Angsana Hall yang bisa dijadikan tempat menggelar pernikahan (dok. Istimewa)

Peluang Usaha, Pasangan Ini Manfaatkan Tren Intimate Wedding di Tengah Covid-19

09 December 2021   |   15:47 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Intimate wedding menjadi pilihan yang diambil para calon pengantin selama pandemi Covid-19. Acara pernikahan yang hanya mengundang keluarga atau sahabat terdekat ini membuatnya lebih sakral sekaligus meminimalisir penularan virus corona.

Melihat tren ini, Denny J.A, pimpinan dan pemilik PT. Persada Dua Rajawali pun menjadikan intimate wedding sebagai peluang. Dia dan istrinya, Mulia Jayaputri mendirikan Angsana Hall yang berlokasi di Mahakam Square lantai 1, Jalan Mahakam 1, Jakarta Selatan.
 

Rupa Mahakam Square yang terdapat Angsana Hall di lantai dasar (dok. Istimewa)

Rupa Mahakam Square yang terdapat Angsana Hall di lantai dasar (dok. Istimewa)


Denny menyebut tidak asal saja mendirikan Angsana Hall. Dia membuat perhitungan yang matang dan riset sebelumnya. Dari hasil riset yang dikeluarkan Majalah Time dan menjadi referensi Denny, disampaikan bahwa frekuensi orang menikah pada 2021 hingga 2022 meningkat 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara survei yang dilakukan salah satu e-commerce Tokopedia menyebut penjualan perlengkapan pernikahan meningkat 4 kali lipat di era pandemi Covid-19. “Harus dibangun dengan data dan perhitungan matang. Bahkan pada era pandemi cinta lebih kuat dari virus corona,” tuturnya saat meresmikan Angsana Hall, Kamis (9/12/2021).
 

Denny JA dan istrinya Mulia, berfoto bersama dengan manajemen dan staf Angsana Hall (dok. Istimewa)

Denny JA dan istrinya Mulia, berfoto bersama dengan manajemen dan staf Angsana Hall (dok. Istimewa)


Meningkatnya pasangan yang menikah di tengah pandemi kata Denny diikuti dengan perubahan bentuk pernikahan dari yang semula digelar skala besar menjadi lebih intim dengan jumlah tamu yang terbatas. 

“Prokes membuat pernikahan lebih mainstream. Intimate wedding lebih popular saat ini. Bentuk intimate wedding akan bertahan dan menjadi mainstream,” sebutnya.

Sementara itu, Mulia mengungkap bahwa Angsana Hall sebelumnya adalah tempat yang ingin dijadikan tempat usaha percetakan digital dan franchise. “Tadinya sudah beli franchise untuk digital printing company, kita sudah bayar DP,” ungkapnya.

Namun adanya pandemi membuat dia dan suaminya berpikir menata ulang bisnis. Mulia menilai di tengah pandemi bisnis yang masih bisa bertahan adalah  jasa penyewaan tempat pernikahan yang lebih intim. 
 

Mulia Jayaputri (dok. Istimewa)

Mulia Jayaputri (dok. Istimewa)

Selain itu, dengan mendirikan Angsana Hall, dia bisa mempekerjakan banyak orang. “Kalau buka franchise dan digital printing, rasanya terbatas membantu orang. Hanya segelintir orang yang bekerja. Akhirnya berpikir sedikit, memilih manuver saat pandemi. Butuh sedikit ekstra tapi kami beranikan diri, cukup senang menampung banyak orang,” ujar Mulia. 

Selain untuk intimate wedding, Angsana Hall juga disewakan untuk pertemuan, konferensi, ulang tahun, arisan, bazar, pameran, hingga fashion show.


Editor: Indyah Sutriningrum

SEBELUMNYA

Drama Korea Moonshine Kenalkan 4 Karakter Utamanya, Siapa Saja?

BERIKUTNYA

Begini Tantangan Penjurian Lomba Foto Bangga Indonesia Bisnis Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: