Netflix mengakui telah kehilangan sejumlah pelanggannya (Sumber gambar: Pexels/Cottonbro)

Waduh, Netflix Kehilangan 200.000 Pelanggan karena Faktor Ini 

20 April 2022   |   13:46 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Siapa di antara Genhype yang menonton film dan serial di platform Netflix? Mungkin banyak dari kalian adalah penonton setia. Tak bisa dipungkiri bahwa Netflix merupakan salah satu raksasa video streaming di dunia, tapi platform itu kini tengah menghadapi berbagai tantangan. 

Dalam surat yang dirilis kepada para pemegang saham, Netflix mengakui bahwa mereka tengah dalam masa perlambatan pertumbuhan pendapatan. Bahkan, mereka menyatakan telah kehilangan 200.000 pelanggan (subscriber) secara global dibandingkan dengan laporan sebelumnya. 

Perusahaan itu juga memperkirakan ke depannya masih akan terjadi penurunan hingga 2 juta pelanggan pada kuartal kedua tahun ini. Kendati laporan menyatakan bahwa Netflix masih memiliki sekitar 222 juta pengguna di seluruh dunia dan merupakan yang terbesar, tapi mereka tengah berjuang keras dari banyak rintangan. 

Netflix menyatakan bahwa inflasi, perang di Ukraina, dan persaingan pasar yang lebih ketat telah berkontribusi terhadap hilangnya pelanggan mereka untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade terakhir. 

Memang, pasar video streaming saat ini kian kompetitif dengan masuknya para pemain besar industri hiburan global. Ini termasuk platform seperti HBO Max dan Disney+ yang mampu menawarkan harga lebih murah ketimbang Netflix. 

Lantas bagaimana strategi Netflix untuk mengatasi situasi ini? Masih dalam suratnya kepada investor, perusahaan berencana untuk meningkatkan seluruh aspek yang ada dalam operasional bisnis untuk mempercepat pertumbuhan penayangan dan pendapatan. 

Dari segi konten, mereka akan menggandakan pengembangan cerita dan keunggulan kreatif. Netflix juga menyinggung fitur baru seperti Double Thumbs Up untuk semakin meningkatkan komunikasi dengan para pelanggan. 

Perusahaan juga menyatakan komitmennya untuk makin memperluas pasar di luar Amerika Serikat pada masa mendatang serta lebih banyak pengembangan konten video gim yang akan hadir di dalam platform. 

Sementara itu, laporan The Verge menyatakan bahwa Founder dan Co-CEO Netflix Reed Hastings mengatakan bahwa perusahaan cukup terbuka untuk menawarkan harga yang lebih rendah untuk para pelanggan yang disertai dengan iklan. 

Hal tersebut sebelumnya selalu ditentang oleh para eksekutif karena dinilai akan mengganggu pengalaman menikmati konten di dalam platform. Akan tetapi, tampaknya cara yang telah dilakukan oleh beberapa platform lain itu mulai dilirik Netflix setelah mereka kehilangan sejumlah pelanggan. 

“Mereka yang mengikuti Netflix pasti tahu bahwa saya menentang kerumitan periklanan dan penggemar berat kesederhanaan berlangganan. Akan tetapi, saya juga merupakan penggemar dari pilihan konsumen yang lebih besar [untuk mendapatkan pilihan harga lebih murah yang disertai dengan iklan],” katanya. 


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

YoonA & Lee Jun-ho Akan Membintangi Drama Romantis Komedi Korea Terbaru

BERIKUTNYA

Oka Antara, Indah Permatasari & Ge Pamungkas Berseteru Gara-Gara Warisan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: