Minum Kopi Hasil Racikan French Press Memicu Risiko Serangan Jantung

Kopi menjadi minuman favorit masyarakat Indonesia. Dahulu untuk menikmatinya, cukup dengan menyeduh kopi dan ditambahi gula apabila ingin merasakan yang lebih manis. Namun saat ini, ada beragam cara untuk menyeduh kopi, salah satunya dengan metode french press atau cafetiere.

Dalam membuatnya, bubuk kopi direndam dengan air panas di dalam alat yang disebut french press selama 3-4 menit. Kemudian kopi dipisahkan dari ampasnya dengan menekan plugger pada alat tersebut, setelah itu baru bisa disajikan. 

Kendati demikian, tahukah kamu kalau meminum kopi dari metode french press ini meningkatkan risiko terkena serangan jantung? Kesimpulan tersebut didapatkan setelah para ilmuwan di Norwegia menganalisis dampak jumlah dan metode minum kopi terhadap tubuh. 

Dalam penelitian yang terbit di jurnal Open Heart ini, para peneliti menumukan bahwa kopi meningkatkan kadar kolesterol dalam darah dalam jumlah yang kecil. Walaupun demikian, dampaknya signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup tinggi, yakni tiga sampai lima cangkir per hari. 

Minum kopi dengan cara french press katanya mempengaruhi bahan kimia yang ada di dalam kopi seperti diterpen, kafestol, dan kahweol. Tiga senyawa tersebut yang membuat kadar kolesterol naik yang bisa berdampak pada serangan jantung, 

Profesor Tom Sanders dari King's College London seperti dikutip dari Express UK mengatakan bahwa pihaknya menemukan kolesterol pada pria yang rutin minum kopi dengan cara ini meningkat secara signifikan dibandingkan wanita.

Meskipun belum diketahui pasti alasannya, peneliti menduga itu bukan karena faktor fisiologis melainkan psikologis karena pria sering minum kopi lebih banyak daripada wanita.

Dia menambahkan kopi bukan satu-satunya faktor dominan yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Pemicu lainnya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, kurang beraktivitas, pola makan yang buruk, dan kondisi kesehatan lainnya yang mendasari. 

Editor: Fajar Sidik