Infeksi pada amandel Doja sudah terjadi sebelum ajang Billboard Music Awards. (sumber gambar ilustrasi : pexels/Sebastiaan Stam)

Absen Tur The Weeknd, Doja Cat Harus Operasi Amandel Gara-gara Vape?

22 May 2022   |   17:06 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Penyanyi Doja Cat akan kembali menjalani operasi amandel, dan terpaksa harus absen dalam sejumlah festival musik yang akan diselenggarakan pada musim panas dan tur The Weeknd. Alkohol dan vape disebut-sebut menjadi biang kerok infeksi amandelnya menjadi tambah parah.

Pengumuman operasi amandel tersebut diumumkan oleh penyanyi berusia 26 tahun tersebut melalui kicauannya di media sosial Twitter pada 21 Mei 2022. Dia ingin para penggemar mendengar langsung dari dirinya tentang operasi tersebut.

Operasi amandel yang akan dijalankan merupakan operasi rutin, namun pemulihan setelah operasi membutuhkan waktu yang tidak sebentar. “Itu berarti saya harus membatalkan festival saya pada musim panas serta tur The Weeknd,” katanya.

“Hai teman-teman. Saya ingin Anda mendengarnya dari saya terlebih dahulu. Sayangnya saya harus menjalani operasi pada amandel saya secepatnya,” tulisnya.

Baca juga: Video Klip Interaktif Doja Cat Kenalkan Bahasa Pemrograman

Sebelum kicauan pada 21 Mei 2022 tersebut, pemenang sejumlah penghargaan dalam ajang Billboard Music Awards itu telah membuat serangkaian kicauan dari 20 Mei 2022 tentang operasi amandel yang harus dijalani.

Pada 20 Mei 2022, dia memposting bahwa dokter harus mengoperasi amandel yang sebelah kiri lantaran terdapat abses di dalamnya. “Tenggorokan saya kacau. Jadi, saya mungkin memiliki kabar buruk untuk kalian semua," katanya.

Dia bercerita bahwa infeksi pada amandelnya sudah terjadi sebelum ajang Billboard Music Awards. Saat itu, dia meminum antibiotik untuk mengatasi infeksi pada amandel. Namun, wanita penyanyi itu lupa untuk meminum antibiotik.

Tidak sekedar lupa meminum antibiotik, dia juga kemudian meminum anggur dan menggunakan rokok elektronik sepanjang hari. Akibatnya perilaku tersebut, infeksi amandel yang dialami kian memburuk.

“Sehingga mereka harus melakukan operasi pada hari ini,” katanya.

Sadar bahwa vape menjadi salah satu biang kerok atas makin kondisi amandelnya, dia pun memutuskan untuk berhenti sementara menggunakan rokok elektronik tersebut sambil berharap dapat berhenti selamanya.

Meskipun begitu, sang penyanyi tidak membuang vape yang dimiliki. Dia beralasan membuangnya hanya akan menimbulkan kepanikan. Dia mengaku kecanduan, tapi bukan berarti lemah dalam mengatasinya.

Dia masih menatap vape yang dimiliki dan menekannya hanya 2 kali. Jumlah ini jauh berkurang dari kebiasaan sang penyanyi yang bisa menekan vape sebanyak 1.000 kali dalam sehari.

Dia kembali menuliskan bahwa masih bertahan tidak menggunakan rokok elektronik tersebut untuk sementara sambil berharap otaknya tidak meminta untuk kembali mengkonsumsi rokok elektronik tersebut.

“Ini bukan tentang membuangnya, tapi tentang tidak membutuhkannya. Saat ini saya membutuhkan mereka [vape]. Saya tidak ingin mereka karena saya kesakitan. Namun, otak saya kecanduan,” katanya.

Dia menuturkan orang-orang yang berkata untuk membuang rokok elektronik agar tidak lagi menggunakannya tidak membantu siapa pun. Kata-kata itu hanya merendahkan siapa pun yang benar-benar berjuang mengatasi kecanduannya terhadap nikotin.

Langkah membuang segala sesuatu yang berhubungan dengan nikotin sudah dilakukan. Namun, langkah itu tidak bekerja sama sekali.

Dilansir dari laman alodokter, kebiasaan merokok, baik tembakau maupun vape, adalah salah satu penyebab amandel menjadi bengkak.

Merokok, baik tembakau maupun vape, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan. Kedua kondisi ini pun dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur yang menjadi penyebab amandel bengkak.

Tidak hanya bakteri dan jamur, merokok juga dapat memicu batu amandel yang juga menjadi salah satu penyebab amandel bengkak. Sebuah penelitian bahkan memperlihatkan perokok lebih memiliki risiko menderita radang amandel kronis.

Jika amandel bengkak tidak hilang-hilang atau kembali lagi, operasi pengangkatan amandel mungkin akan dilakukan. Jadi, berhenti merokok sesegera mungkin adalah salah satu tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi bengkak pada amandel.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Bukan Cuma Seru-seruan, Ini Motif Lahirnya Gerakan No Backpack Day

BERIKUTNYA

Lebih Dekat dengan Sosok Fahmi Idris, Pebisnis yang Berkiprah Jadi Menteri

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: