Oh Sae Bom, penyanyi yang menderita kanker limfoma (Sumber gambar : Instagram/Saebomoh)

Oh Sae Bom Divonis Kanker Limfoma, Yuk Kenali Penyebabnya

11 May 2022   |   20:45 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Penyanyi Oh Sae Bom membawa kabar mengejutkan. Mantan kontestan Produce X 101 itu didiagnosis menderita kanker kelenjar getah bening atau limfoma. Dia mengungkapkan bahwa kepastian kondisi kesehatan itu disampaikan dokter pada Januari.

Sae Bom menyebut bahwa sebelum didiagnosis, dia mengalami gejala demam saat malam hari dan kelelahan ekstrem sejak tahun lalu. Sempat mengabaikan karena mengira hanya kelelahan akibat bekerja, ternyata dia mendapatkan fakta mengidap kanker.

"Butuh dua bulan untuk mendapatkan diagnosis akhir limfoma," ungkap Sae Bom dalam pernyatannya dikutip dari Soompi, Rabu (11/5/2022).

Untuk mengenal lebih jauh tentang kanker limfoma, berikut fakta-fakta yang dirangkum Hypeabis.id.
 

1. Ada 2 tipe kanker limfoma

Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik dari Primaya Hospital Tangerang dr. Diah Ari Safitri menerangkan kanker limfoma dibedakan menjadi dua tipe yakni Limfoma non-Hodgkin dan Limfoma Hodgkin. Dia menyebut bahwa Limfoma non-Hodgkin  merupakan keganasan darah yang paling sering mengenai usia dewasa.
 

2. Penyebab kanker limfoma

Kanker ini dimulai ketika sel darah putih yang melawan penyakit yang disebut limfosit mengembangkan mutasi genetik. Mutasi memberitahu sel untuk berkembang biak dengan cepat, menyebabkan banyak limfosit yang sakit dan terus berkembang biak.

Mengutip Mayo Clinic, mutasi juga memungkinkan sel-sel untuk terus hidup ketika sel-sel normal lainnya akan mati. Ini menyebabkan terlalu banyak limfosit yang sakit dan tidak efektif di kelenjar getah bening kita. Pada akhirnya, kelenjar getah bening, limpa, dan hati kita membengkak.
 

3. Gejala kanker limfoma

Diah mengatakan umumnya kanker darah menimbulkan gejala berupa lemas karena anemia, perdarahan karena jumlah trombosit rendah, atau infeksi karena sel darah putih yang kurang. Namun pada limfoma, keluhan paling awal adalah munculnya benjolan pada daerah kelenjar getah bening yang tidak nyeri. Biasanya benjolan muncul di leher, ketiak, dan selangkangan.

Gejala disertai kelelahan terus menerus, demam, keringat pada malam hari, sesak napas, penurunan berat badan tanpa sebab, dan kulit yang gatal.
 

5. Faktor risiko kanker limfoma

Beberapa jenis limfoma sering terjadi pada orang dewasa muda dan mereka yang berusia di atas 55 tahun. Laki-laki lebih berisiko mengembangkan kanker kelenjar getah bening ini.

Risiko lainnya, limfoma lebih sering terjadi pada orang yang memiliki penyakit autoimun. Beberapa infeksi seperti Epstein-Barr dan infeksi Helicobacter pylori juga berisiko mengembangkan limfoma. 
 

6. Terapi kanker limfoma

Terapi atau pengobatan limfoma, ditentukan dari faktor penyakit, penderiuta, dan ketersediaan obat. Faktor penyakit misalnya adalah jenis dan subtipe limfoma, serta stadium limfoma. Faktor penderita meliputi umur, penyakit penyerta lain pada pasien seperti penyakit jantung, diabetes, serta kondisi penderita secara umum. 

Terapi dapat meliputi pengobatan tunggal atau kombinasi dengan radioterapi, kemoterapi, dan imunoterapi. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ed Sheeran hingga Travis Scott, 13 Artis Tampil di Billboard Music Awards 2022

BERIKUTNYA

Minum Kopi Hasil Racikan French Press Memicu Risiko Serangan Jantung

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: