Geopark Kefalonia-Ithaca, Gua Melissani, Yunani. (Sumber gambar: Rebius Shutterstock)

Intip Keindahan 8 Geopark Baru di Dunia yang Disahkan UNESCO

19 April 2022   |   16:55 WIB
Image
Fajar Sidik Hypeabis.id

Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) PBB baru saja menetapkan delapan Geopark Global baru, sehingga jumlah situs warisan dunia yang masuk dalam Jaringan Geopark Global menjadi 177 di 46 negara. Dua negara yaitu Luksemburg dan Swedia tahun ini baru masuk dalam daftar negara yang memiliki geopark warisan dunia, dengan ditetapkannya Mullerthal dan Platabergens.

Dengan penetapan itu berarti dunia mengakui warisan geologis yang penting secara internasional. Situs-situs taman bumi ini menyajikan keanekaragaman geologi yang luar biasa yang menopang keanekaragaman hayati dan budaya di berbagai wilayah. 

Geopark dapat menjadi destinasi wisata alam yang menarik sekaligus menakjubkan, lantaran di taman bumi ini kita dapat menerima wawasan yang menarik tentang sejarah bumi melalui lanskap alamnya yang unik, hingga mengenal sejarah budaya dan kulinernya.

Dengan masuknya delapan taman geologi baru tersebut, saat ini besarnya mencakup area permukaan dunia seluas 370.662 km², atau sebanding dengan luas wilayah Jepang. Berikut delapan Geopark Global baru yang ditetapkan UNESCO pada April 2022 ini yang dikutip dari unesco.org.
 

1. Salpausselka, Finlandia

Rumah bagi sekitar 177.000 penduduk, Salpausselka terletak di selatan Finlandia seluas 4.506 km² atau tepatna di bagian paling selatan dari Finnish Lakeland. Sekitar 21 persen geopark ditutupi oleh air, dan lebih dari setengahnya oleh hutan. Ratusan danau di geopark adalah fitur utama lanskap, bersama dengan pegunungan Salpausselka yang panjang dan berbeda. 

Membentang lebih dari 600 km melintasi Finlandia selatan, pegunungan terdiri atas sedimen yang diendapkan oleh gletser. Situs ini menjadi saksi perubahan iklim, khususnya untuk Dryas Muda, periode dingin yang berlangsung kira-kira dari 12.900 hingga 11.600 tahun yang lalu, dan mengganggu tren pemanasan Belahan Bumi Utara pada akhir Zaman Pleistosen (2,6 juta hingga 11.700 tahun yang lalu). 

Pada abad ini, pegunungan tersebut merupakan warisan geologis paling terkenal di Finlandia yang terletak di lanskap yang terbentuk dari pencairan gletser yang menciptakan bentang alam glaciofluvial, dan formasi bebatuan yang menyimpan banyak air tanah, dan menyediakan air minum berkualitas tinggi secara alami di wilayah tersebut.
 

2. Ries, Jerman

Sebagian besar kawasan Ries terletak di negara bagian Bavaria, dengan sebagian kecil di negara bagian Baden-Wurtemberg yang terdiri dari Kawah Ries, terletak di antara Alb Swabia dan Franconian di Jerman selatan. Geopark mencakup area seluas 1.749 km2 dengan populasi sekitar 162.500 jiwa. 

Sekitar 15 juta tahun yang lalu, sebuah meteorit bertabrakan dengan Bumi di tempat ini, meninggalkan kawah tumbukan yang merupakan kawah meteorit yang paling terpelihara di Eropa, dan struktur tumbukan paling banyak dipelajari di antara hampir 200 kawah yang diketahui di seluruh dunia. 

Pengunjung dapat menjelajahi kawah tumbukan Nordlinger Ries, serta belajar tentang geologi dan sejarahnya dengan mengikuti jalur alam yang membawa pejalan kaki ke pemandangan indah, baik untuk solo traveling yang dapat mengakses pusat informasi maupun tur bersama pemandu hingga program studi tur sekolah. 
 

