Intip Keindahan 8 Geopark Baru di Dunia yang Disahkan UNESCO

Berlokasi di Swedia Barat, Platabergens mencakup area seluas 3.690 km2 dan merupakan rumah bagi 289.198 penduduk. Geopark ini menyajikan lanskap unik dari 15 Pegunungan Meja (Table Mountains) dengan puncak datar. Pegunungan ini dibentuk oleh erosi selama Zaman Es terakhir 115.000 tahun yang lalu. Area ini juga mencakup Dataran Vastgota dengan danau dataran banjirnya yang dangkal, punggung bukit yang bergelombang, dan lanskap budaya yang terpelihara dengan baik. 

Beberapa penemuan sejarah paling menarik di Swedia telah dibuat di daerah ini, di mana museum melestarikan banyak peninggalan yang menjadi saksi penggunaan batu lokal oleh penduduk selama ribuan tahun, dari kuburan megalitik (5.300-4.700 SM) hingga gereja batu pertama yang diketahui di Swedia, dibangun oleh orang-orang Viking Kristen pada awal abad ke-11.
 

Serido Global Geopark mencakup area seluas 2.800 km² di timur laut Brasil. Ini adalah rumah bagi lebih dari 120.000 penduduk, termasuk komunitas seperti Quilombolas, yang tetap menghidupkan tradisi nenek moyang mereka yang diperbudak dari Afrika untuk melestarikan budaya melalui praktik tradisional, museum, dan pusat budaya. 

Geopark ini menjadi saksi 600 juta tahun terakhir sejarah bumi dan melindungi salah satu mineralisasi logam mulia terbesar di Amerika Selatan, bijih tungsten yang penting, serta aliran basal yang berasal dari aktivitas vulkanik selama Era Mesozoikum dan Kenozoikum. 

Keanekaragaman hayati ini menentukan sebagian besar keanekaragaman hayati yang unik di kawasan ini, terutama yang dicirikan oleh Caatinga atau hutan putih, sebuah ekoregion yang ditandai oleh flora subtropis tertentu.
 

Geopark di Brasil selatan ini mencakup area seluas 2.830,8 km² dan merupakan rumah bagi 74.120 penduduk. Hal ini ditandai dengan Hutan Atlantik, salah satu ekosistem terkaya di planet ini dalam hal keanekaragaman hayati. 

Penduduk pra-Kolombia di daerah itu dulunya berlindung di paleoburrows, rongga bawah tanah yang digali oleh megafauna paleo-vertebrata yang sudah punah seperti sloth tanah raksasa, yang banyak sisa-sisanya masih terlihat di geopark. 

Situs ini juga menampilkan ngarai paling mengesankan di Amerika Selatan, yang dibentuk oleh proses geomorfologi unik yang dialami benua itu selama pecahnya benua super Gondwana sekitar 180 juta tahun yang lalu.

Nah itu dia delapan geopak global baru yang ditetapkan UNESCO. Sebagai informasi tambahan, dua dari geopark yang baru ditetapkan itu terletak di Amerika Latin dan enam geopark di Eropa. Dengan alasan pembatasan kegiatan selama pandemi Covid-19, tidak ada pengajuan baru dari Asia, Afrika, atau kawasan Arab yang dapat dievaluasi tahun ini, tetapi beberapa proyek untuk pembuatan geopark baru di bagian dunia ini terus berlangsung. 

Editor: Dika Irawan