Ingin Rasakan Suasana Rijsttafel? Coba Sajikan 7 Menu Ini

Rijsttafel merupakan budaya khas Belanda yang banyak diterapkan dan memengaruhi kebiasaan makan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Bahkan, di Belanda sendiri rijsttafel masih memiliki pengaruh dan populer sebagai bentuk nostalgia. Meski terdengar sangat Eropa, rijsttafel pun sebenarnya tidak sulit untuk dilakukan.

Sehari-harinya, rijsttafel yang secara harfiah berarti "nasi meja" telah kita kenal dalam bentuk-bentuk lain, seperti buffet atau prasmanan. Namun, GenHype bisa merasakan nostalgia rijsttafel zaman dulu, salah satunya dengan menyajikan tujuh menu makan yang wajib berikut ini.

1. Nasi
Sejarawan sekaligus penulis buku Rijsttafel: Budaya Kuliner di Indonesia Masa Kolonial 1970-1942, Fadly Rahman, mengatakan bahwa hidangan nasi merupakan salah satu menu yang ikonik dan memiliki variasi yang banyak.

Dalam arsip buku Makanlah Nasi! karangan Catenius-van der Meijden dan dan buku Het Geheim van de Rijsttafel dari perusahaan Oliefabrieken Calve, menu-menu nasi yang biasa dijumpai adalah nasi goreng, nasi tim, nasi gurih.

2. Hidangan kuah dan kari
 

Hidangan kuah yang dimaksud Fadly adalah hidangan olahan sayuran utama seperti sayur lodeh, sayur asam, dan soto Nusantara khas Indonesia. Sementara itu, hidangan kari dalam rijsttafel umumnya menggunakan kari Jawa yang identik dengan aroma wangi, pemakaian cabai yang tidak dominan, serta menggunakan santan dan kemiri.

Hidangan kari merupakan makanan yang tidak pernah absen dalam menu rijsttafel serta masih disajikan dalam berbagai restoran Indis di Belanda hingga saat ini.

3. Olahan khas Eropa
Mengingat akar dari rijsttafel sendiri berasal dari kawasan Eropa, maka makanan seperti biefstuk atau bistik, kentang, sayuran, dan buah merupakan hidangan yang tidak boleh dilewatkan dalam jamuan makan ini. Menurut Fadly, beberapa hidangan yang masuk dalam kategori adalah frikadel atau perkedel, zwartzuur atau suar-suir ayam, serta smoor atau semur.