Mengenal Lilin LED, Alternatif Pengganti Lilin Konvensional

Selama ini, lilin yang hanya dikenal sebagai alat bantu penerangan ternyata memiliki fungsi yang lebih besar yakni sebagai asesoris untuk mempercantik ruang. Namun, penggunaan lilin konvensional seringkali memicu terjadinya kebakaran jika tidak diletakkan dengan kondisi yang benar dan aman.

Berpijak pada hal tersebut, sekarang ini muncul penemuan lilin elektronik atau dikenal sebagai led candle yang merupakan rangkaian lampu light emiting diode (LED).

Penemuan led candle ini merupakan terobosan atau temuan baru dari lilin konvensional. Penggunaan lilin elektronik ini membuat kalian tidak perlu lagi khawatir terjadinya kebakaran.

Baca juga: 13 Kiat Menciptakan Eco House yang Ramah Lingkungan dan Estetik

Mengutip laporan Bisnis Indonesia Weekly edisi 6 Maret 2016, cara penggunaannya yang sederhana dan mudah, membuat lilin jenis ini semakin digemari masyarakat. Apalagi lilin elektronik memiliki sensor kegelapan yang disebut dengan light dependent resistor (LDR).

Saat keadaan ruangan gelap, sensor LDR tersebut akan berfungsi sebagai saklar yang mengaktifkan lampu LED secara otomatis. Tak hanya itu, diantara kecanggihan lilin elektronik itu adalah saat cahaya mulai terang, sensor LDR secara otomatis segera mematikan lampu LED.

Dengan teknologi yang dimilikinya, kalian juga dapat mematikannya dengan cara meniup seperti lilin konvensional, atau dimatikan hanya dengan cara menggoyangkannya saja.

Sumber energi led candle, didapatkan dari baterai yang biasa digunakan untuk jam tangan. Baterai untuk led candle dapat bertahan hingga 48 jam jika dinyalakan secara terus menerus. Sementara itu, lampu LED sendiri dapat bertahan hingga pemakaian mencapai 100.000 jam.

Dengan begitu, kalian tidak perlu bersusah payah mencari korek api untuk menyalakan sumbu seperti pada lilin konvensional. Selain itu, karena led candle tidak dibakar, maka kalian tidak akan lagi melihat asap yang mengepul seperti pada lilin biasa.

 Hal ini dianggap lebih ramah lingkungan dan menambah kenyamanan pada penghuni rumah. Led candle juga memiliki bentuk yang beragam seperti bentuk batang, mawar, ice cube, dan sebagainya.

 Cahaya yang dihasilkan juga bervariasi, tidak hanya berwarna kuning tetapi juga merah, biru, ungu, dan hijau.
 

Penerapan

Kalian dapat menaruh lilin elektrik ini di dalam ruang keluarga atau di kamar tidur. Jika pemilik rumah menaruh led candle di dalam ruangan maka akan menambah suasana temaram yang hangat.

Nah cahaya kuning yang dihasilkan dari led candle akan lebih disukai karena dapat memberikan nuansa yang nyaman. Sementara itu, penggunaan led candle berwarna putih dapat memberikan semangat dan produktif.

Selain di kamar atau ruang keluarga, kalian juga dapat menaruh led candle di sudut ruangan. Penempatan led candle ini dapat mempercantik sudut rumah kalian. Namun, kalian tidak disarankan untuk menaruhnya di bawah anak tangga. Sebab, kalau ditaruh di bawah tangga tidak terlalu bagus karena sudut itu terlalu terpencil.

Editor: Dika Irawan