Pengoperasian jalur 8 merupakan langkah optimalisasi pola transit pengguna di Stasiun Manggarai(Sumber gambar ilustrasi: pexels/Fabrizio Verrecchia)

KRL Mania, Begini Cara KAI Mengurangi Penumpukan Penumpang di Stasiun Manggarai

01 June 2022   |   07:52 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Pelaksanaan switch over (SO) kelima membuat banyak penumpukan penumpang KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta. Kondisi ini membuat PT Kereta Commuter Indonesia menjalankan KRL feeder Manggarai–Bekasi dan mengoperasikan jalur delapan.

Anne Purba, VP Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia, menuturkan pengoperasian KRL feeder Manggarai – Bekasi dan mengoperasikan jalur 8 merupakan hasil evaluasi pola operasi kereta, khususnya pada jam sibuk pagi dan sore. Evaluasi dilakukan agar proses transit pengguna di Stasiun Manggarai menjadi lebih baik lagi.

“KCI akan mengatur kembali flow pengguna KRL di Stasiun Manggarai khususnya pengguna yang akan menuju arah Bekasi/Cikarang,” katanya.

Dia menjelaskan pengoperasian jalur 8 merupakan langkah optimalisasi pola transit pengguna di Stasiun Manggarai karena sudah memiliki akses tangga manual dan terdapat fasilitas eskalator dan lift bagi pengguna prioritas. 

Sementara terkait dengan perjalanan KRL feeder relasi Manggarai-Bekasi, perusahaan menyediakan 6 perjalanan KRL pulang pergi pada sore hari, yakni relasi Manggarai – Bekasi pada pukul 18.00 WIB, 19.27 WIB, dan 21.11 WIB. Sementara relasi Bekasi-Manggarai pada pukul 18.42 WIB, 20.08 WIB, dan 21.48 WIB.

Dia menuturkan volume pengguna KRL mencapai 200.093 orang hingga pukul 10.00 WIB. Sementara pada Senin, pengguna moda transportasi berbasis rel itu mencapai 605.527 orang. Dari total itu, sebanyak 23 persen atau sekitar 139.000 pengguna transit di Stasiun Manggarai.

Saat menggunakan KRL untuk pulang ke arah Bekasi atau Cikarang, para pengguna KRL juga bisa menggunakan rute-rute alternatif dengan pola operasi perjalanan pada lintas Cikarang yang baru.

Pengguna di Stasiun Sudirman atau Tanah Abang tujuan Bekasi/Cikarang, contohnya, bisa melakukan perjalannya menggunakan KRL skema pola opeasi full racket dengan relasi Manggarai – Angke – Kampung Bandan – Pasar Senen –Jatinegara untuk menuju Bekasi/Cikarang.

Jadwal-jadwal KRL full racket pemberangkatan Stasiun Sudirman yang bisa menjadi alternatif perjalanan menuju Bekasi/Cikarang via Kampung Bandan-Jatinegara pada jam pulang kerja sore hari yaitu KRL 5549  pukul 17.00 WIB, KRL 5551 pukul 17.34 WIB, KRL 5553 pukul 18.16 WIB, KRL 5555 pukul 18.50 WIB, KRL 5557 pukul 19.31 WIB, KRL 5559 pukul 20.38 WIB dan KRL 5561 pukul 21.17 WIB.

Sedangkan para pengguna KRL yang dari arah Jakarta Kota tujuan Bekasi/Cikarang bisa transit di Stasiun Kampung Bandan untuk menggunakan KRL skema pola operasi full racket relasi Kampung Bandan – Jatinegara – Bekasi/Cikarang.

Begitupun sebaliknya, ujarnya, pengguna KRL dari arah Bekasi/Cikarang tujuan Jakarta Kota bisa transit di Stasiun Kampung Bandan menuju Stasiun Jakarta Kota dengan menggunakan perjalanan KRL relasai Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan.

Dia menambahkan pengoptimalan perjalanan KRL lintas Tanjung Priok juga dilakukan perusahaan dengan menambah perjalanan menjadi 76 perjalanan tiap harinya. Dengan optimalisasi ini pengguna yang hendak transit di Stasiun Kampung Bandan untuk menuju Bekasi/Cikarang atau Duri/Kampungbandan akan lebih terlayani.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Simpel, Ini Solusi Match Fixing atau Match Setting dalam Sepak Bola

BERIKUTNYA

Sajian Sedap Ayam Keraton, Intip Resepnya Yuk

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: