Ini 4 Minyak Esensial yang Cocok untuk Mengobati Rambut Kering

Rambut kering merupakan masalah yang dihadapi sebagian orang, di mana masalah ini umumnya bisa diatasi dengan penggunaan minyak alami. Hal ini karena minyak itu dapat memberikan nutrisi pada rambut. Pemilihan minyak alami pada rambut ternyata tidak boleh sembarangan karena variasi fungsi pada setiap produknya.

Biasanya, minyak alami atau essential oil untuk rambut kering bertujuan untuk menutrisi kulit kepala dan helaian rambut. Inilah mengapa minyak alami dipilih sebagai alternatif dalam menutrisi rambut dengan lebih baik dan intensif. 

Untuk itu, simak empat jenis minyak yang umum digunakan untuk meredakan bagian rambut yang kering.
 

Minyak yang paling umum digunakan sebagai minyak untuk mengobati rambut dan kulit kepala yang kering adalah minyak kelapa. Dengan kandungan asam lemak omega-3 dan vitamin E, minyak ini bisa memberikan efek kilau pada rambut dan melembutkan rambut dengan menutrisi kulit kepala.

Biasanya, minyak ini bisa diaplikasikan dengan jumlah sedikit sebagai kondisioner. Caranya adalah meletakkan sedikit minyak kelapa pada tangan, lalu oleskan pada rambut yang akan diberikan dan biarkan selama semalaman dan siram rambut dengan air mengalir sebanyak dua kali.
 

Minyak zaitun juga mengandung vitamin E dan beberapa jenis asam lemak yang bisa membuat rambut lebih lembap dan lembut. Untuk itu, gunakan minyak ini dengan jumlah sedikit sekitar 1-2 sendok makan sampai 1/4 gelas tergantung dari panjang rambut.

Setelah itu, letakkan minyak di telapak tangan dan pijat pada kulit kepala. Selesai memijat, rambut bisa ditutup dengan handuk hangat atau shower selama beberapa menit dengan waktu maksimal 15 menit. Sisir rambut untuk meratakan minyak sebelum menyiramnya.
 

Tinggi kandungan antioksidan, mineral, dan lemak, minyak alpukat biasanya digunakan untuk memberikan rambut yang kuat dan sehat dengan memperbaiki rambut dan melindungi kulit kepala. Untuk menggunakan minyak ini, kalian bisa menjadikannya sebagai masker rambut selama tiga jam sebelum dibilas.

Tidak hanya itu, minyak ini juga bisa diaplikasikan pada rambut yang baru dicuci dengan cara dihangatkan pada toples kaca, lalu dioleskan pada rambut dan kulit kepala dan dibiarkan selama 20 menit sebelum dibilas.
 

Minyak dari kacang almon ini mengandung asam lemak omega-9, vitamin E, dan protein yang bisa mencerahkan, menstimulasi pertumbuhan rambut, serta menguatkan rambut. Di saat yang sama, minyak ini juga bisa melindungi dan melembapkan rambut.

Biasanya, minyak ini diaplikasikan dengan cara dicampurkan dengan minyak lain seperti minyak kelapa untuk dijadikan masker rambut. Setelah tercampur, minyak diaplikasikan pada rambut terutama pada ujung rambut. Akan tetapi, minyak ini kurang cocok untuk mereka yang memiliki alergi kacang.

Keempat minyak esensial ini bisa dikombinasikan dengan minyak carrier atau minyak alami dengan aroma yang lebih netral. Kombinasi dua minyak ini bisa memberikan efek yang lebih intens pada rambut, sehingga cara kerjanya bisa lebih mendalam pada rambut dan kulit rambut.

Beberapa contoh minyak carrier adalah minyak castor yang bisa membantu mengurangi ketombe, minyak jojoba yang bisa memberikan nutrisi serta kelembapan, serta minyak rosemary yang bisa meningkatkan pertumbuhan rambut dan sirkulasi pada kulit kepala.

Editor: Dika Irawan