Ilustrasi mengatur keuangan. (Sumber gambar : Unsplash/Micheile)

Libur Lebaran Tiba, Begini Caranya Agar Kantong Tetap Aman

23 April 2022   |   12:26 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Genhype, siapa di sini yang sudah enggak sabar buat mudik? Euforia sih boleh, tapi jangan lupa ya atur keuangannya di momen libur panjang Hari Raya Idulfitri kali ini. Jika tidak ada perencanaan matang, waspada kantong bisa jebol, lho.

Agar kantong kamu tetap aman, Perencana Keuangan dari OneShildt Budi Raharjo menyarankan untuk menyusun anggaran mudik sedetail mungkin, termasuk di dalamnya penghasilan dan rencana pengeluaran, serta sumber dana lainnya. 

"Misal sudah ada rekening khusus untuk pengeluaran besar tahunan seperti Hari Raya yang secara rutin diisi setiap bulannya atau uang THR," ujarnya saat diwawancarai Hypeabis baru-baru ini.

Susun rencana pengeluaran tersebut mengacu pada pola pengeluaran hari raya tahun-tahun sebelumnya, meliputi persiapan transportasi dan pilihan transportasi baik untuk menuju kampung halaman maupun saat beraktivitas di kampung halaman.

Kemudian pengeluaran untuk uang saku, rencana aktivitas saat di kampung halaman, dan akomodasi saat mudik. "Rencanakan juga biaya recovery saat kembali ke rumah," tambahnya.
 
Antisipasi pengeluaran besar lainnya saat hari raya, seperti membeli baju baru, amplop tunjangan hari raya (THR), bantuan untuk keluarga, dan THR untuk asisten rumah tangga jika ada. 

Budi juga mengimbau untuk memperhitungkan pengeluaran besar tahunan yang ternyata jatuh pada Ramadan, Lebaran, atau setelah hari raya. Seperti pembayaran pajak kendaraan, premi asuransi, uang sekolah, pengeluaran kurban atau pengeluaran lain dalam 1-2 bulan berikutnya.

"Untuk memaksimalkan dana yang ada, ada baiknya juga memaksimalkan dana yang tersedia dengan memanfaatkan promosi dan diskon atau bahkan bonus poin dari membership. Dari sini kita dapat menciptakan banyak penghematan," tutur Budi.

Dia menjelaskan disiplin anggaran ini penting untuk mengantisipasi pengeluaran-pengeluaran yang belum diperhitungkan sebelumnya. Semua harus disusun secara realistis, tidak memaksakan di luar kemampuan, apalagi dengan berhutang.

Jangan sampai mudik justru membuat kita berhutang atau menambah rasio utang. Budi menyarankan sebaiknya pisahkan uang untuk pengeluaran dalam rekening khusus hari raya agar mudah dimonitor, evaluasi pengeluaran yang terjadi jika sudah semakin menipis lebih cepat dari perkiraan, dan bersedia untuk fleksibel dalam pengeluaran serta pandai menyiasati pengeluaran agar tidak meleset dari anggaran yang sudah disusun.

Jangan menggunakan dana darurat untuk pengeluaran hari raya, karena hari raya adalah pengeluaran yang terprediksi waktu dan nilainya.

"Kecuali, memang ada pengeluaran mendadak yang tidak tercover oleh asuransi dan dalam hal ini memang sangat urgent sehingga membutuhkan dana darurat," kata Budi.

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

OTT Perluas Pasar Film Pendek

BERIKUTNYA

The Flight Attendant Musim 2, Petualangan Baru Cassie Ungkap Misteri

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: