SEVENTEEN Hadirkan Kesan yang Hangat dalam Single Darl+ing
16 April 2022 |
19:09 WIB
Boy group SEVENTEEN bersiap untuk memulai era baru dengan merilis single dalam bahasa Inggris, Darl+ing (baca: Darling), pada Jumat (15/04/2022). Single dengan aliran pop yang lembut ini akan membuka era baru sebelum comeback mereka yang akan datang pada Mei 2022.
Meski ini adalah single Inggris pertama sebagai satu grup, SEVENTEEN sempat memulai perilisan lagu berbahasa Inggris dari 2 MINUS 1, lagu b-side milik sub-unit Joshua dan Vernon dari album Attacca serta Ruby yang merupakan mixtape solo milik Woozi.
Proses produksi Darl+ing melibatkan Woozi sebagai anggota yang konsisten bekerja dalam seluruh produksi lagu milik SEVENTEEN. Tidak hanya Woozi, BUMZU dan Hyun Hwang dari tim produksi musik MonoTree terlibat sebagai produser dan penulis lirik serta Shannon dalam proses penulisan lirik.
Single ini memiliki bagian chorus yang minim tapi adiktif serta penggunaan unsur synth dan gitar di dalam lagunya. Makna liriknya menangkap perasaan hangat dari SEVENTEEN kepada semua orang yang bersama mereka, kemudian makna ini menjadi semakin dalam melalui penambahan tanda tambah di dalam judul.
"Kita menjadi satu ketika kita bersama," jelas Pledis Entertainment sebagaimana dilansir dari The Korea Times.
Mengutip Rolling Stone, makna ini juga kemudian bertambah dengan adanya kebersamaan ketika dikaitkan dengan seseorang yang menarik perhatian, hubungan antara SEVENTEEN dan komunitas penggemarnya Carat, serta hubungan antar individu ketika berhadapan dengan tantangan dalam sebuah hubungan.
Mengenai proses produksinya, SEVENTEEN menjelaskan bahwa Darl+ing diharapkan bisa menjadi lagu yang memperdalam hubungan dengan para penggemarnya terutama mereka yang berasal dari luar Korea Selatan.
"Ini seperti hadiah untuk Carat karena semua penggemar internasional (dari luar Korea Selatan), meski mereka bisa saja tidak paham bahasa Korea, mencintai kami karena apa yang ada dalam diri kamu dan musik kami. Jadi kamu ingin membuat sebuah lagu yang mudah didengarkan dan dipahami," jelas vokalis Joshua.
Teen Vogue melaporkan bahwa konsep warna pastel yang hadir dalam Darl+ing yang lebih lembut diperkirakan akan memulai comeback dengan kesan yang lebih sendu. Ini tentu berbeda jauh dengan aliran soft pop yang ada dalam album EP Your Choice dan rock dalam EP Attacca.
Woozi bercerita bahwa kali ini dia berfokus pada lagu yang lebih menenangkan, sehingga pengerjaan produksi suara menjadi hal yang banyak diperhatikan dalam produksi single Darl+ing. Dia membuat suara setiap anggota terkesan lebih keluar dan banyak muncul, sehingga tampak seperti sebuah suara alat musik di banyak bagian.
"Kami pernah menggunakan teknik ini sebelumnya, tapi tidak sebesar ini," tambahnya sambil merujuk pada lagu utama Home dari album EP You Made My Dawn (2019) sebagai contohnya.
Untuk unsur video klipnya, SEVENTEEN justru menghadirkan kesan yang berbeda. Kendati liriknya terkesan menggoda pendengar, video klipnya justru tampak seperti dunia khayalan dengan latar tempat yang memiliki kesan khas kartun-kartun Ghibli dan diakhiri dengan kesan gelap penuh warna hitam.
Dengan ini, Darl+ing akan mengawali proyek TEAM SEVENTEEN pada tahun ini yang telah dibuka setelah acara fan meeting Caratland 2022. Tidak hanya itu, single ini akan menjadi prelude atau awalan dari album full-length keempat yang rilis pada Mei 2022.
Sekilas tentang TEAM SEVENTEEN, proyek ini digambarkan dalam rilis resminya sebagai sebuah bagian yang baru dan penuh perasaan dari kisah boy group beranggotakan S.Coups, Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Wonwoo, Woozi, The8, Mingyu, DK, Seungkwan, Vernon, dan Dino setelah membukanya dengan merilis cincin terbaru khusus para anggota.
