Justin Bieber terpaksa membatalkan konsernya karena mengalami sakit (Sumber gambar: Instagram Justin Bieber).

Apa Itu Sindrom Ramsay Hunt yang Diderita oleh Justin Bieber? Ini Penjelasan, Gejala, & Tindakan Pencegahannya 

11 June 2022   |   16:51 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Penyanyi dan selebritas kondang Justin Bieber harus membatalkan salah satu konsernya di Toronto dan Washington D.C. Amerika Serikat akibat sakit. Dia dilaporkan menderita penyakit langka, yang dikenal dengan Ramsay Hunt Syndrome (RHS). 

Dalam unggahan video di akun Instagram resminya beberapa waktu lalu, Bieber mengatakan bahwa secara fisik dia tidak bisa melanjutkan konser karena mengidap penyakit itu dan membutuhkan istirahat. “Tubuh ini memberitahu bahwa saya harus melambat. Saya harap kalian mengerti,” katanya dalam video tersebut. 
 

Dalam unggahan di Instagram Stories terbarunya Sabtu (11/5) dia juga mengeluhkan sakit yang semakin parah. Dia merasa penyakit ini telah mengganggunya untuk bisa mengonsumsi makanan dengan baik. Dia menyebut tidak tahu sampai kapan hingga bisa kembali pulih. 

Baca juga: Kalian para Beliebers Mesti Tahu, Ini 5 Fakta Menarik Konser Justin Bieber di Jakarta
 

Apa itu Ramsay Hunt Syndrome (RHS)?

Penyakit yang diderita Bieber dikenal dengan sebutan RHS atau Sindrom Ramsay (herpes zoster oticus). Berdasarkan informasi dari Mayo Clinic, sindrom ini terjadi ketika wabah herpes zoster - virus yang menyebabkan cacar air - memengaruhi saraf wajah di dekat salah satu telinga. 

Situasi tersebut selanjutnya bisa menyebabkan terjadinya ruam yang menyakitkan. Selain itu, sindrom ini juga berpotensi mengganggu pendengaran pada bagian telinga yang terpengaruh hingga yang lebih parah adalah kelumpuhan wajah.
 
Sebagaimana disebutkan sebelumnya bahwa sindrom ini disebabkan oleh virus yang sama, yang menyebabkan terjadinya cacar air. Setelah cacar itu sembuh, virus bisa jadi masih hidup di dalam saraf seseorang dan bertahun-tahun kemudian aktif kembali. 
 

Gejala Ramsay Hunt Syndrome

Mengenai sindrom ini, ada dua tanda gejala utama yang dialami oleh penderita. 
 
  1. Ruam Merah

    Ruam merah yang menyakitkan dengan lepuh berisi cairan di dalam dan sekitar telinga yang terinfeksi. Misalnya terjadi pada area gendang telinga, saluran telinga eksternal, atap dari mulut atau lidah.

  2. Kelumpuhan wajah

    Kelemahan atau kelumpuhan pada sisi wajah yang sama dengan telinga terdampak. Biasanya ruam dan kelumpuhan wajah terjadi secara bersamaan. Akan tetapi, beberapa kasus juga menunjukkan gejalanya datang pada saat yang berbeda.

    Selain itu, gejala yang mungkin dialami adalah sakit telinga, gangguan pendengaran, tinnitus, kesulitan menutup satu mata, vertiga, serta mulut dan mata kering. 

 

Komplikasi 

Berdasarkan sejumlah temuan pada pasien, ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi dari sindrom ini.
  1. Kehilangan pendengaran dan kelumpuhan permanen. Meskipun sebagian besar sindrom ini terjadi dalam kurun waktu tertentu, tapi beberapa kasus menunjukkan hal ini dapat terjadi selamanya. 
  2. Komplikasi lain adalah kerusakan mata, di mana gejala yang ada membuat orang sulit untuk menutup kelopak mata. Alhasil, kornea yang melindungi mata bisa rusak.
  3. Komplikasi lain juga apa yang disebut sebagai neuralgia pascaherpes, yakni kondisi yang menyebabkan rasa sakit yang berlangsung lama bahkan setelah gejala utamanya mereda.
 

Pencegahan & Tindakan 

Salah satu pencegahan yang telah dilakukan di banyak tempat dan secara terorganisir adalah rutin vaksinasi cacar air bagi kelompok anak-anak. Selain itu, vaksin herpes zoster juga disarankan untuk kelompok orang berusia 50 tahun ke atas. 

Baca juga: Justin Bieber Konser di Jakarta 3 November, Segini Harga Tiketnya!

Sementara itu, tindakan yang perlu diambil adalah langsung menghubungi dokter atau fasilitas kesehatan setempat jika kalian mengalami kelumpuhan wajah atau ruam gejala sindrom ini. Perawatan yang dimulai sejak awal dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang. 

Editor : Dika Irawan

SEBELUMNYA

Game Horor Interaktif The Quarry Resmi Rilis, Intip Perinciannya!

BERIKUTNYA

5 Jenis Tirai Pelindung Rumah, Enggak Cuma Meredam Panas Tapi Juga Bikin Hunian Kalian Tampak Indah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: