Dengarkan dan berikan kepercayaan kepada anak adalah satu dari lima langkah atasi overparenting (sumber gambar ilustrasi : pexels/Josh Willink)

Merasa Overparenting? Yuk Atasi dengan 5 Langkah Ini

27 May 2022   |   17:20 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Overparenting kerap dilakukan oleh para orang tua dengan secara tidak sengaja. Mereka melakukannya dengan berbagai alasan, salah satunya adalah ingin yang terbaik untuk sang anak. Saat sudah mengetahui orang tua melakukan overparenting, maka segera atasi.

Naura Thifaldhia Chrissandi, Pendidik Rumah Main Cikal Bandung, menuturkan ada beberapa cara untuk mengatasi overparenting bagi para orang tua yang telah melakukannya. Dari mengelola rasa cemas, hingga memberikan kepercayaan pada sang anak.

Berikut sejumlah cara mengatasi overparenting itu:


Kelola Rasa Cemas

Langkah pertama mengatasi overparenting adalah dengan mengelola rasa cemas. Perasaan yang satu ini adalah perasaan yang wajar dimiliki oleh setiap orang tua dan bukan sebuah perasaan yang salah dengan memilikinya, terlebih bagi orang tua yang memiliki kasih sayang terhadap sang anak.
Baca jugaKenali Tanda Orang Tua Mulai Overparenting

Hanya saja, orang tua perlu mengelola perasaan itu dengan baik. Orang tua perlu memberikan kepercayaan bagi sang anak untuk bergerak, dan mengembangkan rasa ingin tahu yang hidup dalam diri sang anak.

Jika rasa cemas datang kembali setelah mengelolanya, orang tua perlu menenangkan diri terlebih dahulu dan kelola perasaan cemas itu agar hasil tumbuh kembang anak makin optimal dan bukan minimal.
 

Memetakan Apa yang Anak Dapat Lakukan Sendiri dan Tidak

Langkah selanjutnya selain mengelola rasa cemas untuk mengatasi overparenting adalah orang tua dapat memikirkan dan memetakan lebih dalam apa saja yang dapat anak lakukan sendiri dan apa yang tidak dapat dilakukan sendiri.

Jika ragu dengan apa yang boleh dan tidak boleh, orang tua dapat bertanya kepada guru di sekolah atau tenaga profesional lainnya terkait dengan apa yang boleh dan tidak dilakukan oleh anak seusianya.


Pahami Situasi dan Dukung Anak Hadapi Masalahnya dengan Bijaksana

Tidak jarang orang tua bergumam sebagai bentuk ungkapan yang menekan anak saat anak memiliki masalah atau menghadapi kegagalan mencoba sesuatu.

Orang tua dapat mencoba untuk menanamkan dalam pikiran bahwa di balik kegagalan atau masalah dalam hal ini, ada banyak pelajaran yang dapat dipelajar oleh sang anak.

Gagal dan masalah tidak selamanya buruk karena dengan gagal dan masalah anak dapat belajar banyak pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi pada masa yang akan datang.

Kemudian, jangan panik ketika anak mengalami masalah. Kemudian, orang tua perlu mencoba untuk mengamati situasi yang ada saat anak mengalami suatu masalah. Coba perhatikan bagaimana anak mengatasi masalah tersebut dan berikan bantuan ketika anak benar-benar merasa kebingungan.

Orang tua jangan buru-buru dan biarkan sang anak mencoba mengatasi masalah yang dihadapi dengan mandiri meskipun mungkin anak tidak dapat mengatasi masalah yang dihadapi dengan sempurna.


Delegasikan Tugas Pada  Anak

Salah satu mengatasi overparenting yang dilakukan oleh orang tua adalah dengan mencoba memberikan tugas-tugas sederhana kepada anak. Contoh tugas sederhana itu seperti mencuci piring dan gelas.

Orang tua dapat menggunakan piring dan gelas berbahan plastik agar lebih aman bagi anak ketika menunaikan tugasnya untuk mencuci tangan dan gelas. Tugas yang sederhana dapat membangun rasa percaya diri pada anak sehingga anak merasa bahwa terdapat sesuatu yang bisa dilakukan secara mandiri.


Dengarkan dan Berikan Kepercayaan Pada Anak

Langkah lain untuk mengatasi overparenting adalah orang tua dapat mencoba untuk sering bertanya kepada anak tentang apa yang ingin dilakukan dan dimau. Langkah ini dapat menumbuhkan kepercayaan diri dalam diri anak.

Orang tua jangan langsung menolak dan coba membicarakan tentang hal negatif dan positif ketika keinginannya tidak sesuai dengan kemauan orang tua. Anak perlu diberikan oleh orang tua pertimbangan terhadap pendapatnya agar tidak merasa tidak berdaya.



Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Mau Belajar Melukis di Atas Batu Kali? Ikutan Workshop Ini Yuk

BERIKUTNYA

Syahdu Lagu-lagu Monita Tahalea di BNI Java Jazz Festival 2022 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: