Mau Belajar Melukis di Atas Batu Kali? Ikutan Workshop Ini Yuk
27 May 2022 |
17:06 WIB
Akhir pekan ini belum punya rencana? KamiSketsa GalNas bersama Museum Kebangkitan Nasional berkolaborasi mengajak Gehype untuk membuat karya seni lukis dengan media batu kali dalam Workshop Seni Lukis bertajuk Mengakali Batu Kali.
Pustanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia, berharap workshop seni lukis ini dapat menjadi media bagi para anggota KamiSketsa GalNas dan masyarakat umum untuk mengeksplorasi medium berkarya.
Kemudian, bertukar pengetahuan dan informasi terkait seni rupa, berpikir kreatif, serta menemukan gagasan dan cara-cara baru untuk pengembangan bidang seni rupa. “Pada Bulan Kebangkitan ini, yang diharapkan bangkit adalah kebangkitan dalam segala aspek,” katanya.
Dia menuturkan kebangkitan yang diharapkan bukan hanya kebangkitan dalam arti membangkitkan semangat nasionalisme saja. Kebangkitan itu juga termasuk membangkitkan semangat berkarya dan berkreasi, melalui bidang-bidang yang dikuasai.
“Bahkan apabila memungkinkan mengeksplorasi bidang lain yang diminati,” katanya.
Dia juga berharap acara ini mampu membangkitkan semangat, inspirasi, dan kreativitas para peserta untuk terus mengasah kemampuan dan terus mengeksplorasi medium berkarya yang bisa jadi belum pernah terpikirkan.
Workshop seni lukis Mengakali Batu Kali akan digelar pada Sabtu, 28 Mei 2022, pukul 09.00 WIB di Museum Kebangkitan Nasional.
Workshop ini menjadi rangkaian kegiatan Bulan Kebangkitan bertema Ma[s]sa Bangkit yang diselenggarakan oleh Museum Kebangkitan Nasional dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114 bertajuk Ayo Bangkit Bersama.
Workshop ini, lanjutnya, akan menghadirkan 2 narasumber yaitu Duki Noermala dan Elvin Emeraldo. Mereka akan memandu para peserta untuk melukis objek ikan dan serangga pada batu kali dengan ukuran kecil.
Rata-rata batu kali yang akan dilukis oleh para peserta dalam acara workshop tersebut memiliki diameter sekitar 6 – 7 cm atau seukuran genggaman tangan. Cat yang akan digunakan oleh para calon peserta dalam workshop ini nantinya adalah cat akrilik.
Duki mengatakan teknik melukis pada batu pada dasarnya sama dengan melukis pada media lainnya. Hanya saja, dimensi media yang terbatas membuat melukis di batu kali dengan ukuran kecil membutuhkan kejelian dan kesabaran.
Sementara Elvin menuturkan objek ikan atau serangga yang dilukis pada batu akan tampak seolah-olah ikan atau serangga tersebut adalah asli berada di atas batu tersebut. Dengan teknik lukis yang makin baik, maka hasil karya lukis pada batu kali juga akan tampak estetik.
Untuk diketahui, KamiSketsa GalNas merupakan sebuah program bimbingan edukasi yang dikemas dalam bentuk workshop, yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia sejak 12 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari Nasional Museum Indonesia.
(Baca juga: Galeri Nasional Indonesia Akan Pamerkan Karya dari Program KamiSketsa GalNas)
Sebelum pandemi Covid-19, workshop KamiSketsa GalNas dilaksanakan setiap Kamis mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB di Galeri Nasional Indonesia. Selama pandemi Covid-19, kegiatan KamiSketsa GalNas dilaksanakan melalui media daring.
Dalam perkembangannya, program KamiSketsa GalNas disajikan dalam beberapa variasi kegiatan, di antaranya pendalaman materi tentang sketsa dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidang sketsa.
