Ingin Buka Usaha Angkringan? Simak 6 Tip Ini agar Cuan
10 May 2022 |
07:26 WIB
Jika kita berkunjung ke daerah Jogja, Klaten dan Solo, pasti akan banyak menemukan angkringan, semacam warung makan yang menggunakan gerobak kayu dan ditutupi terpal. Belakangan, keberadaan usaha angkringan mulai menjamur di banyak daerah.
Selain menu-menu sederhana, angkringan dikenal menjual makanan dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah jika banyak orang yang tertarik untuk menekuni usaha yang satu ini.
Meskipun bisa dimulai dengan modal kecil, bukan berarti penghasilan yang kalian dapatkan dari usaha angkringan juga kecil. Kalian bisa meraup untung berkali-kali lipat dari bisnis ini. Apalagi dengan harganya yang murah, kalian bisa menjangkau konsumen dari semua kalangan masyarakat. Namun, sebelum memulai menjalankan usaha angkringan, ketahui enam aspek penting berikut ini.
Berbeda dengan kios, toko, atau jenis usaha lain, angkringan membutuhkan tempat atau lokasi yang strategis untuk berjualan. Tujuannya jelas, yaitu untuk mendatangkan banyak pelanggan.
Lokasi yang ideal untuk menjalankan sebuah usaha kuliner ini adalah di tepi jalan raya. Sebab, jalan raya hampir selalu dipenuhi kendaraan dan lalu lalang orang, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan sangatlah besar.
Dengan jam buka saat sore hari, kalian juga perlu mengetahui lokasi mana saja yang mulai ramai saat hari sudah mulai petang. Ini perlu diperhatikan, karena beberapa tempat hanya ramai pada pagi atau siang saja, sedangkan malam harinya sepi tanpa banyak aktivitas. Jelas, lokasi seperti ini tidak akan menguntungkan untuk usaha angkringan.
Selain itu, kalian tetap harus memperhatikan aspek keamanannya, karena pada umumnya angkringan mulai buka saat hari sudah gelap. Malam hari adalah waktu saat aksi kejahatan banyak dilakukan. Dengan demikian, kalian perlu berpikir ulang untuk menjalankan usaha di tempat yang kurang aman. Semakin ramai tempat itu, semakin baik untuk menghindari aksi-aksi kriminalitas.
Jika kalian ingin usaha angkringan didatangi banyak orang, ciptakan tempat yang nyaman. Caranya, cukup cari lokasi strategis yang memiliki ruang yang luas, kemudian beri alas untuk lesehan. Bagi sebagian orang, makan dengan lesehan adalah cara terbaik untuk menyantap hidangan. Namun, kalian tetap harus menjaganya agar tertata dan bersih, terutama saat seorang pelanggan baru saja menyelesaikan makannya.
(Baca juga: Contek 3 Strategi Bisnis Soto Angkringan Mas Boed yang Tetap Eksis Belasan Tahun)
Ada banyak cara untuk membuat usaha angkringan kalian ramai pembeli. Salah satunya adalah dengan memasang WiFi. Dengan memasang WiFi, bukan tidak mungkin pelanggan berbondong-bondong untuk memesan makanan di angkringan. Menyediakan akses WiFi kepada pelanggan sudah dilakukan banyak kafe atau restoran kepada pelanggannya.
Tidak perlu khawatir jika pelanggan berlama-lama berada di angkringan kalian. Bukan tidak mungkin jika mereka akan membeli makanan dengan porsi yang banyak untuk menemani waktunya menggunakan jaringan Wi-Fi.
Selain menu-menu sederhana, angkringan dikenal menjual makanan dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah jika banyak orang yang tertarik untuk menekuni usaha yang satu ini.
Meskipun bisa dimulai dengan modal kecil, bukan berarti penghasilan yang kalian dapatkan dari usaha angkringan juga kecil. Kalian bisa meraup untung berkali-kali lipat dari bisnis ini. Apalagi dengan harganya yang murah, kalian bisa menjangkau konsumen dari semua kalangan masyarakat. Namun, sebelum memulai menjalankan usaha angkringan, ketahui enam aspek penting berikut ini.
1. Lokasi yang strategis
Berbeda dengan kios, toko, atau jenis usaha lain, angkringan membutuhkan tempat atau lokasi yang strategis untuk berjualan. Tujuannya jelas, yaitu untuk mendatangkan banyak pelanggan.Lokasi yang ideal untuk menjalankan sebuah usaha kuliner ini adalah di tepi jalan raya. Sebab, jalan raya hampir selalu dipenuhi kendaraan dan lalu lalang orang, sehingga peluang untuk mendapatkan keuntungan sangatlah besar.
Dengan jam buka saat sore hari, kalian juga perlu mengetahui lokasi mana saja yang mulai ramai saat hari sudah mulai petang. Ini perlu diperhatikan, karena beberapa tempat hanya ramai pada pagi atau siang saja, sedangkan malam harinya sepi tanpa banyak aktivitas. Jelas, lokasi seperti ini tidak akan menguntungkan untuk usaha angkringan.
Selain itu, kalian tetap harus memperhatikan aspek keamanannya, karena pada umumnya angkringan mulai buka saat hari sudah gelap. Malam hari adalah waktu saat aksi kejahatan banyak dilakukan. Dengan demikian, kalian perlu berpikir ulang untuk menjalankan usaha di tempat yang kurang aman. Semakin ramai tempat itu, semakin baik untuk menghindari aksi-aksi kriminalitas.
2. Tempat yang nyaman
Jika kalian ingin usaha angkringan didatangi banyak orang, ciptakan tempat yang nyaman. Caranya, cukup cari lokasi strategis yang memiliki ruang yang luas, kemudian beri alas untuk lesehan. Bagi sebagian orang, makan dengan lesehan adalah cara terbaik untuk menyantap hidangan. Namun, kalian tetap harus menjaganya agar tertata dan bersih, terutama saat seorang pelanggan baru saja menyelesaikan makannya. (Baca juga: Contek 3 Strategi Bisnis Soto Angkringan Mas Boed yang Tetap Eksis Belasan Tahun)
Usaha angkringan bisa dimulai dengan modal kecil (Sumber gambar: Angkringan Sendok Mlintir/Instagram)
3. Fasilitas pada angkringan
Ada banyak cara untuk membuat usaha angkringan kalian ramai pembeli. Salah satunya adalah dengan memasang WiFi. Dengan memasang WiFi, bukan tidak mungkin pelanggan berbondong-bondong untuk memesan makanan di angkringan. Menyediakan akses WiFi kepada pelanggan sudah dilakukan banyak kafe atau restoran kepada pelanggannya. Tidak perlu khawatir jika pelanggan berlama-lama berada di angkringan kalian. Bukan tidak mungkin jika mereka akan membeli makanan dengan porsi yang banyak untuk menemani waktunya menggunakan jaringan Wi-Fi.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.