SEVENTEEN akan melakukan comeback secara resmi pada 2022 melalui album studio keempat setelah An Ode yang rilis pada 2019. Sementara itu, single Darl+ing bisa diakses melalui kanal Youtube HYBE Labels dan platform musik daring.
Editor: Dika Irawan
Meski ini adalah single Inggris pertama sebagai satu grup, SEVENTEEN sempat memulai perilisan lagu berbahasa Inggris dari 2 MINUS 1, lagu b-side milik sub-unit Joshua dan Vernon dari album Attacca serta Ruby yang merupakan mixtape solo milik Woozi.
Proses produksi Darl+ing melibatkan Woozi sebagai anggota yang konsisten bekerja dalam seluruh produksi lagu milik SEVENTEEN. Tidak hanya Woozi, BUMZU dan Hyun Hwang dari tim produksi musik MonoTree terlibat sebagai produser dan penulis lirik serta Shannon dalam proses penulisan lirik.
Single ini memiliki bagian chorus yang minim tapi adiktif serta penggunaan unsur synth dan gitar di dalam lagunya. Makna liriknya menangkap perasaan hangat dari SEVENTEEN kepada semua orang yang bersama mereka, kemudian makna ini menjadi semakin dalam melalui penambahan tanda tambah di dalam judul.
"Kita menjadi satu ketika kita bersama," jelas Pledis Entertainment sebagaimana dilansir dari The Korea Times.
Mengutip Rolling Stone, makna ini juga kemudian bertambah dengan adanya kebersamaan ketika dikaitkan dengan seseorang yang menarik perhatian, hubungan antara SEVENTEEN dan komunitas penggemarnya Carat, serta hubungan antar individu ketika berhadapan dengan tantangan dalam sebuah hubungan.
Mengenai proses produksinya, SEVENTEEN menjelaskan bahwa Darl+ing diharapkan bisa menjadi lagu yang memperdalam hubungan dengan para penggemarnya terutama mereka yang berasal dari luar Korea Selatan.
"Ini seperti hadiah untuk Carat karena semua penggemar internasional (dari luar Korea Selatan), meski mereka bisa saja tidak paham bahasa Korea, mencintai kami karena apa yang ada dalam diri kamu dan musik kami. Jadi kamu ingin membuat sebuah lagu yang mudah didengarkan dan dipahami," jelas vokalis Joshua.
Teen Vogue melaporkan bahwa konsep warna pastel yang hadir dalam Darl+ing yang lebih lembut diperkirakan akan memulai comeback dengan kesan yang lebih sendu. Ini tentu berbeda jauh dengan aliran soft pop yang ada dalam album EP Your Choice dan rock dalam EP Attacca.
Woozi bercerita bahwa kali ini dia berfokus pada lagu yang lebih menenangkan, sehingga pengerjaan produksi suara menjadi hal yang banyak diperhatikan dalam produksi single Darl+ing. Dia membuat suara setiap anggota terkesan lebih keluar dan banyak muncul, sehingga tampak seperti sebuah suara alat musik di banyak bagian.
"Kami pernah menggunakan teknik ini sebelumnya, tapi tidak sebesar ini," tambahnya sambil merujuk pada lagu utama Home dari album EP You Made My Dawn (2019) sebagai contohnya.
Untuk unsur video klipnya, SEVENTEEN justru menghadirkan kesan yang berbeda. Kendati liriknya terkesan menggoda pendengar, video klipnya justru tampak seperti dunia khayalan dengan latar tempat yang memiliki kesan khas kartun-kartun Ghibli dan diakhiri dengan kesan gelap penuh warna hitam.
Dengan ini, Darl+ing akan mengawali proyek TEAM SEVENTEEN pada tahun ini yang telah dibuka setelah acara fan meeting Caratland 2022. Tidak hanya itu, single ini akan menjadi prelude atau awalan dari album full-length keempat yang rilis pada Mei 2022.
Sekilas tentang TEAM SEVENTEEN, proyek ini digambarkan dalam rilis resminya sebagai sebuah bagian yang baru dan penuh perasaan dari kisah boy group beranggotakan S.Coups, Jeonghan, Joshua, Jun, Hoshi, Wonwoo, Woozi, The8, Mingyu, DK, Seungkwan, Vernon, dan Dino setelah membukanya dengan merilis cincin terbaru khusus para anggota.
SEVENTEEN akan melakukan comeback secara resmi pada 2022 melalui album studio keempat setelah An Ode yang rilis pada 2019. Sementara itu, single Darl+ing bisa diakses melalui kanal Youtube HYBE Labels dan platform musik daring.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.