Serba-serbi Formula E Jakarta 2022 yang Digelar Hari Ini

04 June 2022 | 07:11 WIB

Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Setelah dua tahun tertunda, Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) akan digelar hari ini, 4 Juni 2022, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara. Formula E merupakan ajang balap mobil listrik yang telah diselenggarakan sejak 2014 oleh Fédération Internationale de l'Automobile (FIA).

Formula E Jakarta 2022 merupakan seri kesembilan pada ajang Formula E tahun ini. Acara tersebut digelar di dalam perkotaan dengan tujuan memperkenalkan teknologi kendaraan listrik.

Kendaraan listrik dinilai sebagai langkah untuk masa depan yang lebih baik dan keberlanjutan. Sebelum di Jakarta, Formula E juga digelar di kota-kota besar di seluruh dunia seperti Berlin (Jerman), Roma (Italia), Monako hingga Diriyah (Arab Saudi).

Tahun ini, Formula E Jakarta diselenggarakan hanya satu hari yang akan digunakan untuk latihan bebas, kualifikasi hingga balap dengan jadwal sebagai berikut.

Jadwal Formula E Jakarta 2022

Latihan bebas 1: 07.15-07.55 WIB
Latihan bebas 2: 08.55-09.40 WIB
Kualifikasi: 10.40-11.55 WIB
Balapan: 14.30-16.30 WIB

Pebalap mengikuti sesi kualifikasi Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6). Indonesia untuk pertama kalinya menggelar ajang balap mobil listrik Formula E di sirkuit Ancol, Jakarta. Formula E Seri Kesembilan Musim 2022 ini diikuti 22 pebalap dari 11 tim. (Sumber gambar: Hypeabis/Arief Hermawan P)

Daftar pebalap Formula E Jakarta

Balap Formula E Jakarta akan diikuti oleh 11 tim dengan 22 pebalap dan hanya satu pebalap yang akan keluar sebagai pemenang. Berikut adalah daftar pebalap dan tim Formula E Jakarta 2022.

Jake Danise (Avalanche Andretti Formula E)
Olive Askew (Avalanche Andretti Formula E)
Sergio Sette Camara (Dragon/Penske Autosport)
Antoni Giovinazzi (Dragon/Penske Autosport)
Antonio Felix da Costa (DS Techeetah)
Jean Eric Vergne (DS Techeetah)
Robin Frijns (Envision Racing)
Nick Cassidy (Envision Racing)
Mitch Evans (Jaguar TCS Racing)
Sam Bird (Jaguar TCS Racing)
Alexander Sims (Mahindra Racing)
Oliver Rowland (Mahindra Racing)
Stoffel Vandoorne (Mercedes EQ Formule E Team)
Nyck de Vries (Mercedes EQ Formule E Team)
Oliver Turvey (NIO 333 Formula E Team)
Dan Ticktum (NIO 333 Formula E Team)
Maximilian Gunther (Nissan e.Dams)
Sebastien Buemi (Nissan e.Dams)
Lucas di Grassi (ROKiT Venturi Racing)
Edoardo Mortara (ROKiT Venturi Racing)
Andre Lotterer (TAG Hauer Porsche Team)
Pascal Wehrlein (TAG Hauer Porsche Team)

Mobil balap yang digunakan

Para pebalap Formula E Jakarta 2022 akan menggunakan mobil Formula E Gen 2. Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang sekitar 5,1 meter, lebar 1,7 meter, tinggi 1 meter, dan wheelbase 3,1 meter.

Secara performa di trek, mobil Formula E Gen 2 sanggup mencapai kecepatan maksimum 250 kilometer/jam, dan bisa berakselerasi 0-100 km dalam waktu 2,8 detik.

Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC)-Sumber gambar: FIA Formula E

Sirkuit balap

Melansir dari laman resmi FIA Formula E, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki panjang lintasan 2,37 kilometer dengan lebar sirkuit 12 meter. Sirkuit ini memiliki 18 tikungan dan lintasan lurus sepanjang 600 meter. Bentuk sirkuit tersebut terinspirasi dari Kuda Lumping, salah satu seni tari dari Jawa.

Adapun arah lintasan JIEC searah dengan jarum jam dengan lintasan lurus sepanjang 600 meter pada garis start/finish. Ada banyak ruang untuk bermanuver pada Tikungan 1 (T1) sebelum pebalap akan diuji dengan berbagai tikungan.

Tikungan paling rumit adalah ketika bertemu dengan T12 menuju ke T13 karena membentuk seperti jepit rambut dengan sudut tak lebih dari 30 derajat. Pada tikungan terakhir, pebalap akan diuji dengan belokan ke kiri yang cukup membutuhkan rem.

Menariknya, JIEC memiliki attack mode yang memungkinkan terjadinya overtake atau menyalip, sehingga membuat jalannya balapan menjadi lebih kompetitif. Fitur attack mode memiliki fungsi seperti ‘booster’ pada gim balap mobil.

Mobil Formula E akan mendapatkan tenaga tambahan untuk menyalip kendaraan lawan di depannya. Attack mode dapat digunakan pebalap di Formula E untuk mendapatkan tenaga tambahan sebesar 35 kilowatt, sehingga mereka bisa mendapatkan power (kekuatan) tambahan untuk mencari posisi yang lebih baik.

Editor: Nirmala Aninda