Ada juga sesi sketsa on the spot yang mengajak para peserta berkunjung secara luring dan menggambar sketsa di tempat-tempat bersejarah, sekaligus mendapatkan pemanduan tentang sejarah atau kisah mengenai tempat bersejarah yang sedang dikunjungi.
Editor: Nirmala Aninda
Pustanto, Kepala Galeri Nasional Indonesia, berharap workshop seni lukis ini dapat menjadi media bagi para anggota KamiSketsa GalNas dan masyarakat umum untuk mengeksplorasi medium berkarya.
Kemudian, bertukar pengetahuan dan informasi terkait seni rupa, berpikir kreatif, serta menemukan gagasan dan cara-cara baru untuk pengembangan bidang seni rupa. “Pada Bulan Kebangkitan ini, yang diharapkan bangkit adalah kebangkitan dalam segala aspek,” katanya.
Dia menuturkan kebangkitan yang diharapkan bukan hanya kebangkitan dalam arti membangkitkan semangat nasionalisme saja. Kebangkitan itu juga termasuk membangkitkan semangat berkarya dan berkreasi, melalui bidang-bidang yang dikuasai.
“Bahkan apabila memungkinkan mengeksplorasi bidang lain yang diminati,” katanya.
Dia juga berharap acara ini mampu membangkitkan semangat, inspirasi, dan kreativitas para peserta untuk terus mengasah kemampuan dan terus mengeksplorasi medium berkarya yang bisa jadi belum pernah terpikirkan.
Workshop seni lukis Mengakali Batu Kali akan digelar pada Sabtu, 28 Mei 2022, pukul 09.00 WIB di Museum Kebangkitan Nasional.
Workshop ini menjadi rangkaian kegiatan Bulan Kebangkitan bertema Ma[s]sa Bangkit yang diselenggarakan oleh Museum Kebangkitan Nasional dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114 bertajuk Ayo Bangkit Bersama.
Workshop ini, lanjutnya, akan menghadirkan 2 narasumber yaitu Duki Noermala dan Elvin Emeraldo. Mereka akan memandu para peserta untuk melukis objek ikan dan serangga pada batu kali dengan ukuran kecil.
Rata-rata batu kali yang akan dilukis oleh para peserta dalam acara workshop tersebut memiliki diameter sekitar 6 – 7 cm atau seukuran genggaman tangan. Cat yang akan digunakan oleh para calon peserta dalam workshop ini nantinya adalah cat akrilik.
Duki mengatakan teknik melukis pada batu pada dasarnya sama dengan melukis pada media lainnya. Hanya saja, dimensi media yang terbatas membuat melukis di batu kali dengan ukuran kecil membutuhkan kejelian dan kesabaran.
Sementara Elvin menuturkan objek ikan atau serangga yang dilukis pada batu akan tampak seolah-olah ikan atau serangga tersebut adalah asli berada di atas batu tersebut. Dengan teknik lukis yang makin baik, maka hasil karya lukis pada batu kali juga akan tampak estetik.
Untuk diketahui, KamiSketsa GalNas merupakan sebuah program bimbingan edukasi yang dikemas dalam bentuk workshop, yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia sejak 12 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari Nasional Museum Indonesia.
(Baca juga: Galeri Nasional Indonesia Akan Pamerkan Karya dari Program KamiSketsa GalNas)
Sebelum pandemi Covid-19, workshop KamiSketsa GalNas dilaksanakan setiap Kamis mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB di Galeri Nasional Indonesia. Selama pandemi Covid-19, kegiatan KamiSketsa GalNas dilaksanakan melalui media daring.
Dalam perkembangannya, program KamiSketsa GalNas disajikan dalam beberapa variasi kegiatan, di antaranya pendalaman materi tentang sketsa dengan mendatangkan narasumber yang kompeten di bidang sketsa.
Ada juga sesi sketsa on the spot yang mengajak para peserta berkunjung secara luring dan menggambar sketsa di tempat-tempat bersejarah, sekaligus mendapatkan pemanduan tentang sejarah atau kisah mengenai tempat bersejarah yang sedang dikunjungi.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.