Gemas! Yuk Simak Cara Memelihara Kura-kura yang Masih Kecil
18 May 2022 |
14:58 WIB
Kura-kura ketika masih kecil atau bayi memiliki daya tarik tersendiri. Sebab bentuknya yang unik dan ukurannya yang mungil. Akan tetapi, memelihara kura-kura pada usia dini terbilang tidak mudah. Diperlukan kecermatan dan kehati-hatian dalam merawatnya. Sebab, dalam kondisi tersebut, kura-kura cenderung lemah dan mudah terserang penyakit.
Di kalangan pehobi kura-kura, ukuran memang sangat menentukan. Bayi kura-kura cenderung banyak dicari sehingga harga jualnya lebih tinggi, dibandingkan dengan kura-kura dewasa.
Sebab, dengan ukuran yang mini, bayi kura-kura banyak dijadikan hiasan kolam dan akuarium. Di samping itu, bayi kura-kura cenderung lebih mudah dijinakkan, ketimbang kura-kura dewasa.
Nah, kali ini Hypeabis.id akan membahas tip memelihara bayi kura-kura semi aquatic.
Setiap jenis kura-kura memiliki karakteristik masing-masing. Khusus kura-kura semi aquatic, sebagian besar hidup mereka dihabiskan di air. Meski begitu, mereka pun membutuhkan daratan untuk keperluan berjemur. Ada beberapa jenis kura-kura air yang cocok untuk dipelihara, misalnya, kura-kura ambon, kura-kura brazil, kura-kura dada merah, dan lainnya.
Dengan mengetahui karakteristik hewan ini, akan memudahkan kita dalam menentukan kandang atau kolam, serta pakan untuk mereka.
Baca juga: Jual Beli Anjing dan Kucing Ras Ternyata Tak Semudah yang Dibayangkan
Kabar baiknya, kura-kura semi air ini lebih mudah dipelihara, dibandingkan dengan kura-kura darat. Sebab, kalian hanya perlu menyiapkan kolam atau aquarium untuk kandangnya. Bila kalian malas membuat kandang sendiri, kalian bisa membelinya di sejumlah marketplace, yang khusus menjual kandang kura-kura.
Terkait kandang ini, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Misalnya, pastikan kolam atau akuarium tersebut memiliki daratan. Sebab kura-kura jenis ini tidak dapat hidup sepenuhnya di air, mereka butuh tempat untuk berjemur. Untuk hal ini, kalian bisa menggunakan batu atau aksesoris khusus untuk kura-kura berjemur.
Namun, bila kalian tidak menggunakan filter air, maka perlu lebih sering menguras kolam. Sementara jika menggunakan filter air, maka kalian hanya perlu beberapa kali mengganti air kolam.
Selain pakan pelet, kalian juga bisa memberinya pakan alami seperti udang, cacing beku, cacing tanah, ulat hongkong, cumi-cumi, dan lain-lain. Biasanya, kura-kura akan lebih lahap jika diberi makan pakan alami.
Beruntungnya, saat ini banyak sekali informasi di internet tentang pengobatan kura-kura. Selain itu, beberapa obat khusus kura-kura juga banyak dijual di internet.
Baca juga: Ini Hewan Kesayangan Ratu Elizabeth II, Jacinda Ardern & Macron
Sebagai penghobi, ada baiknya kalian bergabung ke forum-forum hobi di internet. Hal ini memudahkan kalian bila ingin mengetahui informasi lebih jauh mengenai kura-kura. Beberapa anggota forum, tak segan untuk berbagi informasi tentang hal tersebut. Selain itu, forum juga bisa kalian manfaatkan untuk berjejaring sesama penghobi reptil ini.
Editor: Gita Carla
Di kalangan pehobi kura-kura, ukuran memang sangat menentukan. Bayi kura-kura cenderung banyak dicari sehingga harga jualnya lebih tinggi, dibandingkan dengan kura-kura dewasa.
Sebab, dengan ukuran yang mini, bayi kura-kura banyak dijadikan hiasan kolam dan akuarium. Di samping itu, bayi kura-kura cenderung lebih mudah dijinakkan, ketimbang kura-kura dewasa.
Jenis Kura-kura
Sementara itu, ada beberapa jenis kura-kura yang biasa dipelihara. Pertama, kura-kura full aquatic, yaitu kura-kura yang hidupnya dihabiskan di air. Kedua, kura-kura semi aquatic, yaitu kura-kura air tawar. Ketiga, kura-kura darat sejati (tortoise).Nah, kali ini Hypeabis.id akan membahas tip memelihara bayi kura-kura semi aquatic.
Karakteristik kura-kura
Setiap jenis kura-kura memiliki karakteristik masing-masing. Khusus kura-kura semi aquatic, sebagian besar hidup mereka dihabiskan di air. Meski begitu, mereka pun membutuhkan daratan untuk keperluan berjemur. Ada beberapa jenis kura-kura air yang cocok untuk dipelihara, misalnya, kura-kura ambon, kura-kura brazil, kura-kura dada merah, dan lainnya. Dengan mengetahui karakteristik hewan ini, akan memudahkan kita dalam menentukan kandang atau kolam, serta pakan untuk mereka.
Baca juga: Jual Beli Anjing dan Kucing Ras Ternyata Tak Semudah yang Dibayangkan
Kandang kura-kura
Kabar baiknya, kura-kura semi air ini lebih mudah dipelihara, dibandingkan dengan kura-kura darat. Sebab, kalian hanya perlu menyiapkan kolam atau aquarium untuk kandangnya. Bila kalian malas membuat kandang sendiri, kalian bisa membelinya di sejumlah marketplace, yang khusus menjual kandang kura-kura. Terkait kandang ini, ada beberapa hal yang perlu kalian perhatikan. Misalnya, pastikan kolam atau akuarium tersebut memiliki daratan. Sebab kura-kura jenis ini tidak dapat hidup sepenuhnya di air, mereka butuh tempat untuk berjemur. Untuk hal ini, kalian bisa menggunakan batu atau aksesoris khusus untuk kura-kura berjemur.
Rajin membersihkan kandang
Selanjutnya, kalian juga mesti memperhatikan kualitas air agar terus bersih dan jernih. Sebab kualitas air ini akan menentukan kesehatan kura-kura. Jika air dalam kolam kotor, maka berpotensi akan membuat kura-kura mudah terserang penyakit. Ada baiknya kalian menggunakan filter air untuk menjaga kualitas air dalam kolam.Namun, bila kalian tidak menggunakan filter air, maka perlu lebih sering menguras kolam. Sementara jika menggunakan filter air, maka kalian hanya perlu beberapa kali mengganti air kolam.
Memberi pakan yang tepat
Berhubung bayi kura-kura, maka untuk urusan pakan perlu hati-hati. Kalian tidak bisa memberikan makan kura-kura tersebut secara sembarangan, karena terkait dengan kondisinya yang masih lemah. Jika kalian hendak memberikan pakan pelet kepada kura-kura kecil, pastikan ukurannya sesuai dengan mulut mereka. Hal ini penting agar pakan tersebut dapat ditelan.Selain pakan pelet, kalian juga bisa memberinya pakan alami seperti udang, cacing beku, cacing tanah, ulat hongkong, cumi-cumi, dan lain-lain. Biasanya, kura-kura akan lebih lahap jika diberi makan pakan alami.
Siaga ketika kura-kura sakit
Sebagai hewan peliharaan, kura-kura juga tak lepas dari sakit. Ada beberapa penyakit yang umumnya menyerang kura-kura seperti flu, sakit mata, jamuran, tidak mau makan, dan lain-lain. Setiap penyakit itu memiliki penanganan berbeda-beda. Kalian mesti tahu cara penanganannya.Beruntungnya, saat ini banyak sekali informasi di internet tentang pengobatan kura-kura. Selain itu, beberapa obat khusus kura-kura juga banyak dijual di internet.
Baca juga: Ini Hewan Kesayangan Ratu Elizabeth II, Jacinda Ardern & Macron
Bergabung ke forum
Sebagai penghobi, ada baiknya kalian bergabung ke forum-forum hobi di internet. Hal ini memudahkan kalian bila ingin mengetahui informasi lebih jauh mengenai kura-kura. Beberapa anggota forum, tak segan untuk berbagi informasi tentang hal tersebut. Selain itu, forum juga bisa kalian manfaatkan untuk berjejaring sesama penghobi reptil ini. Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.