MUFFEST+ 2022 akan Digelar, Targetkan Transaksi hingga Rp35 Miliar
18 April 2022 |
13:12 WIB
Muslim Fashion Festival (MUFFEST) akan kembali digelar pada 21-23 April 2022 di Grand Ballroom The Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Tahun ini, MUFFEST+ menargetkan sebanyak 40.000 pengunjung dan nilai transaksi mencapai Rp35 miliar.
Tahun ini, MUFFEST hadir dengan menambahkan tanda plus (+) menjadi MUFFEST+. Hal itu sesuai dengan tawaran baru yang diusung yakni mengedepankan sektor fesyen muslim, serta diperluas dengan lifestyle (gaya hidup) muslim melalui tema “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle”.
Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), menuturkan sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia, diperlukan adanya tawaran tren dan gaya berpakaian muslim yang diakui dunia sehingga menjadi suatu gaya hidup muslim global.
MUFFEST+ yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan sejak 2015, lanjut Ali, berpotensi menjadi tolak ukur perkembangan gaya hidup muslim termasuk fesyen muslim di Tanah Air.
“Kehadiran MUFFEST+ diharapkan dapat mendukung para pelaku industri fesyen muslim Tanah Air untuk konsisten menawarkan gaya fesyen muslim Indonesia sebagai suatu lifestyle yang baru, dan berhasil menarik perhatian dunia. Dengan begitu akan memperkuat positioning Indonesia di industri fesyen muslim dunia,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/4/2022).
MUFFEST+ 2022 akan menghadirkan rangkaian acara berupa fashion show dengan menampilkan karya lebih dari 100 desainer, trade-expo dengan partisipasi lebih dari 200 peserta/jenama fesyen muslim, dan dilengkapi dengan berbagai kegiatan seperti seminar tren dan talkshow.
Keseluruhan koleksi yang ditampilkan dalam MUFFEST+ 2022 meliputi ragam gaya busana muslim mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i, antara lain karya dari Hannie Hananto, Lisa Fitria, Vivi Zubedi, Deden Siswanto, Sofie, Defrico Audy, Wignyo, Rosie Rahmadi, Monika Jufry, Anggia Handmade, Irmasari Joedawinata dan Syukriah Rusydi, Sulika, Nina Nugroho, Opie Ovie, Batik Chic, Benang Djarum Couture, Jenna Kaia, Lace by Artkea, kami., Setara by Irish Bella & Ammar Zoni, dan Dear Dein X Atas Bawa by Dinda Hauw & Rey Mbayang.
MUFFEST+ 2022 juga menggandeng 8 spokesperson dari kalangan desainer maupun selebriti yang berkiprah di industri fesyen muslim, yakni Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina. Koleksi produk para spokesperson tersebut ditampilkan dalam fashion show dan dapat ditemukan di trade-expo.
Selain itu, tahun ini MUFFEST+ pun kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswa sekolah tinggi mode untuk turut menampilkan karyanya, yaitu Institut Kesenian Jakarta, Telkom University, Universitas Kristen Maranatha, dan Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.
Ada juga beberapa karya siswa SMK dalam bidang fashion dan produk kreatif lainnya yang dipresentasikan dalam rangka pengembangan bakat dan minat peserta didik antara lain dari SMK NU Banat Kudus binaan Djarum Foundation dan SMKN 3 Blitar.
(Baca juga: Jelang JFMW 2023, Kemendag Gelar Ramadan Fashion Festival)
Sebagai event dan movement yang berkelanjutan, MUFFEST+ memberikan sorotan pada kampanye gaya hidup muslim dengan nilai-nilai positif, antara lain mengajak pelaku dan konsumen untuk lebih memiliki tanggung jawab melalui konsep sustainable serta menggaungkan kembali gerakan cinta dan bangga pada produk lokal. Salah satunya melalui sarung yang menjadi salah satu produk lokal dari Indonesia.
Dalam kampanye Sarung is my new style, MUFFEST+ 2022 berupaya memberikan inspirasi gaya berpakaian Timur seperti memakai sarung sebagai suatu gaya baru yang mengglobal. Hal ini sejalan dengan program penugasan Kemendikbud Ristek sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk Provinsi Sulawesi Barat.
Koleksi dengan kreasi sarung ini akan ditampilkan dalam acara Seminar Trend Forecasting 2023/2024. Selain webinar bertema “Sarung is my new style” yang menjadi rangkaian kegiatan pra-event, MUFFEST+ 2022 juga kembali menyelenggarakan seminar tentang “Fashion Trend Forecasting (FTF) 22/23 CoExist” dengan tujuan memperkuat pondasi dari sisi Sumber Daya Manusia dan Research & Development bagi para penggiat industri fesyen muslim Tanah Air.
