Asyik, Jepang akan Buka Perbatasan untuk Pelancong dari Indonesia
31 May 2022 |
22:02 WIB
Pandemi Covid-19 mulai berkurang, banyak negara kembali membuka perbatasannya. Salah satu negara yang pada akhirnya kembali membuka kembali perbatasannya untuk para pelancong adalah Negeri Sakura atau Jepang dengan beberapa syarat.
Dilansir dari rilis Golden Rama Tours & Travel, Jepang akan mengizinkan wisatawan dari 98 negara dengan kasus dan situasi Covid-19 yang relatif stabil untuk datang. Indonesia adalah salah satu dari 98 negara tersebut.
Negeri Sakura akan kembali membuka perbatasannya untuk para pelancog dari 98 negara di dunia pada 10 Juni 2022 mendatang. Jepang memutukan membuka perbatasannya setelah melakukan percobaan dengan membuka perbatasan untuk wisatawan dari 4 negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura pada bulan lalu.
Pelancong yang akan masuk ke Jepang perlu memenuhi beberapa persyaratan, terutama yang berkaitan dengan pencegahan kenaikan angka persebaran Covid-19. Salah satu persyaratan itu antara lain pelancong dari luar negeri harus pergi dengan grup wisata.
Tidak hanya itu, mereka yang harus datang dengan grup wisata juga harus memiliki itenerary atau jadwal tujuan yang lengkap ketika berada di Jepang. Langkah ini guna memudahkan pemerintah Jepang dalam memantau wisatawan terkait penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung di destinasi wisata.
Ricky Hilton, Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel, menuturkan kebijakan Negeri Sakura membuka kembali perbatasan dan aturan pelancong harus datang dalam grup wisata merupakan peluang bagi para pelaku usaha agen wisata. Tidak terkecuali, lanjutnya, untuk perusahaan.
Perusahaan pun memperkirakan akan mengalami peningkatan trafik transaksi sebesar 42 persen hingga penghujung 2022 dengan pembukaan kembali perbatasan Jepang pada fase pemulihan sektor pariwisata. Dalam 2 pekan terakhir, perusahaan mencatat peningkatan pemesanan jangka panjang sebesar 2,1 persen.
Para pelancong, dilansir dari laman japan.travel, dapat mengunjungi sejumlah tempat-tempat yang populer di Negeri Sakura untuk berwisata. Tempat-tempat tersebut antara lain Karuizawa yang terkenal berkat kemakmuran warganya sejak abad ke-19.
Di tempat ini, para pelancong dapat berbelanja di sepanjang jalan, menikmati berbagai makanan, dan menikmati hutan yang indah. Pelancong dapat menikmati suasana kota kecil yang elegan sambil bersepeda di antara banyak tempat wisata Karuizawa.
Tempat lain yang dapat menjadi pilihan pelancong ketika berkunjung ke Jepang adalah Arita dan Imari. Pelancong yang tertarik dengan kesenian tradisional Jepang, khususnya tembikar, tidak boleh melewati 2 tempat ini. Arita dan Imari adalah 2 tempat yang unik, sunyi dan dipenuhi lorong-lorong sempit, bangunan tua, serta cerobong asap yang menonjol dari tempat-tempat pembakaran keramik.
Selain itu, pelancong juga dapat mengunjungi Hiroshima ketika berkunjung ke Jepang. Di kota yang pernah hancur akibat bom atom ini, pelancong dapat melihat Taman Perdamaian yang diibuat untuk memperingati korban tewas dalam peristiwa bom aton pada 1945. Kemudian Kubah Bom Atom, dan tamasya ke Miyajima untuk melihat rusa dan kuil apung.
Editor: Dika Irawan
Dilansir dari rilis Golden Rama Tours & Travel, Jepang akan mengizinkan wisatawan dari 98 negara dengan kasus dan situasi Covid-19 yang relatif stabil untuk datang. Indonesia adalah salah satu dari 98 negara tersebut.
Negeri Sakura akan kembali membuka perbatasannya untuk para pelancog dari 98 negara di dunia pada 10 Juni 2022 mendatang. Jepang memutukan membuka perbatasannya setelah melakukan percobaan dengan membuka perbatasan untuk wisatawan dari 4 negara, yakni Amerika Serikat, Australia, Thailand, dan Singapura pada bulan lalu.
Pelancong yang akan masuk ke Jepang perlu memenuhi beberapa persyaratan, terutama yang berkaitan dengan pencegahan kenaikan angka persebaran Covid-19. Salah satu persyaratan itu antara lain pelancong dari luar negeri harus pergi dengan grup wisata.
Tidak hanya itu, mereka yang harus datang dengan grup wisata juga harus memiliki itenerary atau jadwal tujuan yang lengkap ketika berada di Jepang. Langkah ini guna memudahkan pemerintah Jepang dalam memantau wisatawan terkait penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung di destinasi wisata.
Ricky Hilton, Head of Marketing Communication Golden Rama Tours & Travel, menuturkan kebijakan Negeri Sakura membuka kembali perbatasan dan aturan pelancong harus datang dalam grup wisata merupakan peluang bagi para pelaku usaha agen wisata. Tidak terkecuali, lanjutnya, untuk perusahaan.
Perusahaan pun memperkirakan akan mengalami peningkatan trafik transaksi sebesar 42 persen hingga penghujung 2022 dengan pembukaan kembali perbatasan Jepang pada fase pemulihan sektor pariwisata. Dalam 2 pekan terakhir, perusahaan mencatat peningkatan pemesanan jangka panjang sebesar 2,1 persen.
Para pelancong, dilansir dari laman japan.travel, dapat mengunjungi sejumlah tempat-tempat yang populer di Negeri Sakura untuk berwisata. Tempat-tempat tersebut antara lain Karuizawa yang terkenal berkat kemakmuran warganya sejak abad ke-19.
Di tempat ini, para pelancong dapat berbelanja di sepanjang jalan, menikmati berbagai makanan, dan menikmati hutan yang indah. Pelancong dapat menikmati suasana kota kecil yang elegan sambil bersepeda di antara banyak tempat wisata Karuizawa.
Tempat lain yang dapat menjadi pilihan pelancong ketika berkunjung ke Jepang adalah Arita dan Imari. Pelancong yang tertarik dengan kesenian tradisional Jepang, khususnya tembikar, tidak boleh melewati 2 tempat ini. Arita dan Imari adalah 2 tempat yang unik, sunyi dan dipenuhi lorong-lorong sempit, bangunan tua, serta cerobong asap yang menonjol dari tempat-tempat pembakaran keramik.
Selain itu, pelancong juga dapat mengunjungi Hiroshima ketika berkunjung ke Jepang. Di kota yang pernah hancur akibat bom atom ini, pelancong dapat melihat Taman Perdamaian yang diibuat untuk memperingati korban tewas dalam peristiwa bom aton pada 1945. Kemudian Kubah Bom Atom, dan tamasya ke Miyajima untuk melihat rusa dan kuil apung.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.