3. Kefalonia-Ithaca, Yunani

Terletak di Yunani Barat, Kefalonia–Ithaca adalah kompleks pulau Heptanese, dari bahasa Yunani yang berarti tujuh pulau ionik utama. Kefalonia menempati area seluas 773 km² dan merupakan rumah bagi 35.801 penduduk, dan 117 km² Ithaca dihuni oleh 3.084 orang. 

Geopark ini kaya akan geosites asal karst seperti gua, lubang pembuangan dan sungai bawah tanah, yang semuanya tersebar di seluruh pulau. Semua itu menceritakan sejarah geologi yang kembali lebih dari 250 juta tahun. 

Kedua pulau Kefalonia-Ithaca terletak berdekatan dengan rangkaian pegunungan yang berbentuk seperti busur (the Hellenic arc) yang terbentuk oleh penunjaman Lempeng Afrika ke bawah Lempeng Eurasia. Ini adalah wilayah yang paling aktif secara tektonik di Eropa. 

Geopark juga memiliki makna sastra karena Kefalos dan Ithaca dinamai dalam Odyssey sebagai tanah air Ulysses, pahlawan puisi epik Homer. Geopark juga merupakan rumah bagi monumen Helenistik dan Romawi prasejarah, kastil abad pertengahan, biara Bizantium dan pasca-Bizantium, pemukiman tradisional, kincir angin, jembatan dan mercusuar, hingga warisan budaya yang kaya yang tersebar di fitur geologis yang luar biasa di kawasan tersebut.
 

4. Mullerthal, Luksemburg


Terletak di Luksemburg Timur, situs yang berlokasi di pedesaan Mellerdall ini mencakup 256 km² dengan populasi sekitar 25.500 jiwa. Geopark ini terletak di tengah Cekungan Trier-Luksemburg, yang membentang dari Cekungan Paris ke Massif Rhenish. Ini menampilkan formasi batu pasir Luksemburg yang mencapai ketebalan hingga 100 meter dan berasal dari zaman Liassic Bawah (205 hingga 180 juta tahun yang lalu). 

Ini juga membentuk salah satu lanskap batu pasir paling spektakuler di Eropa Barat dan telah menjadi daya tarik wisata sejak akhir abad ke- 19. Saat ini, wilayah tersebut dapat dijelajahi dengan mengikuti jaringan jalur pendakian yang memiliki jalur lintasan cukup baik, termasuk Jalur Mullerthal sepanjang 112 km, yang telah memenangkan penghargaan Jalur Kualitas Terkemuka, Terbaik Eropa.
 

5. Buzau Land, Rumania

Terletak di area Carpathian Bend di Rumania, wilayah perbukitan dan pegunungan dari Buzau Land Geopark mencakup 1.036 km² , serta merupakan rumah bagi sekitar 45.000 penduduk. Beberapa lempeng tektonik bertabrakan di wilayah tersebut, menciptakan lipatan yang sangat kompleks dan pegunungan yang kemudian terkikis oleh aksi glasial. 

Salah satu daerah yang paling aktif secara geodinamis di Eropa, geopark ini memamerkan 40 juta tahun sejarah geologi. Selama periode ini, gerakan tektonik mendorong pegunungan dan mengubah lingkungan laut dalam, menjadi lingkungan terestrial. Keindahan fosil spesies laut, vegetasi darat, mamalia dan burung yang berasal dari glasiasi terakhir telah terpelihara dengan baik di Carpathians. 

Banyak fosil kumbang, laba-laba, krustasea, reptil, dan spesies lainnya tersimpan dalam damar. Beberapa gua garam terpanjang dan terdalam di dunia juga ditemukan di sini, sisa-sisa deposit besar garam dan gipsum yang terbentuk oleh penguapan perairan dangkal yang tertutup. 

Keanekaragaman hayati yang kaya ini telah memengaruhi warisan budaya yang unik dengan legenda lokal, di mana gunung lumpur menjadi naga, ketel lumpur adalah jebakan yang dibuat oleh raksasa untuk menangkap ternak, dan masa depan dapat diprediksi dengan melihat melalui lensa amber.
1
2


SEBELUMNYA

Resep Ikan Mujair Saus Asam Manis untuk Berbuka Puasa

BERIKUTNYA

5 Monitor 'Spek Dewa' yang Cocok Buat Gamers

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: