Tyrannosaurus rex, Dinosaurus di Film Jurassic World Dominion yang Ditemukan di Negara Bagian Utara Amerika Serikat
13 June 2022 |
11:45 WIB
Tyrannosaurus rex atau yang kerap disapa T-Rex adalah salah satu jenis dinosaurus yang ada di film Jurassic World Dominion. Dinosaurus ini merupakan jenis dinosaurus pemakan daging dengan ukuran yang sangat besar.
Dilansir dari American Museum of Natural History (AMNH), Tyrannosaurus adalah salah satu karnivora terbesar dan paling menakutkan sepanjang masa. Fosil dinosaurus yang masuk dalam salah satu jenis theropoda ditemukan pada 1902 di Hell Creek, Montana, oleh kurator Barnum Brown. Pada saat itu, Brown menemukan cetakan Humerus dan tulang paha T- Rex.
6 tahun berselang atau pada 1908, Brown menemukan kerangkat T- Rex yang hampir legkap di Big Dry Creek, Montan. Sang kurator berhasil menemukan 45 persen bagian dari T. rex, yang terdiri dari seperti tulang belakang, pinggul, dan tulang rusuk.
Fosil-fosil yang ditemukan tersebut juga menunjukkan bahwa T. rex hidup pada zaman Cretaceus akhir. Para ilmuwan dapat meyakini waktu hidup T. rex dengan mengukur jumlah unsur radiioaktif – seringkali radiokarbon atau kalium – yang ada.
Dari fosil-fosil yang ditemukan, binatang purba ini kemungkinan adalah predator aktif. Selain isi perut yang membatu, gigi yang dimiliki oleh T. rex adalah petunjuk terbaik tentang makanan yang dimakan.
Gigi T. rex memiliki karakteristik gigi hewan karnivora, yakni tajam, bergerigi seperti pisau belati. Gigi dengan karakter tersebut biasanya digunakan untuk membunuh mangsa dan mengiris daging sebelum menelannya.
Dari fosil gigi yang ditemukan, T. rex disebutkan kemungkian tidak memotong atau mengunyah makanan yang dikonsumsi. Namun, menelannya secara utuh. Gigi yang tajam ditambah rahang bawah yang dimiliki oleh T. rex menunjukkan bahwa makhluk lain yang menjadi mangsa akan mengalami kesulitan untuk melepaskan diri saat sudah dalam gigitannya.
Tidak hanya makanan yang dikonsumsi, dari fosil-fosil yang ditemukan juga dapat diketahui bahwa T. rex tumbuh dengan cepat. Binatang purba itu mencapai ukuran dewasa saat remaja, dan mati ketika masih berusia muda. Spesimen tertua yang dianalisa oleh para ilmuwan baru berusia 28 tahun.
Sama seperti mengetahui pertumbuhan sebuah pohon, para ilmuwan dapat mengetahui pertumbuhan T. rex dari jumlah lingkaran yang terdapat pada tulangnya. Kemudian, para ilmuwan juga menentukan bahwa Tyrannosaurus rex bisa mencapai panjang 40 kaki dan tinggi 12 kaki.
Ilmuwan juga memperkirakan T. rex memiliki berat antara 11.000 dan 15.500 pon atau sekitar 5.000 dan 7.000 kilogram secara keseluruhan. Ukuran yang besar dan bobot badang yang berat membuat binatang ini diperkirakan adalah pelari yang lambat, yakni kemungkinan hanya 10 mil atau 16 km per jam – kira-kira secepat rata-rata pelari manusia.
Editor: Gita Carla
Dilansir dari American Museum of Natural History (AMNH), Tyrannosaurus adalah salah satu karnivora terbesar dan paling menakutkan sepanjang masa. Fosil dinosaurus yang masuk dalam salah satu jenis theropoda ditemukan pada 1902 di Hell Creek, Montana, oleh kurator Barnum Brown. Pada saat itu, Brown menemukan cetakan Humerus dan tulang paha T- Rex.
6 tahun berselang atau pada 1908, Brown menemukan kerangkat T- Rex yang hampir legkap di Big Dry Creek, Montan. Sang kurator berhasil menemukan 45 persen bagian dari T. rex, yang terdiri dari seperti tulang belakang, pinggul, dan tulang rusuk.
Fosil-fosil yang ditemukan tersebut juga menunjukkan bahwa T. rex hidup pada zaman Cretaceus akhir. Para ilmuwan dapat meyakini waktu hidup T. rex dengan mengukur jumlah unsur radiioaktif – seringkali radiokarbon atau kalium – yang ada.
Dari fosil-fosil yang ditemukan, binatang purba ini kemungkinan adalah predator aktif. Selain isi perut yang membatu, gigi yang dimiliki oleh T. rex adalah petunjuk terbaik tentang makanan yang dimakan.
Gigi T. rex memiliki karakteristik gigi hewan karnivora, yakni tajam, bergerigi seperti pisau belati. Gigi dengan karakter tersebut biasanya digunakan untuk membunuh mangsa dan mengiris daging sebelum menelannya.
Dari fosil gigi yang ditemukan, T. rex disebutkan kemungkian tidak memotong atau mengunyah makanan yang dikonsumsi. Namun, menelannya secara utuh. Gigi yang tajam ditambah rahang bawah yang dimiliki oleh T. rex menunjukkan bahwa makhluk lain yang menjadi mangsa akan mengalami kesulitan untuk melepaskan diri saat sudah dalam gigitannya.
Tidak hanya makanan yang dikonsumsi, dari fosil-fosil yang ditemukan juga dapat diketahui bahwa T. rex tumbuh dengan cepat. Binatang purba itu mencapai ukuran dewasa saat remaja, dan mati ketika masih berusia muda. Spesimen tertua yang dianalisa oleh para ilmuwan baru berusia 28 tahun.
Sama seperti mengetahui pertumbuhan sebuah pohon, para ilmuwan dapat mengetahui pertumbuhan T. rex dari jumlah lingkaran yang terdapat pada tulangnya. Kemudian, para ilmuwan juga menentukan bahwa Tyrannosaurus rex bisa mencapai panjang 40 kaki dan tinggi 12 kaki.
Ilmuwan juga memperkirakan T. rex memiliki berat antara 11.000 dan 15.500 pon atau sekitar 5.000 dan 7.000 kilogram secara keseluruhan. Ukuran yang besar dan bobot badang yang berat membuat binatang ini diperkirakan adalah pelari yang lambat, yakni kemungkinan hanya 10 mil atau 16 km per jam – kira-kira secepat rata-rata pelari manusia.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.