9 Oleh-Oleh Khas Jakarta untuk Keluarga di Kampung

Bukan mudik namanya bila tidak membawa cendera mata untuk keluarga dan sahabat terkasih di kampung halaman. Apalagi jika kalian sudah beberapa tahun tidak pulang kampung, pilihan oleh-oleh khas ini sangat tepat untuk orang-orang terkasih.

Atmosfer Lebaran ini sudah terlihat cerahnya. Mulai dari pemerintah yang sudah mengizinkan untuk pulang kampung, juga capaian vaksinasi Indonesia yang baik. Tampaknya sudah tidak sabar menjabat tangan keluarga setelah dua tahun tak bersua.

Buat Genhype yang sedang bingung oleh-oleh apa yang pas untuk keluarga, berikut oleh-oleh pulang kampung yang dikumpulkan Hypeabis.id.

Batik Betawi cenderung menggunakan warna-warna cerah seperti merah, hijau, kuning dan biru. (Sumber gambar: Hypeabis/Eusebio Chrysnamurti)

Kalau kamu bingung harus membelikan oleh-oleh khas Jakarta yang unik untuk keluarga dan teman jauh, batik betawi bisa menjadi pilihan yang tepat.

Dibanding dengan batik dari daerah lain, batik Betawi cenderung menggunakan warna-warna cerah seperti merah, hijau, kuning dan biru. Sedang untuk motif, batik ini  menggambarkan sejarah dan nilai-nilai budaya Jakarta, seperti ondel-ondel, jali-jali dan maskot kota Jakarta lainnya.

Untuk bisa membawa pulang batik khas Betawi ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah, kalian bisa datang ke Pasar Tanah Abang atau Thamrin City. Di sana kalian bisa menemukan berbagai gerai yang menjual batik Betawi dengan model dan corak serta harga yang sesuai dengan kebutuhan dan budget . Atau bisa juga mengunjungi Batik Betawi Terogong yang berada di Cilandak, Jakarta Selatan, dijamin bisa memilihnya sesuai dengan selera.

Proses pembuatan dodol Betawi sangat rumit. (Sumber gambar: Hypeabis.id)

Garut memang sudah terkenal dengan dodolnya. Namun jangan salah, Jakarta juga memiliki dodol sendiri yang dinamakan dodol Betawi. Tidak seperti dodol kebanyakan yang punya berbagai macam rasa dan warna, dodol Betawi hanya terdiri dari 3 varian rasa yaitu ketan putih, ketan hitam dan durian.

Dodol betawi umumnya dibuat sebagai camilan untuk pesta, bulan Ramadan, Idulfitri dan Idul Adha. Sehingga sangat cocok dibawa sebagai oleh-oleh untuk dinikmati bersama-sama.

Kue geplak adalah makanan khas Betawi yang sudah jarang sekali ditemui. Biasanya hanya ditemui di hari-hari besar atau acara-acara penting saja. Bentuk kue ini menyerupai lingkaran atau lempengan bulat yang bisa diletakan di piring dalam keadan utuh atau dipotong seperti dodol. 

Kue ini memiliki ketahanan hingga 3 sampai 7 hari, sehingga aman dibawa untuk oleh-oleh. Kue geplak biasanya dijual dengan harga sekitar Rp50.000 tergantung besar kecil ukuran kue.

Ada satu lagi kue kering yang sering disajikan saat Lebaran, yaitu kue akar kelapa. Namanya memang cukup unik, tapi bukan berarti kue ini memakai bahan akar kelapa. Nama kue akar kelapa mengacu pada bentuk kue ini, yang mirip dengan akar kelapa. Kue ini memiliki rasa gurih dan manis, dijamin bikin ketagihan.

Sebenarnya cara membuat kue ini termasuk gampang, dan lagi bahan-bahannya (tepung beras putih, kelapa, tepung sagu dan bahan lainnya) juga bisa ditemukan di dapur. Namun, bila ingin membelinya harganya di pasar berkisar Rp20.000.