Jadi Juara Formula E Jakarta, Ini Profil Mitch Evans
04 June 2022 |
18:11 WIB
Ajang Formula E Jakarta 2022 yang digelar di Jakarta International E-Prix Circuit menobatkan pembalap asal Selandia Baru Mitch Evans menjadi pemenang. Pembalap dari tim Jaguar TCS Racing tersebut mengungguli pembalap Jean-Eric Vergne dan Edoardo Mortara yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga.
Dilansir dari laman fiaformulae.com, pembalap yang debut di E-Prix di Hong Kong pada 2016 tersebut berhasil mencatatkan waktu 0:48:28:424. Sementara Vergne dan Mortara yang berada di posisi kedua dan ketiga masing-masing mencatatkan waktu 0:48:29:157 dan 0:4:29:391.
Evans menjadi sejarah tersendiri dalam ajang balap mobil listrik dunia yang pertama kali diadakan di Indonesia ini, terutama atas aksinya yang berhasil menyalip Vergne di tikungan 7 pada lap 31, sebuah insting tajam yang dimiliki Evans meskipun dia memulai lomba di posisi tiga.
Baca juga: Serba-serbi Formula E Jakarta 2022
Keberhasilan Evans menelikung Vergne membuat Mortara bergabung dengan persaingan. Dia berusaha mencuri posisi saat Evans dan Vergne tengah bertarung untuk memperebutkan posisi terdepan.
Sampai garis akhir, Evans pembalap kelahiran Auckland pada 24 Juni 1994 silam tersebut berhasil mempertahankan posisinya. Sementara Vergne harus puas dengan posisi kedua dan Mortara tetap tidak dapat mengambil kesempatan dari pertarungan antara Evans dan Vergne, dan membuatnya berada di posisi ketiga.
Kemenangan Evans di Jakarta membuatnya berhasil mencatatkan 3 kali kemenangan pada musim 2021/2022 ajang Formula E. Sebelumnya, sang pembalap berhasil menjadi juara di Roma, Italia, sebanyak 2 kali, yakni pada 9 dan 10 April 2022.
Secara keseluruhan, ajang Formula E akan diselenggarakan sebanyak 16 kali race. Tempat-tempat penyelenggaraan race tersebut antara lain di Arab Saudi, Meksiko, Monako, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Inggris, Korea Selatan, dan Maroko.
Penyelenggaraan ajang Formula E di Jakarta merupakan ajang race yang kesembilan. Sebelumnya, ajang ini telah diadakan di Arab Saudi, Meksiko, Italia, Monako, dan Jerman. Setelah dari Indonesia, ajang ini akan diselenggarakan di Maroko, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan.
DEBUT EVANS
Evans memulai debutnya sebagai pembalap Formula E pada 2016 silam bersama Panasonic Jaguar Racing. Pada awal kariernya, dia berhasil menyentuh garis akhir di posisi keempat di Meksiko. Sementara pada musim kedua atau 2017/2018, sang pembalap berhasil menyuguhkan penampilan yang menjanjikan, dan sukses mempersembahkan podium setelah meraih posisi ketiga.
Sementara pada musim 2018/2019, dia berhasil memperoleh kemenangan Formula E pertamanya dan tim Jaguar di Roma, Italia. Saat itu, sang pembalap mengemudikan Gen 2 Jaguar I-Type 3. Di musim ini dia bahkan menjadi 1 dari 8 pembalap yang memperebutkan gelar juara podium.
Baca juga: Intip Keseruan Penonton Menikmati Tur Paddock Tim Formula E Jakarta
Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya pada saat itu di New York City. Sang pembalap harus mengubur dalam-dalam kesempatan menjadi juara setelah tabrakan dengan pembalap lain dari Audi, dan harus mengakhiri musim di urutan kelima.
Pada musim 2019/2020, Evans berhasil meraih 2 kali podium. Pertama adalah saat di Santiago, Spanyol. Saat itu, dia berhasil meraih posisi 3. Kedua adalah saat di Mexico City pada 15 Februari 2020 dengan meraih posisi 1. Sang pembalap telah berhasil meraih 5 podium saat musim balapan 2020/2021. 5 podium tersebut dapat diraih saat dia berhasil finis di urutan ketiga.
Editor: Fajar Sidik
Dilansir dari laman fiaformulae.com, pembalap yang debut di E-Prix di Hong Kong pada 2016 tersebut berhasil mencatatkan waktu 0:48:28:424. Sementara Vergne dan Mortara yang berada di posisi kedua dan ketiga masing-masing mencatatkan waktu 0:48:29:157 dan 0:4:29:391.
Evans menjadi sejarah tersendiri dalam ajang balap mobil listrik dunia yang pertama kali diadakan di Indonesia ini, terutama atas aksinya yang berhasil menyalip Vergne di tikungan 7 pada lap 31, sebuah insting tajam yang dimiliki Evans meskipun dia memulai lomba di posisi tiga.
Baca juga: Serba-serbi Formula E Jakarta 2022
Keberhasilan Evans menelikung Vergne membuat Mortara bergabung dengan persaingan. Dia berusaha mencuri posisi saat Evans dan Vergne tengah bertarung untuk memperebutkan posisi terdepan.
Sampai garis akhir, Evans pembalap kelahiran Auckland pada 24 Juni 1994 silam tersebut berhasil mempertahankan posisinya. Sementara Vergne harus puas dengan posisi kedua dan Mortara tetap tidak dapat mengambil kesempatan dari pertarungan antara Evans dan Vergne, dan membuatnya berada di posisi ketiga.
Kemenangan Evans di Jakarta membuatnya berhasil mencatatkan 3 kali kemenangan pada musim 2021/2022 ajang Formula E. Sebelumnya, sang pembalap berhasil menjadi juara di Roma, Italia, sebanyak 2 kali, yakni pada 9 dan 10 April 2022.
Secara keseluruhan, ajang Formula E akan diselenggarakan sebanyak 16 kali race. Tempat-tempat penyelenggaraan race tersebut antara lain di Arab Saudi, Meksiko, Monako, Jerman, Amerika Serikat, Indonesia, Inggris, Korea Selatan, dan Maroko.
Penyelenggaraan ajang Formula E di Jakarta merupakan ajang race yang kesembilan. Sebelumnya, ajang ini telah diadakan di Arab Saudi, Meksiko, Italia, Monako, dan Jerman. Setelah dari Indonesia, ajang ini akan diselenggarakan di Maroko, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan.
Persaingan ketat balapan R-Prix di garis depan. (Arief Hermawan/Hypeabis.id)
DEBUT EVANS
Evans memulai debutnya sebagai pembalap Formula E pada 2016 silam bersama Panasonic Jaguar Racing. Pada awal kariernya, dia berhasil menyentuh garis akhir di posisi keempat di Meksiko. Sementara pada musim kedua atau 2017/2018, sang pembalap berhasil menyuguhkan penampilan yang menjanjikan, dan sukses mempersembahkan podium setelah meraih posisi ketiga.
Sementara pada musim 2018/2019, dia berhasil memperoleh kemenangan Formula E pertamanya dan tim Jaguar di Roma, Italia. Saat itu, sang pembalap mengemudikan Gen 2 Jaguar I-Type 3. Di musim ini dia bahkan menjadi 1 dari 8 pembalap yang memperebutkan gelar juara podium.
Baca juga: Intip Keseruan Penonton Menikmati Tur Paddock Tim Formula E Jakarta
Namun, keberuntungan tidak berpihak padanya pada saat itu di New York City. Sang pembalap harus mengubur dalam-dalam kesempatan menjadi juara setelah tabrakan dengan pembalap lain dari Audi, dan harus mengakhiri musim di urutan kelima.
Pada musim 2019/2020, Evans berhasil meraih 2 kali podium. Pertama adalah saat di Santiago, Spanyol. Saat itu, dia berhasil meraih posisi 3. Kedua adalah saat di Mexico City pada 15 Februari 2020 dengan meraih posisi 1. Sang pembalap telah berhasil meraih 5 podium saat musim balapan 2020/2021. 5 podium tersebut dapat diraih saat dia berhasil finis di urutan ketiga.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.