Angkat Kisah Keluarga Batak, Simak Fakta Menarik Film Ngeri-Ngeri Sedap
22 April 2022 |
08:15 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Tayangan dengan latar drama keluarga selalu menarik untuk disaksikan karena ceritanya sangat erat dengan kehidupan sehari-hari. Kali ini, kolaborasi rumah produksi Imajinari dan Kathanika Studio mencoba untuk mengangkat isu keluarga dengan sudut pandang jenaka lewat film Ngeri-Ngeri Sedap.
Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang Pak Domu dan Mak Domu yang tinggal bersama Sarma (anak kedua), ingin sekali tiga anaknya: Domu (anak pertama), Gabe (anak ketiga) dan Sahat (anak keempat) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat, tetapi mereka menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.
Pak Domu dan Mak Domu pun menyusun strategi yang 'ngeri-ngeri sedap', mereka berdua berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai, agar mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.
Melihat rumah tangga orang tuanya di ambang perceraian, empat bersaudara ini akhirnya bertemu untuk merekatkan kembali hubungan keluarga dan menuntaskan tanggung jawab mereka.
Menurut Executive Producer Kathanika Studio Ricky Wijaya, Ngeri-Ngeri Sedap harapannya dapat mengundang penonton untuk bernostalgia dengan kenangan bersama keluarga di kampung halaman.
“Ceritanya bagus banget, relate ke semua orang, ke semua keluarga,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Kamis (21/4/2022).
Film garapan sutradara Bene Dion Rajagukguk ini rencananya akan tayang pada 2 Juni 2022 di bioskop-bioskop di Indonesia. Ide untuk film tersebut sudah dimiliki oleh Bene sejak 2016.
Penulisan naskah selesai pada 2019 sementara rumah produksi Imajinari dengan Kathanika Studio mencapai kesepakatan pada 2021 untuk mewujudkan proyek ini. Adapun, proses syuting dimulai pada Oktober 2021 di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. Cuplikan dari klip trailernya memperlihatkan kita keadaan asri nan indah kampung halaman keluarga Domu di sana.
Genhype mungkin ingat bahwa Bene sebelumnya pernah menulis buku berjudul sama yang diterbitkan pada 2014 silam. Buku ini berisi tentang hal-hal lucu yang merupakan personal literatur, bercerita tentang orang tua, adik, dan keluarga.
Meski menggunakan judul yang sama, Bene menyampaikan bahwa film ini merupakan suatu karya baru dan bukan bentuk adaptasi dari bukunya. Dia juga telah mendapatkan izin dari penerbit terkait penggunaan judul Ngeri-Ngeri Sedap untuk film debutnya.
Bukan hanya pemandangan alam Sumatra Utara saja yang disuguhkan kepada audiens, pemeran yang terdiri dari Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean dan Arswendy Nasution pun beradu akting dengan pembawaan lisan khas logat Batak.
Hal ini berangkat dari keinginan Bene untuk membuat film dengan latar belakang personalnya setelah menyaksikan banyak film dengan genre drama keluarga, salah satunya seperti film Cek Toko Sebelah yang juga berangkat dari pengalaman personal sutradaranya.
Ngeri-Ngeri Sedap bercerita tentang Pak Domu dan Mak Domu yang tinggal bersama Sarma (anak kedua), ingin sekali tiga anaknya: Domu (anak pertama), Gabe (anak ketiga) dan Sahat (anak keempat) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat, tetapi mereka menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu.
Pak Domu dan Mak Domu pun menyusun strategi yang 'ngeri-ngeri sedap', mereka berdua berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai, agar mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.
Melihat rumah tangga orang tuanya di ambang perceraian, empat bersaudara ini akhirnya bertemu untuk merekatkan kembali hubungan keluarga dan menuntaskan tanggung jawab mereka.
Menurut Executive Producer Kathanika Studio Ricky Wijaya, Ngeri-Ngeri Sedap harapannya dapat mengundang penonton untuk bernostalgia dengan kenangan bersama keluarga di kampung halaman.
“Ceritanya bagus banget, relate ke semua orang, ke semua keluarga,” ujarnya melalui siaran pers yang diterima Hypeabis.id, Kamis (21/4/2022).
Film garapan sutradara Bene Dion Rajagukguk ini rencananya akan tayang pada 2 Juni 2022 di bioskop-bioskop di Indonesia. Ide untuk film tersebut sudah dimiliki oleh Bene sejak 2016.
Penulisan naskah selesai pada 2019 sementara rumah produksi Imajinari dengan Kathanika Studio mencapai kesepakatan pada 2021 untuk mewujudkan proyek ini. Adapun, proses syuting dimulai pada Oktober 2021 di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara. Cuplikan dari klip trailernya memperlihatkan kita keadaan asri nan indah kampung halaman keluarga Domu di sana.
Genhype mungkin ingat bahwa Bene sebelumnya pernah menulis buku berjudul sama yang diterbitkan pada 2014 silam. Buku ini berisi tentang hal-hal lucu yang merupakan personal literatur, bercerita tentang orang tua, adik, dan keluarga.
Meski menggunakan judul yang sama, Bene menyampaikan bahwa film ini merupakan suatu karya baru dan bukan bentuk adaptasi dari bukunya. Dia juga telah mendapatkan izin dari penerbit terkait penggunaan judul Ngeri-Ngeri Sedap untuk film debutnya.
Bukan hanya pemandangan alam Sumatra Utara saja yang disuguhkan kepada audiens, pemeran yang terdiri dari Boris Bokir, Gita Bhebhita, Lolox, Indra Jegel, Tika Panggabean dan Arswendy Nasution pun beradu akting dengan pembawaan lisan khas logat Batak.
Hal ini berangkat dari keinginan Bene untuk membuat film dengan latar belakang personalnya setelah menyaksikan banyak film dengan genre drama keluarga, salah satunya seperti film Cek Toko Sebelah yang juga berangkat dari pengalaman personal sutradaranya.
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.