7 Kuliner Khas Pekalongan yang Wajib Kalian Cicipi

Pekalongan menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang menarik untuk dikunjungi. Selain terkenal dengan kerajinan batiknya yang telah mendunia, Pekalongan juga mempunyai wisata kuliner yang sayang untuk dilewatkan. Meski makin banyak makanan modern bermunculan, makanan tradisional tetap menggugah selera.

Sama seperti daerah-daerah lainnya, Pekalongan juga memiliki banyak kuliner khas yang tentunya dapat memanjakan lidah. Berikut adalah 7 rekomendasi wisata kuliner di Kota Pekalongan yang wajib kamu cicipi.

1. Tauto Soto

Soto Pekalongan atau juga dikenal dengan Tauto Pekalongan adalah masakan yang menggunakan bumbu tauco manis. Untuk isi, Tauto Pekalongan menggunakan daging sandung lamur, telur rebus dan emping. Menu tradisional ini mudah dijumpai di warung makan yang tersebar di kawasan alun-alun Pekalongan, Sorogenen dan Jetayu.

2. Pindang Tetel

Pindang Tetel adalah sayur berkuah berisi tetelan daging sapi dan irisan daun bawang dengan bumbu pindang, yaitu rempah-rempah bercampur kluwak. Ciri khas lainnya, Pindang Tetel biasanya disajikan dengan kerupuk merah dan kuning atau kerupuk usek.
 

3. Kopi Tahlil

Kopi Tahlil adalah kopi tubruk bercampur rempah-rempah dan jahe yang rasanya manis-pahit-pedas dan sedikit beraroma jamu. Nama Tahlil sendiri diambil karena kopi satu ini biasa disajikan pada malam hari seusai acara tahlilan. Populer di Pekalongan, kopi ini juga cocok untuk menemani obrolan santai, menghilangkan kantuk hingga membuat badan hangat.

4. Jahe Brekele

Selain Kopi Tahlil, ada juga minuman yang disebut Jahe Brekele. Minuman khas Pekalongan ini berbahan dasar jahe yang sudah diolah, sehingga berbentuk butiran-butiran (brekele), yang dapat diracik menjadi wedang jahe. Cara membuatnya diseduh dengan air panas dan dapat ditambahkan susu atau madu agar tubuh menjadi hangat.

5. Sego Megono

Sego Megono atau Nasi Megono merupakan salah satu makanan khas Pekalongan yang memiliki cita rasa yang unik. Bahan dasar Megono hampir sama dengan Gudeg Jogja, yakni nangka muda namun tanpa kuah. 

Nangka muda atau gori dicincang kasar dan dicampur parutan kelapa muda dan bumbu-bumbu khas. Nasi Megono biasanya disajikan dengan lauk tambahan seperti ikan atau daging.
 
(Baca juga: 7 Rekomendasi Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba)

6. Apem Kesesi

Kudapan khas Kabupaten Pekalongan satu ini terbuat dari tepung beras yang direndam selama dua sampai tiga hari ditambah dengan gula aren, yang kemudian diaduk dan dicetak. 

Cetakan dialasi daun pisang dengan diameter kurang lebih 15 cm, dan dikukus selama 30 menit. Makanan ini biasanya dihidangkan sebagai teman minum teh. Dinamakan Kesesi karena kudapan ini dibuat di Dukuh Bantul, Desa Kesesi, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan.

7. Kluban Bothok

Makanan khas Kabupaten Pekalongan lainnya adalah Kluban Bothok. Makanan ini berupa rebusan sayuran kacang panjang, tauge, lembayung yang dicampur dengan bumbu urap. Kluban biasanya disajikan di atas piring dan disiram dengan sayur bothok, semacam lodeh berisi tahu, tempe dan parutan kelapa muda. Selain itu, bisa juga disiram dengan sambal atau ditambah dengan mi dan kerupuk.


Editor: Gita Carla