah putra Kang Emil itu ditemukan.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.