Ilustrasi intimate wedding. (Dok. Álvaro CvG dari Unsplash)

7 Fakta tentang Intimate Wedding, Konsep Pernikahan yang Ngetren di Tahun Ini

14 June 2021   |   17:56 WIB

Guys, selama ini, pernikahan selalu identik dengan tempat yang besar dan mewah, jumlah tamu yang banyak, ditambah dengan sajian makanan prasmanan yang bisa dikonsumsi oleh semua keluarga dan tamu yang hadir. Akan tetapi, sejak pandemi Covid-19, intimate wedding menjadi tren seiring dengan protokol kesehatan.

Kebijakan baru dari pemerintah dan protokol kesehatan mendorong penyesuaian acara dengan kenormalan baru yang sedang berjalan hingga saat ini.

Kehadiran intimate wedding yang sudah ada sejak lama ini bisa jadi solusi untuk Genhype dan pasangan dalam merencanakan pernikahan di masa kenormalan baru dan diperkirakan akan tetap berlangsung selama masih ada pandemi. 

Ini lho fakta-fakta yang harus Genhype ketahui tentang intimate wedding. Simak yuk!

1. Lokasi venue
Menurut Senior Head of Wedding Business Bridestory, Gisela Setyawan, pernikahan intimate wedding tahun ini didominasi oleh penyelenggarannya yang dilakukan di luar ruangan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan memberikan sirkulasi dan ada pula yang dilakukan hanya di rumah.

2. Persiapan lebih singkat
Enggak hanya itu, persiapannya juga terbilang singkat di mana rata-rata pasangan yang merencanakan pernikahan membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. 

3. Jumlah tamu di bawah 100 orang
Gisela juga berbagi bahwa definisi intimate wedding yang diterapkan selama masa pandemi dan kenormalan baru adalah pandemi yang sesuai dengan protokol pemerintah dengan jumlah tamu sebanyak 30 orang untuk proses pemberkatan dan rata-rata 60 orang untuk resepsi pernikahan.

4. Biaya intimate wedding lebih hemat
Gisela bercerita bahwa hemat atau tidaknya suatu biaya pernikahan, baik intimate wedding maupun pernikahan biasa, cenderung relatif karena kembali lagi pada kemampuan setiap pasangan.

"Sejauh ini biasanya pasangan pengantin sudah nentuin budget, baik intimate [wedding] atau tidak yang akan dikeluarkan juga dengan nominal yang sama," jelasnya.

Meski begitu, dia menambahkan bahwa setidaknya intimate wedding memiliki biaya 20 persen lebih hemat dibanding pernikahan biasa.

5. Gaun pengantin lebih ramping
Terkait dengan desain gaun yang biasa digunakan pengantin, Gisela bercerita bahwa dengan kondisi jumlah tamu yang lebih sedikit membuat pengantin perempuan banyak memilih gaun yang ramping dan bermodelkan lurus. Ini berbanding terbalik dengan pernikahan biasa yang identik dengan desain gaun ballroom atau A-line.

Alasan pemilihannya agar pengantin perempuan lebih mudah bergerak ketika berjalan di venue acara.

6. Suvenir berupa hampers
Dengan keterbatasan jumlah tamu yang hadir secara tatap muka, Gisela mengungkapkan bahwa suvenir yang dibagikan beralih ke hampers yang dikirimkan ke rumah masing-masing tamu. Ini juga sebagai bentuk permintaan maaf pasangan pengantin kepada para tamu.

7. Makanan disajikan secara berbeda
Enggak hanya suvenir yang mengalami perubahan, tapi makanan katering juga mengalaminya.

Untuk tamu yang tidak bisa diundang karena keterbatasan jumlah tamu tatap muka, makanan dikirimkan dalam bentuk hampers fullset sehingga bisa dinikmati sekeluarga. Sementara itu untuk tamu yang hadir secara tatap muka, makanan dibagikan secara individual dilengkapi dengan pembatas akrilik antara pramusaji dan tamu yang hadir.

Editor: Roni Yunianto

SEBELUMNYA

Eidos Montreal Garap Game Guardians of the Galaxy dari Marvel, Catat Tanggal Rilisnya

BERIKUTNYA

Tenang Aja, Ini Beberapa Tips yang Bisa Dilakukan Ketika Gagal SBMPTN

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: