Ilustrasi paru yang dipenuhi asap rokok. (Sumber gambar : Unsplash/ Noah Negishi)

Waspadai Gejala Kanker Paru, Penyakit yang Diderita Kiki Fatmala

23 April 2022   |   18:56 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Kabar bahagia datang dari Kiki Fatmala. Aktris yang dikenal lewat perannya dalam film horor komedi Si Manis Jembatan Ancol ini berhasil mengendalikan kanker paru stadium IV, setelah melalui rangkaian kemoterapi di salah satu rumah sakit di Singapura. 

Dalam unggahan di akun Instagramnya @qq_fatmala, Sabtu (23/4/2020), Kiki menyampaikan baru sampai di Jakarta setelah dokter memutuskan dia tidak perlu menjalani kemoterapi lagi. "Dari bulan November sampai bulan ini sudah menjalankan 6 kali chemo, selama 6 bulan menjalankan pengobatan cancer," tulis Kiki. 

Dalam postingan sebelumnya, Kiki mengungkap dia didiagnosis kanker paru stadium IV pada 19 November 2021. Kondisi itu langsung merubah hidupnya. "Saya menyadari tidak ada yang akan pernah sama dan hidup terbagi 2: sebelum dan sesudah ini," sebut Kiki. 

Bicara soal kanker paru, penyebab utama penyakit ini adalah rokok. Kanker adalah suatu benjolan yang bersifat ganas, bisa menyebar ke tempat lain dan merusaknya. 

Kanker disebabkan oleh mutasi gen, dimana sel-sel dapat membesar dan memperbanyak diri secara abnormal. Sel-sel yang abnormal ini tumbuh secara tidak terorganisir dan bersifat ganas. 

Sel kanker dapat menyebar ke bagian lain, sehingga sebaiknya dideteksi secara dini untuk mencegah perluasan yang lebih parah. Mutasi gen dapat terjadi akibat terkena paparan zat berbahaya secara terus menerus, salah satunya yaitu paparan zat berbahaya yang terkandung dalam rokok. 

Dokter Spesialis Paru RSUI Gatut Priyonugroho menerangkan beberapa zat berbahaya yang dapat menyebabkan kanker dan terdapat dalam rokok diantaranya Benzoapiren dan Polisiklik Aromatik Hidrokarbon (PAH). Sejak 1970-an zat-zat ini diketahui menyebabkan kanker pada seluruh hewan yang diteliti (tikus, mencit, monyet), baik dihirup, maupun ditelan atau disuntikkan. 

Nah, asap rokok mengandung PAH yang tinggi. Rokok juga mengandung zat arsenic, suatu zat yang terkenal digunakan untuk membunuh. Kata Gatut terdapat 0,8-2,4 mcg/ per 20 batang rokok, kadar mematikannya adalah 1 mg atau lebih. Rokok juga mengandung polonium-210, suatu zat radioaktif. 

Dia melanjutkan bahwa rokok juga mengandung 70 zat yang mencetuskan kanker. Sebagian bahaya lainnya yaitu terkait adiksi. CDC menyatakan bahwa merokok menjadi penyebab utama yang dapat dicegah terhadap kejadian kanker dan kematian akibat kanker. 

"Peluang perokok aktif 4,6 kali lipat lebih besar untuk mengalami kanker paru dibanding orang yang tidak merokok," tambahnya.

Mengutip Mayo Clinic, risiko kanker paru meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang dihisap. Sekalipun kamu berhenti merokok selama bertahun-tahun, risiko kanker ini tetap ada. Kanker paru juga bisa terjadi pada mereka yang tidak merokok namun sering terpapar asap rokok.

Adapun gejala dari kanker ini berupa batuk yang tidak kunjung hilang, terkadang batuk tersebut disertai darah. Kemudian sesak napas, nyeri dada, suara serak, sakit tulang, sakit kepala, dan penurunan berat badan yang tiba-tiba dan tanpa sebab. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Kenali Penyebab Batu Empedu yang dialami Maia Estianty

BERIKUTNYA

Begini Cara Memilih Asuransi Perjalanan untuk Libur Lebaran

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: