Ini Misi Sutradara Bene Dion Rajagukguk di Balik Film 'Ngeri-Ngeri Sedap'
26 May 2022 |
13:17 WIB
Genhype, film Ngeri-Ngeri Sedap garapan rumah produksi Imajinari dan Visionari Film akan tayang di bioskop pada 2 Juni 2022. Berbalut budaya Batak, sang sutradara rupanya ingin membuat banyak orang datang ke Danau Toba dan memajukan pariwisata Sumatra Utara.
Sutradara Bene Dion Rajagukguk mengatakan bahwa film Ngeri-Ngeri Sedap akan menyajikan berbagai macam permasalahan dari setiap sudut pandang anak dan orang tua dengan mengangkat dinamika dalam keluarga dengan empat orang anak tersebut.
Cerita dinamika keluarga tersebut dibalut dengan kultur Batak, dan penyajian klutur itupun membuat cerita film ini menjadi kian kuat. Meskipun begitu, Bene menyebut bahwa film ini tetap bisa dinikmati oleh penonton secara luas.
"Bagaimana juga, film ini bercerita tentang keluarga, yang kebetulan keluarganya ini keluarga Batak. Sedikit cerita sebagai gambaran, ketika syuting kan kru kami paling bataknya 20 persen, tetapi ketika adegan sedih, semua menangis. Jadi, tidak serta merta Batak banget," katanya.
Dia menuturkan bahwa dirinya memiliki misi tersendiri terkait dengan pemilihan budaya Batak untuk membalut cerita tentang dinamika keluarga ini. Salah satu misi tersebut adalah memajukan sektor pariwisata di Sumatra Utara dan membuat makin banyak orang datang ke Danau Toba dengan menyajikan keindahan alam Danau Toba di dalam film.
Sementara itu, Produser Dipa Andika menuturkan bahwa misi lain dari proyek film Ngeri-Ngeri Sedap adalah memajukan potensi-potensi lokal dengan melibatkannya dalam proses produksi.
"Film ini selain hampir 100 persen syuting di wilayah Danau Toba, juga mengoptimalkan lebih dari 100 orang dan sumber daya yang ada di sana, termasuk pemain dan kru. Bahkan beberapa pemain dan kru yang dari ibukota pun seperti pulang kampung karena kota kelahirannya dari sana," katanya.
Dia berharap cerita yang tersaji dalam film Ngeri-Ngeri Sedap dapat menyentuh hati para penonton dan mengingatkan kembali untuk menjaga kehangatan hubungan dengan keluarga. Adapun pemain-pemain dalam film ini antara lain Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean, dan Arswendy Beningswara.
Saat ditanya pandangannya terhadap film ini, aktris Tika Panggabean meyakini bahwa cerita di film Ngeri-Ngeri Sedap benar-benar akan mengingatkan semua orang betapa penting keutuhan sebuah keluarga. Menurutnya, keluarga adalah fondasi utama. Keluarga, lanjutnya, tetap akan menjadi keluarga meskipun di dalamnya terdapat konflik.
Sementara itu, aktor Boris Bokir menuturkan cerita yang terdapat dalam film Ngeri-Ngeri Sedap juga ada di dalam kehidupan nyata. "Sebagaimana Domu, karakter saya di film ini yang bahunya paling berat," katanya.
Film ini bercerita tentang orang tua yang menginginkan 3 anak yang sedang merantau dapat segera pulang untuk menghadiri acara adat. Namun, mereka menolak panggilan itu, lantaran hubungan yang tidak harmonis dengan sang ayah.
Orang tua dari tiga anak tersebut pun pada akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin becerai demi mendapatkan perhatian dari sang anak yang enggan untuk pulang dari perantauannya ke kampung halaman mereka.
Editor: Roni Yunianto
Sutradara Bene Dion Rajagukguk mengatakan bahwa film Ngeri-Ngeri Sedap akan menyajikan berbagai macam permasalahan dari setiap sudut pandang anak dan orang tua dengan mengangkat dinamika dalam keluarga dengan empat orang anak tersebut.
Cerita dinamika keluarga tersebut dibalut dengan kultur Batak, dan penyajian klutur itupun membuat cerita film ini menjadi kian kuat. Meskipun begitu, Bene menyebut bahwa film ini tetap bisa dinikmati oleh penonton secara luas.
"Bagaimana juga, film ini bercerita tentang keluarga, yang kebetulan keluarganya ini keluarga Batak. Sedikit cerita sebagai gambaran, ketika syuting kan kru kami paling bataknya 20 persen, tetapi ketika adegan sedih, semua menangis. Jadi, tidak serta merta Batak banget," katanya.
Dia menuturkan bahwa dirinya memiliki misi tersendiri terkait dengan pemilihan budaya Batak untuk membalut cerita tentang dinamika keluarga ini. Salah satu misi tersebut adalah memajukan sektor pariwisata di Sumatra Utara dan membuat makin banyak orang datang ke Danau Toba dengan menyajikan keindahan alam Danau Toba di dalam film.
Sementara itu, Produser Dipa Andika menuturkan bahwa misi lain dari proyek film Ngeri-Ngeri Sedap adalah memajukan potensi-potensi lokal dengan melibatkannya dalam proses produksi.
"Film ini selain hampir 100 persen syuting di wilayah Danau Toba, juga mengoptimalkan lebih dari 100 orang dan sumber daya yang ada di sana, termasuk pemain dan kru. Bahkan beberapa pemain dan kru yang dari ibukota pun seperti pulang kampung karena kota kelahirannya dari sana," katanya.
Dia berharap cerita yang tersaji dalam film Ngeri-Ngeri Sedap dapat menyentuh hati para penonton dan mengingatkan kembali untuk menjaga kehangatan hubungan dengan keluarga. Adapun pemain-pemain dalam film ini antara lain Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean, dan Arswendy Beningswara.
Saat ditanya pandangannya terhadap film ini, aktris Tika Panggabean meyakini bahwa cerita di film Ngeri-Ngeri Sedap benar-benar akan mengingatkan semua orang betapa penting keutuhan sebuah keluarga. Menurutnya, keluarga adalah fondasi utama. Keluarga, lanjutnya, tetap akan menjadi keluarga meskipun di dalamnya terdapat konflik.
Sementara itu, aktor Boris Bokir menuturkan cerita yang terdapat dalam film Ngeri-Ngeri Sedap juga ada di dalam kehidupan nyata. "Sebagaimana Domu, karakter saya di film ini yang bahunya paling berat," katanya.
Film ini bercerita tentang orang tua yang menginginkan 3 anak yang sedang merantau dapat segera pulang untuk menghadiri acara adat. Namun, mereka menolak panggilan itu, lantaran hubungan yang tidak harmonis dengan sang ayah.
Orang tua dari tiga anak tersebut pun pada akhirnya berpura-pura bertengkar dan ingin becerai demi mendapatkan perhatian dari sang anak yang enggan untuk pulang dari perantauannya ke kampung halaman mereka.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.