Contoh outfit khas Lebaran. (Sumber gambar : Pexels/Rodnae Production)

Santun nan Modis, Cek Outfit Khas Lebaran dari Berbagai Negara

03 May 2022   |   17:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Menghiasi diri pada hari Idulfitri sudah menjadi tradisi di kalangan umat Islam seluruh dunia dan tertulis dalam banyak amalan sunnah dan mustahab dalam shalat Idul Fitri, salah satunya yang menganjurkan kita untuk memakai pakaian terbaik. Tak heran jika kemudian industri fesyen pun selalu hadir dengan model dan gaya busana muslim terbaru.

Namun jauh sebelum munculnya tren model baju Lebaran saat ini, dahulu masyarakat Indonesia mengenakan kebaya pada saat hari raya. Sementara pria tetap setia dengan koko. Tidak hanya Indonesia, beberapa negara juga punya gaya baju Lebarannya masing-masing, loh. Yuk intip seperti apa gaya mereka di bawah ini.


1. Kebaya dan Koko (Indonesia)

Di Indonesia, kebaya dahulu menjadi busana yang kerap dipakai kaum hawa saat Lebaran. Beberapa daerah memiliki jenis kebayanya masing-masing. Biasanya bahan kebaya terbuat dari katun, organdi, taffeta, trulle, dan satin. Pemakaian kebaya sering dipasangkan dengan kain berupa batik. Namun seiring berjalannya waktu, pakaian pada saat Idulfitri di Tanah Air semakin beragam seiring masuknya budaya asing.

Berbeda dengan pria. Baju koko menjadi ciri khas mereka untuk merayakan Hari Raya Idulfitri. baju dengan kerah menutup di leher ini ada yang berlengan panjang dan pendek. Sarung dan celana panjang menjadi pelengkap outfit ini.


2. Baju kurung dan baju melayu (Malaysia)

Ciri khas baju kurung adalah rancangan yang longgar pada lubang lengan, perut, dan dada. Pada saat dikenakan, bagian paling bawah baju kurung sejajar dengan pangkal paha. Baju kurung biasanya tidak dipasangi kancing, melainkan hampir serupa dengan t-shirt, tetapi ada ada juga yang memiliki kancing hanya sekitar tiga baris. Baju kurung tidak memiliki kerah, beberapa bagiannya sering dihiasi sulaman berwarna keemasan. Dewasa ini, baju kurung khas Lebaran di Malaysia lebih modern dengan detail yang kompleks.

Sementara pria di Malaysia mengenakan baju Melayu yang identik dengan kemeja kerah kaku, terbuat dari campuran poliester dan katun. Kain samping biasanya berbahan songket menjadi pelengkap yang dipakai di bagian atas celana. Saat ini, baju Melayu dibuat lebih slimfit.


3. Sari dan Salwar Kameez (India)

Sari menjadi pakaian tradisional sehari-hari wanita India. Sari identik dengan beragam warna dan pola, dan dihiasi renda atau manik-manik di pinggir kain.  Pada Hari Raya Idulfitri, penggunaan sari dilengkapi dengan hijab.

Salwar adalah celana sementara Kameez adalah kemeja panjang. Outfit ini bisa dipakai pria dan wanita namun dengan pola dan gaya yang berbeda. Pada wanita, biasanya dilengkapi dengan scarf panjang yang dikalungkan di leher atau ditaruh di bahu, bisa juga dijadikan seperti hijab. Sementara pada pria, Kameez memiliki kerah yang lebih tinggi. Sebagai pemanis mereka mengenakan sepatu tradisional dengan ujung jari yang runcing mengarah ke atas.


4. Lehenga dan Sherwani (Pakistan)

Lehenga merupakan rok berenda sepanjang mata kaki yang dipasangkan dengan atasan berlengan panjang. Seperti sari, Lehenga mempunyai beragam warna, corak, dan motif. Biasanya outfit ini dilengkapi dengan syal panjang yang dipasangkan di bahu.

Sherwani adalah kemeja panjang biasanya selutut dengan kerah penuh di leher dan kancing. Busana lebaran bagi pria Pakistan ini dilengkapi dengan celana slim fit.


5. Kaftan dan Grab (Maroko)

Di Maroko, Kaftan yakni gaun longgar dengan detail rumit terutama di bagian lengan dan dada dipakai saat Hari Raya Idulfitri. Kaftan memiliki lengan longgar panjang yang menciptakan desain seperti sayap kelelawar.

Sedangkan para pria memakai Garb. Gaun Maroko panjang sedikit di atas mata kaki mengikuti tradisi Islam. Grab biasanya dipadupadankan dengan jaket modern bersama dengan turban tradisional sebagai penutup kepala.


6. Abaya dan Thowb (Uni Emirat Arab)

Para perempuan di Uni Emirat Arab mengenakan abaya pada saat Lebaran. Pakaian ini memiliki model yang simple, bentuk melebar, dan tidak menampilkan lekukan. Abaya identik dengan warna hitam atau gelap yang disertai bordir atau manik untuk mempercantik.

Sementara pria di UEA memakai kandora atau thowb berwarna putih disertai keffiyeh yang merupakan penutup kepala terbuat dari bahan katun dengan agal atau tali hitam yang melingkar di bagian atasnya.


7. Thobe (Palestina)

Thobe adalah pakaian khas perempuan Palestina dengan sulaman-sulaman yang indah dan kaya cerita. Bentuknya seperti jubah di bagian atas dan rok di bawahnya. Pakaian ini penuh dengan motif yang mendeskripsikan usia, status sosial, asal desa, dan kelas keluarga.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

7 Momen Hangat Silaturahim Hari Raya di Berbagai Negara

BERIKUTNYA

Tetap Modis! Intip 5 Outfit Artis Kenakan Wastra Indonesia saat Lebaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: