Sewu Dino adalah kisah thread horor dari SimpleMan (Sumber gambar: SimpleMan/Twitter)

Seram! Begini Kisah Horor dari Utas Twitter Sewu Dino yang Bakal diangkat Jadi Film

18 May 2022   |   10:20 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Menyusul kesuksesan film KKN di Desa Penari, satu lagi kisah horor dari utas Twitter yang juga ditulis oleh @SimpleMan akan diangkat menjadi film yakni, Sewu Dino. Kisah horor Sewu Dino menjadi perbincangan warganet di Twitter setelah SimpleMan membalas unggahan sutradara Awi Suryadi.

“Della Atmojo sedang memantau,” tulis SimpleMan dikutip Rabu (18/5/2022).

Della Atmojo sendiri merujuk pada salah satu karakter dalam utas panjang kisah Sewu Dino. Della menjadi korban santet dari sosok misterius sekaligus musuh bagi keluarga besarnya. Karena cuitan itulah banyak warganet yang berharap bahwa kisah utas Sewu Dino atau yang dalam bahasa Indonesia berarti seribu hari itu segera diangkat menjadi film.

Lantas, bagaimana sebenarnya kisah horor Sewu Dino?

(Baca juga: Pakar Marketing Sebut 3 Faktor Ini yang Membuat Film KKN di Desa Penari Tembus 6 Juta Penonton)
 

Kisah Sewu Dino memiliki latar waktu 2001. Cerita berawal dari sosok perempuan bernama Sri yang memiliki keinginan untuk merantau kerja ke ibu kota, karena sulit mencari kerja di kampung dengan keterbatasan latar pendidikannya.

Namun, rencana itu tidak terlaksana setelah Sri mendapatkan tawaran untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dari sebuah agen penyalur, tak jauh dari tempat tinggalnya.

Tak lama setelah mendaftar di agen tersebut, Sri bertemu dengan seorang wanita tua bernama Mbah Tamin yang hendak mempekerjakannya. Dia ditawari gaji yang lumayan besar kala itu yakni sebesar Rp 5 juta, di mana rata-rata gaji pada saat itu hanya berkisar Rp 700 ribu - Rp 1 juta per bulan. 

Mendengar gaji yang ditawarkan cukup besar dan dia sedang membutuhkan biaya untuk menghidupi keluarganya, Sri langsung setuju dengan tawaran itu. Wanita tua tersebut berani membayar besar Sri karena melihat wetonnya yang jatuh pada malam Jumat Kliwon. Oleh Mbah Tamin itu, Sri kemudian dibawa ke tempat tinggalnya yang ternyata jauh dari peradaban kota. 

Saat sudah sampai di dalam rumah, Sri melihat seorang wanita muda yang sakit dengan sekujur tubuhnya penuh nanah dan borok serta perutnya yang membuncit. Sakit yang dideritanya tergolong cukup parah, keadaannya pun mengenaskan hingga keluar bau amis dari tubuhnya. Anehnya, meski belum meninggal, wanita muda ini dimasukkan ke dalam peti mati.

Melihat situasi tersebut, Sri hanya bisa tercengang sambil bertanya-tanya di dalam benaknya. Namun, sebelum dia sempat bertanya, Mbah Tamin lebih dulu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. 

Dia mengatakan bahwa wanita muda di dalam peti tersebut bernama Della Atmojo, dia menderita sakit karena ilmu hitam atau disantet oleh orang tak dikenal. Santet itu dilayangkan sebab pengirim dendam dengan keluarga besar Della. 

(Baca juga: Asal-usul Badarawuhi, Sosok Lelembut di Tanah Jawa dalam Film KKN Di Desa Penari)

Ternyata tak hanya Sri, ada juga PRT lain yang dipekerjakan di rumah itu, yakni Dini dan Erna. Mereka bersama Mbah Tamin harus tinggal di rumah tua di sebuah desa terpencil dan merawat Della. 

Saat merawat Della, seluruh PRT sudah diperingatkan bahwa waktu mereka sudah tidak lama lagi, karena kematian akan segera menghampiri ketiganya. Mendengar itu mereka pun merinding kengerian. Menurut Mbah Tamin, mereka tidak bisa pergi begitu saja. Karena di luar sana banyak makhluk gaib beraneka ragam bentuknya yang siap mengancam keselamatan. 

Singkat cerita, mereka masih bertahan dan Della bisa disembuhkan dengan syarat harus menemukan seluruh boneka santet. Hal ini dilakukan supaya santet yang dibuat dapat kembali ke keluarga Kuncoro yang mengirimkan santet kepada Della.

Hingga akhirnya mereka mengadakan sebuah ritual yang memunculkan sosok bernama Sengarturih yang berlidah panjang dan Banarogoh lelaki yang berkaki panjang. Setelah ritual itu berlangsung, terkuaklah fakta sebenarnya.

Disimpulkan bahwa ternyata santet yang dikirim oleh keluarga Kuncoro merupakan balasan atas perlakuan sama yang lebih dahulu dilakukan oleh keluarga Atmojo hingga balasan itu menyerang Della.

Editor: Nirmala Aninda
 

SEBELUMNYA

Kiat Menata Rumah Menjadi Lebih Rapi dan Nyaman

BERIKUTNYA

Nvidia Hadirkan PC GeForce RTX dan GeForce Esports di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: