Pegal Saat Mengemudi Jarak Jauh, Ini Cara Mengatasinya
06 May 2022 |
14:34 WIB
Perjalanan mudik ke dan dari kampung halaman yang kerap ditempuh dalam jarak yang jauh atau waktu yang lama karena macet membuat kalian yang mengendarai kendaraan mobil kadang merasakan sakit di badan. Saat menyetir terlalu lama, biasanya sejumlah bagian tubuh kita akan merasakan sakit-sakit atau pegal-pegal.
Bagian-bagian tubuh tersebut seperti punggung, pinggang, leher, kaki sampai dengan tangan. Agar badan tidak terasa sakit atau pegal – pegal karena harus mengemudi saat melakukan perjalanan mudik, dilansir dari berbagai sumber, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan oleh Genhype.
Pertama adalah menyesuaikan jarak antara kursi, setir, dan pedal. Sebelum mulai mengemudi, pastikan posisi menyetir adalah posisi yang dapat membuat tubuh merasa nyaman dengan mencari posisi terbaik saat duduk, memegang setir, dan menginjak pedal.
Tidak hanya itu, posisi tubuh juga sebaiknya tegak dan punggung bawah dapat tertopang dengan baik.
Kedua adalah sering-sering beristirahat. Beristirahat dapat membuat tubuh yang sakit atau pegal akibat menyetir terlalu lama dapat berkurang. Pengemudi bisa beristirahat di tempat-tempat istirahat seperti posko mudik atau rest area.
Pemudik bisa beristirahat setiap 2 sampai 4 jam sekali di tempat-tempat peristirahatan tersebut ketika dalam perjalanan ke dan dari kampung halaman.
Ketiga adalah gaya mengemudi. Agar bagian-bagian tertentu badan tidak sakit, gaya mengemudi juga dapat menentukan. Ketika kondisi macet, berhenti di lampu merah, atau tanjakan, sebaiknya gunakan rem tangan dan posisi gigi netral daripada menginjak kopling setengah.
Dengan begitu, pengemudi bisa meletakkan kaki di ubin kendaraan mobil dan menjadi lebih rileks saat menunggu lalu lintas kembali jalan.
Keempat adalah peregangan. Pemudik dapat melakukan peregangan untuk mengatasi pegal-pegal atau sakit pada kondisi tertentu akibat kelamaan mengemudi. Peregangan tersebut dapat dilakukan seperti menggerakkan kepala, bahu, berdiri dengan tangan ke belakang, dan sebagainya. Hal ini bisa kalian lakukan saat jalanan macet, sambil menunggu lalu lintas kembali yuk gerakkan badanmu.
Editor: Gita Carla
Bagian-bagian tubuh tersebut seperti punggung, pinggang, leher, kaki sampai dengan tangan. Agar badan tidak terasa sakit atau pegal – pegal karena harus mengemudi saat melakukan perjalanan mudik, dilansir dari berbagai sumber, ada sejumlah langkah yang dapat dilakukan oleh Genhype.
Pertama adalah menyesuaikan jarak antara kursi, setir, dan pedal. Sebelum mulai mengemudi, pastikan posisi menyetir adalah posisi yang dapat membuat tubuh merasa nyaman dengan mencari posisi terbaik saat duduk, memegang setir, dan menginjak pedal.
Tidak hanya itu, posisi tubuh juga sebaiknya tegak dan punggung bawah dapat tertopang dengan baik.
Kedua adalah sering-sering beristirahat. Beristirahat dapat membuat tubuh yang sakit atau pegal akibat menyetir terlalu lama dapat berkurang. Pengemudi bisa beristirahat di tempat-tempat istirahat seperti posko mudik atau rest area.
Pemudik bisa beristirahat setiap 2 sampai 4 jam sekali di tempat-tempat peristirahatan tersebut ketika dalam perjalanan ke dan dari kampung halaman.
Ketiga adalah gaya mengemudi. Agar bagian-bagian tertentu badan tidak sakit, gaya mengemudi juga dapat menentukan. Ketika kondisi macet, berhenti di lampu merah, atau tanjakan, sebaiknya gunakan rem tangan dan posisi gigi netral daripada menginjak kopling setengah.
Dengan begitu, pengemudi bisa meletakkan kaki di ubin kendaraan mobil dan menjadi lebih rileks saat menunggu lalu lintas kembali jalan.
Keempat adalah peregangan. Pemudik dapat melakukan peregangan untuk mengatasi pegal-pegal atau sakit pada kondisi tertentu akibat kelamaan mengemudi. Peregangan tersebut dapat dilakukan seperti menggerakkan kepala, bahu, berdiri dengan tangan ke belakang, dan sebagainya. Hal ini bisa kalian lakukan saat jalanan macet, sambil menunggu lalu lintas kembali yuk gerakkan badanmu.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.