Jakarta Concert Orchestra Bakal Gelar Konser From the New World, Simak Fakta-fakta Menariknya
25 May 2022 |
11:16 WIB
Hei kalian penggemar musik klasik, sebentar lagi Jakarta Concert Orchestra (JCO) akan menggelar konser bertajuk From the New World di Balai Resital Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2022). Konser ini dihelat dalam rangka perayaan ulang tahun JCO yang ke-20.
Jakarta Concert Orchestra didirikan pada tahun 2002 oleh Avip Priatna dan Toeti Heraty Roosseno dengan nama awal Jakarta Chamber Orchestra. Sebagai orkestra pertama di Indonesia yang mampu membawakan opera secara lengkap, JCO juga menghadirkan repertoire musiknya paling beragam, dari musik klasik, simfoni, hingga tematik.
JCO juga konsisten menyelenggarakan konser seri setiap tahunnya, salah satunya adalah konser Simfoni Untuk Bangsa. Konser ini digelar untuk melestarikan lagu-lagu Indonesia masa lalu dengan aransemen kekinian, memasyarakatkan lagu-lagu daerah Indonesia dan juga memainkan komposisi baru dengan elemen-elemen Indonesia.
Baca juga: Penggemar Boy Band Merapat, Westlife Bakal Konser di Jakarta Lho!
Avip Priatna, Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra (JCO) menyatakan, salah satu misi JCO adalah terus mempopulerkan musik orkestra di Indonesia, sehingga menjadi sebuah tontonan yang bisa dinikmati secara lebih luas oleh lebih banyak kalangan termasuk kalangan muda.
“Upaya kami dalam meraih misi tersebut akan tertuang pada pertunjukkan-pertunjukkan yang kami usung,” katanya dalam keterangan tertulis.
Pada perhelatan kali ini, JCO menyuguhkan beberapa hal yang tak kalah menariknya. Apa saja? Yuk simak informasinya berikut ini:
Jakarta Concert Orchestra didirikan pada tahun 2002 oleh Avip Priatna dan Toeti Heraty Roosseno dengan nama awal Jakarta Chamber Orchestra. Sebagai orkestra pertama di Indonesia yang mampu membawakan opera secara lengkap, JCO juga menghadirkan repertoire musiknya paling beragam, dari musik klasik, simfoni, hingga tematik.
JCO juga konsisten menyelenggarakan konser seri setiap tahunnya, salah satunya adalah konser Simfoni Untuk Bangsa. Konser ini digelar untuk melestarikan lagu-lagu Indonesia masa lalu dengan aransemen kekinian, memasyarakatkan lagu-lagu daerah Indonesia dan juga memainkan komposisi baru dengan elemen-elemen Indonesia.
Baca juga: Penggemar Boy Band Merapat, Westlife Bakal Konser di Jakarta Lho!
Avip Priatna, Direktur Musik dan Konduktor Jakarta Concert Orchestra (JCO) menyatakan, salah satu misi JCO adalah terus mempopulerkan musik orkestra di Indonesia, sehingga menjadi sebuah tontonan yang bisa dinikmati secara lebih luas oleh lebih banyak kalangan termasuk kalangan muda.
“Upaya kami dalam meraih misi tersebut akan tertuang pada pertunjukkan-pertunjukkan yang kami usung,” katanya dalam keterangan tertulis.
Pada perhelatan kali ini, JCO menyuguhkan beberapa hal yang tak kalah menariknya. Apa saja? Yuk simak informasinya berikut ini:
1. Terinspirasi karya komponis dunia
Poster konser From The New World (Sumber gambar: Jakarta Concert Orchestra)
Tema From the New World diambil dari nama simfoni paling populer karya Antonín Dvorák tahun 1893. Konser ini akan menampilkan full instrument dari karya Antonín Dvorák. Mengutip dari .britannica.com, lahir pada 8 September 1841 di Nelahozeves, Bohemia, Kekaisaran Austria (kini Republik Ceko), Dvorák adalah komponis Bohemia pertama yang mendapatkan pengakuan dunia. Pengakuan ini tak lepas karena karyanya yang mengubah cerita-cerita rakyat ke dalam musik romantik.
Sebetulnya, ini bukan pertama JCO membawakan karya musisi dunia. Sebelumnya, puluhan karya dari musisi dunia maupun Indonesia telah berhasil dibawakan oleh mereka dalam beberapa tahun belakangan. JCO juga telah berkolaborasi dengan solois dunia seperti Alexey Botvinov (Ukraina) dan Suzanne Shakespeare (Australia), serta puluhan seniman di Indonesia seperti Andien, Isyana Sarasvati, Bunga Citra Lestari.
Sebetulnya, ini bukan pertama JCO membawakan karya musisi dunia. Sebelumnya, puluhan karya dari musisi dunia maupun Indonesia telah berhasil dibawakan oleh mereka dalam beberapa tahun belakangan. JCO juga telah berkolaborasi dengan solois dunia seperti Alexey Botvinov (Ukraina) dan Suzanne Shakespeare (Australia), serta puluhan seniman di Indonesia seperti Andien, Isyana Sarasvati, Bunga Citra Lestari.
2. Musisi muda bakal unjuk gigi
Suasana latihan (Sumber gambar: Jakarta Concert Orchestra)
Pada konser ini, JCO menampilkan dua bintang tamu musisi muda, yaitu Marini Widyastari pada flute dan Bagaskoro Byar pada oboe. Adapun, Marini Widyastari akan tampil sebagai solis pada Flute Concerto karya Alexey Shor. Sedangkan, Bagaskoro Byar pada Concertino Oboe karya Brenno Blauth. Selain itu, akan digelar juga perdana karya musisi Indonesia Arya Pugala Kitti dengan judul Nebula Karsa.
4. Sebagai pengobat rindu setelah masa pandemi
Avip Priatna (Sumber gambar: Jakarta Concert Orchestra)
Avip Priatna berharap melalui konser ini, JCO dapat mengawali tahapan dan harapan baru industri musik setelah masa pandemi serta mengobati rasa rindu para pecinta musik terutama musik klasik. Sebagai ajang pemanasan, pada 20-21 Mei 2022, JCO juga dipercaya menjadi bagian penting dari pementasan teater musikal monolog Inggit yang diperankan oleh Happy Salma di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta.
4. Wajah baru Balai Resital Kertanegara
Balai Resital Kertanegara (Sumber gambar: Jakarta Concert Orchestra)
Di sisi lain, konser ini sekaligus menandai pembukaan ‘NEW’ Balai Resital Kertanegara yang telah selesai direnovasi. Hall konser dengan kualitas akustik yang baik ini selain sekarang memiliki daya tampung penonton lebih banyak, yaitu hampir 400 kursi, juga memiliki sebuah orchestra pit, sehingga panggung utama menjadi lebih luas karena para musisinya memiliki tempat khusus.
5. Ajang pembuktian
Salah satu konser JCO (Sumber gambar: Jakarta Concert Orchestra)
Aditya Setiadi, Musikolog Indonesia menyambut baik pergelaran yang akan dihelat oleh JCO tanggal 26 Mei mendatang. Menurutnya, mengelola dan merawat keberlangsungan suatu orkestra merupakan upaya yang sering kali penuh aral melintang. Selain kendala anggaran dan teknis, menjamin mutu suatu orkestra untuk tetap konsisten membutuhkan dedikasi dan keseriusan, sama halnya seperti menanam pohon dan merawatnya hingga menghasilkan buah terbaik.
“Dalam usianya yang ke-20, Jakarta Concert Orchestra (JCO) terbukti telah berhasil menjawab segenap tantangan tersebut. Selain konsisten dalam menjaga mutu permainannya, JCO merupakan rumah bagi para musisi orkestra dalam bernaung, berkarya, dan belajar.”
Baca juga: World Music Day, Ini Deretan 7 Konser Musik Terbesar di Dunia.. Cek yuk!
Sebagai salah satu orkestra terbaik di Tanah Air, Menurut Aditya, JCO telah membuktikan bahwa prinsip-prinsip artistik dan organisasinya secara tidak langsung turut membentuk ekosistem musik Indonesia yang sehat dan dinamis, selalu terbuka dan fleksibel terhadap perubahan citarasa masyarakat tanpa mengorbankan kualitas.
Saksikan juga:
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.