Adapun, selain diadakan secara luring, gelaran MUFFEST+ 2022 juga bisa diikuti secara virtual melalui kanal YouTube Muslim Fashion Festival dan melalui Instagram Live di akun @muslimfashionfestival.
Editor: Gita Carla
Tahun ini, MUFFEST hadir dengan menambahkan tanda plus (+) menjadi MUFFEST+. Hal itu sesuai dengan tawaran baru yang diusung yakni mengedepankan sektor fesyen muslim, serta diperluas dengan lifestyle (gaya hidup) muslim melalui tema “Muslim Fashion, Muslim Lifestyle”.
Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC), menuturkan sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia, diperlukan adanya tawaran tren dan gaya berpakaian muslim yang diakui dunia sehingga menjadi suatu gaya hidup muslim global.
MUFFEST+ yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan sejak 2015, lanjut Ali, berpotensi menjadi tolak ukur perkembangan gaya hidup muslim termasuk fesyen muslim di Tanah Air.
“Kehadiran MUFFEST+ diharapkan dapat mendukung para pelaku industri fesyen muslim Tanah Air untuk konsisten menawarkan gaya fesyen muslim Indonesia sebagai suatu lifestyle yang baru, dan berhasil menarik perhatian dunia. Dengan begitu akan memperkuat positioning Indonesia di industri fesyen muslim dunia,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/4/2022).
Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber
Keseluruhan koleksi yang ditampilkan dalam MUFFEST+ 2022 meliputi ragam gaya busana muslim mulai dari konvensional, kontemporer, hingga syar’i, antara lain karya dari Hannie Hananto, Lisa Fitria, Vivi Zubedi, Deden Siswanto, Sofie, Defrico Audy, Wignyo, Rosie Rahmadi, Monika Jufry, Anggia Handmade, Irmasari Joedawinata dan Syukriah Rusydi, Sulika, Nina Nugroho, Opie Ovie, Batik Chic, Benang Djarum Couture, Jenna Kaia, Lace by Artkea, kami., Setara by Irish Bella & Ammar Zoni, dan Dear Dein X Atas Bawa by Dinda Hauw & Rey Mbayang.
MUFFEST+ 2022 juga menggandeng 8 spokesperson dari kalangan desainer maupun selebriti yang berkiprah di industri fesyen muslim, yakni Dewi Sandra, Dian Pelangi, Dinda Hauw, Irish Bella, Ria Miranda, Itang Yunasz, Khanaan, dan Nycta Gina. Koleksi produk para spokesperson tersebut ditampilkan dalam fashion show dan dapat ditemukan di trade-expo.
Selain itu, tahun ini MUFFEST+ pun kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswa sekolah tinggi mode untuk turut menampilkan karyanya, yaitu Institut Kesenian Jakarta, Telkom University, Universitas Kristen Maranatha, dan Institut Seni Budaya Indonesia Bandung.
Ada juga beberapa karya siswa SMK dalam bidang fashion dan produk kreatif lainnya yang dipresentasikan dalam rangka pengembangan bakat dan minat peserta didik antara lain dari SMK NU Banat Kudus binaan Djarum Foundation dan SMKN 3 Blitar.
(Baca juga: Jelang JFMW 2023, Kemendag Gelar Ramadan Fashion Festival)
Sumber gambar: Indonesian Fashion Chamber
Dalam kampanye Sarung is my new style, MUFFEST+ 2022 berupaya memberikan inspirasi gaya berpakaian Timur seperti memakai sarung sebagai suatu gaya baru yang mengglobal. Hal ini sejalan dengan program penugasan Kemendikbud Ristek sebagai Campaign Manager Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia untuk Provinsi Sulawesi Barat.
Koleksi dengan kreasi sarung ini akan ditampilkan dalam acara Seminar Trend Forecasting 2023/2024. Selain webinar bertema “Sarung is my new style” yang menjadi rangkaian kegiatan pra-event, MUFFEST+ 2022 juga kembali menyelenggarakan seminar tentang “Fashion Trend Forecasting (FTF) 22/23 CoExist” dengan tujuan memperkuat pondasi dari sisi Sumber Daya Manusia dan Research & Development bagi para penggiat industri fesyen muslim Tanah Air.
Adapun, selain diadakan secara luring, gelaran MUFFEST+ 2022 juga bisa diikuti secara virtual melalui kanal YouTube Muslim Fashion Festival dan melalui Instagram Live di akun @muslimfashionfestival.
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.