Ilustrasi salah satu destinasi wisata di Semarang (Dok. Supri Yanto/Unsplash)

7 Rekomendasi Kuliner Legendaris Semarang yang Wajib Dicoba

23 January 2022   |   09:41 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Jika Kota Bandung dijuluki Paris van Java, maka Kota Semarang dijuluki Venesia-nya Pulau Jawa. Meskipun kota ini sudah lama dikenal sebagai kota perdagangan dan jasa, ternyata Kota Semarang juga memiliki berbagai destinasi wisata yang populer, khususnya wisata kuliner. 

Kalau kamu sedang berkunjung ke kota ini, maka tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu mencicipi berbagai kuliner legendaris Semarang yang nggak kalah nikmat dengan hidangan khas daerah lain. Berikut adalah 7 rekomendasi wisata kuliner di Kota Semarang.
 

1. Lumpia Gang Lombok

Berkunjung ke Semarang kurang lengkap jika belum mencicipi lumpia khas Semarang. Kalau kamu ingin mencicipi lumpia yang memiliki cita rasa khas dan otentik, kamu bisa berkunjung ke Gang Lombok No. 11, Semarang, dekat dengan Klenteng Tay Kak Sie. 

Di sana ada tempat makan yang telah  berdiri ratusan tahun bernama Loenpia Gang Lombok No. 11, yang menjual berbagai varian lumpia, mulai dari ayam hingga udang. Semua dimasak dengan teknik yang masih konvensional sehingga bebas dari bau amis dan lebih tahan lama. 

Kamu bisa membeli lumpia matang maupun mentah (belum digoreng) untuk disimpan sepanjang perjalanan pulang dengan harga mulai dari Rp15.000 per buah. 
 

2. Mie Kopyok Pak Dhuwur

Kalau kamu pecinta mie, kamu bisa mampir ke Jalan Tanjung No. 18A untuk mencicipi salah satu kuliner viral di Semarang, yakni Mie Kopyok Pak Dhuwur. Sesuai namanya, warung ini menjual mie kopyok yang memiliki cita rasa khas, bahkan sampai menjadi favorit para tokoh publik Semarang. 

Mie kopyok adalah hidangan yang berisi mie yang dilengkapi dengan potongan lontong, irisan tahu pong, tauge, daun seledri, taburan bawang goreng, dan kerupuk gendar atau karak. Semua itu lalu disiram dengan kuah kaldu kaya rempah. 

Menariknya, makanan satu ini tidak menggunakan kaldu daging tapi bahan-bahan nabati. Oleh sebab itu, Mie Kopyok Pak Dhuwur ini merupakan salah satu kuliner legendaris Semarang yang menawarkan cita rasa unik yang layak untuk kamu coba. 
 

Dok. Mie Kopyor Pak Dhuwur/Instagram

Dok. Mie Kopyor Pak Dhuwur/Instagram

3. Tahu Petis Mataram Semarang

Lapar saat tengah malam? Yuk, mampir ke Jalan MT Haryono No. 724, Jagalan, Semarang. Di sini, ada kedai Tahu Petis Mataram yang menjual camilan berupa tahu petis dan aneka wedang untuk menghangatkan sekaligus mengisi perutmu. 

Kedai ini menyajikan tahu tanpa isian dan petis yang bisa diambil sesuka hati. Cita rasa tahu petis satu ini menjadi khas karena kualitas dan resepnya yang dibuat secara turun-temurun. Jika bosan makan tahu, ada juga wedang ronde yang cocok disantap saat musim hujan. Harganya pun terjangkau, hanya berkisar antara Rp3.000 hingga Rp10.000. 
 

4. Tahu Gimbal Pak H Edy

Bagi yang gemar pergi wisata kuliner di malam hari, Tahu Gimbal Pak H. EDY juga harus wajib masuk list. Berlokasi di Jalan Menteri Supeno –sekitar Taman Indonesia Kaya atau Taman KB–, kedai ini baru buka mulai pukul 3 sore hingga 11 malam. 

Hidangan ini berupa tahu goreng yang diberi potongan gimbal atau bakwan udang. Semua itu dilengkapi dengan irisan kol segar serta taburan bawang merah goreng dan seledri. Lalu, tahu gimbal akan disiram kuah kacang yang sudah dicampur kecap manis. Biasanya, hidangan ini juga dilengkapi dengan telur goreng. Harganya pun cukup terjangkau, yakni mulai dari Rp20.000 per porsi. 
 

5. Yu Surip Spesial Nasi Pecel

Jika umumnya nasi pecel merupakan menu sarapan, tetapi di Semarang ada satu kedai yang menjual nasi pecel di malam hari. Namanya Yu Surip Spesial Nasi Pecel yang terletak di Jalan MT Haryono, tepat di sebelah utara Stasiun Radio Gajah Mada. 

Hidangan kuliner Semarang ini memiliki cita rasa unik, karena masih menggunakan alas daun pisang dan bumbu pecel yang khas. Kalau kamu ingin mencicipinya, Warung Spesial Nasi Pecel Yu Surip buka mulai pukul 6 sore hingga 12 malam. Jangan kaget dengan antrean pembeli yang super panjang ya. Karena selain enak, harga satu porsi nasi pecel yang dijual di sini juga terbilang terjangkau. 
 

Soto Bokoran 1949 (Dok. Natasya Foodies/Instagram)

Soto Bokoran 1949 (Dok. Natasya Foodies/Instagram)

6. Soto Bokoran 1949

Apabila kamu berkunjung ke Kota Semarang saat musim hujan, maka soto ayam merupakan hidangan khas yang cocok untuk dinikmati. Cobalah mampir ke Jalan Plampitan No. 55, tepatnya di kedai Soto Bokoran 1949. 

Berdiri sejak tahun 1949, kedai ini menjual soto ayam dengan cita rasa khas yang tetap dijaga kualitasnya secara turun-temurun. Sekilas memang tampak sama dengan hidangan soto dari daerah lain. Namun, soto bokoran ini memiliki ciri khas berupa kuah berwarna coklat keruh. Kuah tersebut dibuat dari perpaduan antara kaldu ayam dan kuah sate. Selain itu, ada taburan bawang putih goreng yang menambah aroma khas pada hidangan soto satu ini. 
 

7. Tahu Pong Gajah Mada Semarang

Kota Semarang juga dikenal dengan kuliner terkenal lainnya yakni tahu pong. Tahu pong sebenarnya berasal dari istilah kopong dalam bahasa Jawa yang berarti tanpa isian. Tahu ini sudah menjadi kuliner legendaris Semarang, bahkan sebelum Indonesia merdeka. 

Tahu Pong Gajah Mada Semarang yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 63B ini memiliki keunikan dalam penyajiannya. Di sini, tahu pong yang memiliki cita rasa tawar dikonsumsi dengan cara dicocol ke dalam kuah yang terbuat dari perpaduan kecap, bawang, dan petis. Selain itu, tahu pong juga dikonsumsi bersama acar lobak putih sebagai pelengkap. 

Tak hanya menjual tahu pong, Kedai Tahu Pong Gajah Mada Semarang juga menjual menu lain seperti tahu emplek, tahu emplek telur, tahu gimbal, tahu gimbal telur, dan tahu kopyok telur. Harga tahu satuan dan kombinasi berkisar antara Rp16.000 hingga Rp25.000. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

10 Kuliner yang Harus Diburu di Yogyakarta

BERIKUTNYA

Ada Bagi-Bagi Angpau, Ini 9 Tradisi Imlek di Indonesia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: