Ini Cara dan Manfaat Punya Nama Domain Pribadi
26 May 2022 |
12:15 WIB
Genhype pasti biasa menemukan laman web dengan alamat seperti bisnis.com, hypeabis.id, atau id.wikpedia.org. Kalian bisa saja membuat situs web dengan menggunakan nama sendiri yang jadi milik pribadi, misalnya menggunakan alamat nama pemiliknya.
Alamat yang kita ketikkan di peramban ini sering disebut sebagai nama domain.
Nama domain adalah alamat genhype di internet (tidak hanya di jaringan web). Nama domain, yang berbentuk teks, adalah bentuk alamat yang lebih ramah untuk manusia. Alamat sebenarnya berwujud angka-angka, yang disebut sebagai alamat IP (IP address).
Suatu alamat domain sering digunakan untuk mengacu ke peladen web (web server), tetapi sebenarnya juga digunakan untuk layanan internet lain seperti surel (surat elektronik).
Setiap orang bisa memiliki alamat domain sendiri. Namun nama domain saja tidak cukup. Anda juga harus memiliki atau menyewa peladen jasa internet yang diperlukan, misalnya peladen web atau surel.
Alamat domain yang sudah Anda miliki bisa digunakan, baik untuk keperluan pribadi ataupun profesional. Bila ingin memisahkan keduanya: dalam hal ini, Anda harus membeli dua atau lebih nama domain.
Bila berhasil mereservasi suatu nama domain, Genhype harus membayar biaya sewa tahunan agar nama domain tersebut tetap bisa Anda pegang.
Contoh registrar yang menjual langsung domain ini adalah NameCheap, GoDaddy, dan Google Domains. Untuk domain di Indonesia (.id) Anda bisa mendaftar di Pandi (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
Registrar hanya menyediakan jasa reservasi dan pembayaran sewa domain, dan jasa hosting (untuk web) atau surel biasanya harus dibeli di tempat lain.
Cukup banyak penyedia jasa hosting web yang juga menawarkan fitur reservasi dan pembelian domain, baik di dalam ataupun di luar negeri. Fitur ini akan memudahkan karena Anda bisa mengelola baik situs web maupun nama domain di satu tempat. Namun di sisi lain, bila Anda ingin mengganti jasa hosting, pengelolaan nama domain juga harus ikut pindah.
Dengan menggunakan domain sendiri, alamat blog akan lebih terasa lebih personal dan lebih mudah diingat. Anda juga bisa menggunakan alamat domain untuk alamat surel pribadi.
Tidak ada keharusan untuk membatasi penggunaan nama domain untuk diri pribadi. Anda bisa berbagi dengan orang lain, misalnya dengan anggota keluarga inti atau keluarga besar.
Para profesional, baik pekerja tetap maupun lepas, bisa membangun situs web yang menggunakan domain sendiri untuk mempromosikan keahlian dan karyanya ke calon klien atau calon majikan baru. Ini merupakan alternatif terhadap situs seperti LinkedIn.
Editor: M R Purboyo
Alamat yang kita ketikkan di peramban ini sering disebut sebagai nama domain.
Nama domain adalah alamat genhype di internet (tidak hanya di jaringan web). Nama domain, yang berbentuk teks, adalah bentuk alamat yang lebih ramah untuk manusia. Alamat sebenarnya berwujud angka-angka, yang disebut sebagai alamat IP (IP address).
Suatu alamat domain sering digunakan untuk mengacu ke peladen web (web server), tetapi sebenarnya juga digunakan untuk layanan internet lain seperti surel (surat elektronik).
Setiap orang bisa memiliki alamat domain sendiri. Namun nama domain saja tidak cukup. Anda juga harus memiliki atau menyewa peladen jasa internet yang diperlukan, misalnya peladen web atau surel.
Alamat domain yang sudah Anda miliki bisa digunakan, baik untuk keperluan pribadi ataupun profesional. Bila ingin memisahkan keduanya: dalam hal ini, Anda harus membeli dua atau lebih nama domain.
Nama domain pribadi/tangkapan layar
Membeli nama domain
Bila Genhype tertarik membeli nama domain sendiri, ada banyak tempat yang menawarkannya. Anda bisa membeli langsung dari layanan domain registrar, yaitu bisnis yang mereservasi dan menjual nama domain ini langsung ke publik. Namun, Anda juga bisa membelinya dari reseller, atau dari penyedia layanan hosting.Bila berhasil mereservasi suatu nama domain, Genhype harus membayar biaya sewa tahunan agar nama domain tersebut tetap bisa Anda pegang.
Contoh registrar yang menjual langsung domain ini adalah NameCheap, GoDaddy, dan Google Domains. Untuk domain di Indonesia (.id) Anda bisa mendaftar di Pandi (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia).
Registrar hanya menyediakan jasa reservasi dan pembayaran sewa domain, dan jasa hosting (untuk web) atau surel biasanya harus dibeli di tempat lain.
Cukup banyak penyedia jasa hosting web yang juga menawarkan fitur reservasi dan pembelian domain, baik di dalam ataupun di luar negeri. Fitur ini akan memudahkan karena Anda bisa mengelola baik situs web maupun nama domain di satu tempat. Namun di sisi lain, bila Anda ingin mengganti jasa hosting, pengelolaan nama domain juga harus ikut pindah.
Keperluan pribadi
Salah satu contoh penggunaan nama domain untuk keperluan pribadi adalah untuk situs blog. Pada saat ini kita memang bisa membuat blog gratis di Blogspot, WordPress.com, atau Tumblr. Namun, semua situs blog gratis ini harus menggunakan nama domain penyedia jasa blog tersebut.Tangkapan layar suatu domain
Dengan menggunakan domain sendiri, alamat blog akan lebih terasa lebih personal dan lebih mudah diingat. Anda juga bisa menggunakan alamat domain untuk alamat surel pribadi.
Tidak ada keharusan untuk membatasi penggunaan nama domain untuk diri pribadi. Anda bisa berbagi dengan orang lain, misalnya dengan anggota keluarga inti atau keluarga besar.
Keperluan profesional
Meskipun alamat domain ini sebenarnya cukup murah, tidak semua orang ingin mengeluarkan uang bila hanya digunakan untuk keperluan pribadi. Anda mungkin lebih tertarik menggunakan domain ini untuk keperluan profesional.Para profesional, baik pekerja tetap maupun lepas, bisa membangun situs web yang menggunakan domain sendiri untuk mempromosikan keahlian dan karyanya ke calon klien atau calon majikan baru. Ini merupakan alternatif terhadap situs seperti LinkedIn.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.