Ade Rai (Sumber gambar: Ade Rai Official Instagram)

Ade Rai Sebut Jelang Buka Puasa Jadi Waktu Tepat untuk Berolahraga

15 April 2022   |   06:39 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Puasa kerap membuat orang-orang urung berolahraga. Hal itu biasanya disebabkan karena tubuh yang menahan lapar dan haus lebih dari 10 jam sehingga tubuh terasa lemas. Padahal, berolahraga dianjurkan untuk dilakukan setiap hari termasuk saat berpuasa.

Namun, tak sedikit orang mungkin bertanya-tanya kapan waktu terbaik berolahraga saat sedang berpuasa? Menurut Binaragawan Ade Rai, berolahraga sebaiknya dilakukan jelang waktu berbuka puasa. 

“Sebenarnya idealnya kalau kita bicara secara hormonal, the end of fasting itu adalah waktu yang paling tepat untuk kita melakukan aktivitas olahraga,” katanya dalam diskusi virtual, Rabu (13/4/2022).

Lebih lanjut, pria bernama lengkap I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha itu menjelaskan bahwa tubuh manusia bisa diartikan memiliki dua mode. Pertama, yakni mode fat storing di mana tubuh mendapatkan asupan makanan dan kedua yakni mode fat burning, saat seseorang tidak makan atau berpuasa.

Untuk mengoptimalkan fat burning pada tubuh, papar Ade, pada saat 8 jam berpuasa, tubuh masih akan menggunakan sisa-sisa makanan yang ada di dalam tubuh untuk dijadikan energi. Misalnya, makanan sisa sahur yang masih ada di dalam tubuh.

“Bahkan, dalam sekitar 10 jam ke depan, tubuh masih akan mencari cadangan makanan yang ada dan disimpan di dua tempat yaitu di liver dan di otot. Itu yang disebut molekul glikogen,” jelas Ade.
 

Gabin Vallet/Unsplash

Berolahraga sebaiknya dilakukan jelang waktu berbuka puasa (Sumber gambar: Gabin Vallet/Unsplash)

Tetapi, idealnya, cadangan makanan yang digunakan sebagai sumber energi tubuh saat berpuasa yang terletak pada sel lemak tubuh atau yang disebut molekul trigliserida. Dengan begitu, tubuh akan menggunakan lemak sebagai tenaga ketika melewati waktu selama berpuasa.

“Uniknya, pada saat kita berolahraga di ujung puasa sebelum berbuka puasa, itu akan mengoptimalkan badan untuk mengaktivasi hormon sensitive lipase atau proses terjadinya trigliserida. Jadi olahraga sebelum buka puasa, saya rasa itu salah satu hal yang baik,” papar Ade.

Bicara soal jenis olahraga yang bisa dilakukan saat berpuasa, Ade merekomendasikan olahraga kardio yang bisa melatih kekuatan otot jantung atau latihan beban yang bisa mengencangkan otot rangka.

(Baca juga: Ini Jenis Olahraga yang Tepat saat Puasa)

Ade menjelaskan bahwa olahraga latihan beban tidak harus menggunakan alat-alat yang berat. Bahkan, olahraga tersebut bisa dilakukan tanpa memerlukan alat apapun seperti gerakan plank, dimana tubuh akan menahan berat badan sendiri sebagai bebannya.

“Jadi enggak ngapa-ngapain diem aja ternyata otot perut, otot pinggang, bahu, tangan dan kaki kerasa. Hal yang dilakukan pada saat itu adalah membakar gula sebagai sumber tenaga, padahal gulanya sendiri sudah habis. Jadi latihan beban sebelum buka puasa menurut saya strategi tepat,” imbuhnya.

Terkait soal durasi olahraga, Ade menyarankan untuk melakukannya selama 30 menit. Meski begitu, penting juga untuk menyesuaikan dengan kemampuan tubuh masing-masing. “Awalnya mungkin 15 menit, makin kuat bisa 30 menit, 45 menit bahkan 1 jam. Jadi kebermanfaatan puasa sangat luar biasa, bukan hanya dalam hal keimanan tapi juga dalam keimunan,” ujar Ade.


Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Niantic Umumkan Game AR Hewan Peliharaan Virtual, Peridot 

BERIKUTNYA

Yuk Kenalan dengan Tari Legong

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: