5 Teknik Menyeduh Kopi Americano, Mana Favorit Genhype?

Bagi para penikmat kopi, Americano adalah salah satu dari banyak jenis seduhan kopi yang kerap menjadi pilihan. Minuman yang dipopulerkan oleh tentara Amerika pada Perang Dunia II ini dikenal lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis lainnya, kopi jenis ini juga memiliki volume yang lebih banyak.

Konon, saat para tentara menemukan espresso di Italia, mereka mengencerkannya agar minuman tersebut lebih mirip dengan yang mereka minum di rumah. Sederhananya, Americano adalah minuman yang terdiri dari segelas espresso dan air panas.

Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Kopitiam dengan Coffee Shop

Dilansir melalui situs Chamberlain Coffee, jika dibandingkan dengan Long black yang juga dibuat dengan espresso dan air, tetapi cara pembuatannya berbeda dengan Americano. Adapun, yang menjadi pembeda bukan metode menyeduh kopi, tapi cara penyajiannya.

Saat menyeduh kopi, Genhype mungkin dapat menggunakan French Press, pour-over, drip machine, Aeropress, mesin espresso, atau cold brew. Di sisi lain, Americano dibuat seperti latte atau cappuccino yang artinya minuman tersebut dibuat dari kopi yang sudah diseduh.

Americano dibuat dengan menuangkan air panas ke satu atau dua teguk espresso, menghasilkan minuman dengan volume dan kekuatan yang sama dengan kopi biasa. Kunci membuat Americano adalah dimulai dengan espresso dan mengadopsi rasa dan aroma espresso, tetapi dengan rasa yang kurang kuat.

Meskipun begitu, rasa kopi yang ada di dalamnya tetap terasa nikmat. Rasa kopi yang ada tidak akan hilang walapun terasa lebih ringan. Pembuatan americano cenderung lebih sederhana jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut sejumlah teknik pembuatan kopi americano :

1. Metode V60

Salah satu metode membuat kopi americano adalah V60. Dalam teknik pembuatan ini, kopi bubuk atau biji kopi yang telah di-grill ditaruh di atas filter kertas yang sudah dibentuk kerucut dan di atas cangkir. Setelah itu, tuangkan air panas secara perlahan dengan gerakan spiral dari atas ke bawah. Pembuatan kopi americano dengan metode V60 akan menghasilkan cita rasa yang cenderung asam dan jernih.

2. French press

Cara lain untuk membuat kopi americano adalah dengan french press. Seperti namanya, cara membuat kopi dengan cara ini mengandalkan tekanan atau press. Bubuk kopi direndam dalam air panas di wadah. Kemudian, bubuk kopi tersebut didiamkan beberapa saat. Lalu, bubuk yang terendam ditekan menggunakan plunger. Berbeda dengan metode V60, pembuatan kopi americano ini tidak memerlukan filter kertas. Selain itu, rasa kopinya juga cenderung lebih kaya.

3. Aeropress

Meskipun menggunakan metode press atau tekan, pembuatan americano menggunakan cara aeropress berbeda dengan french press. Dalam cara ini, bubuk kopi dimasukkan ke dalam wadah terlebih dahulu. Kemudian, bubuk kopi yang tersedia disiram dengan air panas. Setelah itu, bubuk kopi yang sudah tersiram dipres dengan alat yang tersedia. Dengan filter yang tersedia di bawahnya, tetesan kopi hasil tekanan akan keluar.

4. Pour over Chemex

Metode pembuatan kopi americano lainnya adalah pour over chemex. Cara pembuatan kopi dengan teknik ini mirip dengan metode V60. Namun, keduanya teknik itu memiliki sejumlah perbedaan. Salah satu di antara kekhasan metode ini adalah kertas filter yang lebih tebal dibandingkan dengan metode yang mirip lainnya. Penggunaan kertas yang lebih tebal membuatnya memiliki kemampuan menyaring ampas yang lebih baik.

5. Syphon

Pembuatan kopi americano dengan metode syphon berbeda dengan cara lainnya karena mengandalkan uap panas. Pembuatan kopi dengan metode ini mengandalkan dua wadah berbeda yang dihubungkan oleh tabung dan memiliki posisi atas – bawah.

Wadah di bagian atas berisi bubuk kopi. Sementara wadah bagian bawah berisi air yang dipanaskan sehingga menghasilkan uap yang menuju ke wadah atas. Kopi akan kembali ke wadah di bawah karena adanya tekanan.

Baca juga: Resep Americano Lemonade, Es Kopi Limun yang Menyegarkan

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Nirmala Aninda